media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 14 Agustus 2025

Sosialisasi Perpres 46 di Ngawi, Regulasi Anyar Kini Sentuh Pengadaan Berbasis Dana Desa

Sosialisasi Perpres 46 di Ngawi,  Regulasi Anyar Kini  Sentuh Pengadaan Berbasis Dana Desa

SN-Media™ Ngawi – Pemkab Ngawi terus menggiatkan pemahaman aturan terbaru terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025, yang merupakan perubahan kedua dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018, digelar di Nata Azana Hotel. Kegiatan ini menjadi sarana bagi pejabat daerah untuk mendalami aturan yang kini juga mencakup pengelolaan anggaran desa, Kamis (14/08/2025).

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Ngawi, Mamik Subagyo, menjelaskan bahwa Perpres 16 Tahun 2018 mengatur pengadaan barang/jasa pemerintah yang meliputi APBD, APBN, dana hibah luar negeri, dan pinjaman luar negeri. Pada Perpres 46 Tahun 2025, cakupan anggaran diperluas hingga pengelolaan Dana Desa. 

Dalam regulasi baru ini, pemerintah desa diimbau memanfaatkan e-katalog, mengutamakan produk dengan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) lokal. 

Menurut Mamik, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai aturan turunan Perpres 46 masih menunggu penetapan pemerintah pusat. Setelah itu, Pemkab Ngawi akan mengadakan sosialisasi lanjutan khusus untuk pemerintah desa. 

“Hal ini penting agar Dana Desa digunakan sesuai aturan, transparan, dan mendukung pemberdayaan ekonomi lokal,” ujarnya. 

Sosialisasi ini diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian, perwakilan kecamatan, serta kuasa pengguna anggaran di lingkungan Pemkab Ngawi. Direktur RSUD dan kepala puskesmas juga hadir untuk mempelajari regulasi yang akan memengaruhi proses pengadaan di masing-masing instansi. 

Dengan diterapkannya Perpres 46 Tahun 2025, diharapkan seluruh satuan kerja di Kabupaten Ngawi memiliki pemahaman yang sama dalam mengelola anggaran pengadaan, termasuk Dana Desa. Harapannya, aturan ini tidak hanya menjadi pedoman administrasi, tetapi juga menjadi pendorong kemajuan pelaku usaha lokal dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. 

Pun langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun tata kelola pengadaan yang efektif, akuntabel, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Melalui penerapan e-katalog dan prioritas pada produk bersertifikat TKDN, belanja pemerintah diharapkan mampu menggerakkan perekonomian daerah secara berkelanjutan. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 13 Agustus 2025

Karantina Paskibra Ngawi 15 Agustus, Mantapkan Pengibaran dan Penurunan Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Karantina Paskibra Ngawi 15 Agustus,  Mantapkan Pengibaran dan Penurunan Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI

SN-Media™ Ngawi – Sebanyak 52 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Ngawi tengah mempersiapkan diri secara intensif untuk mengemban tugas mulia pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam prosesi pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih, yang menjadi momen sakral setiap 17 Agustus di seluruh penjuru negeri.

Iptu Sri Eko Martono, pelatih Paskibra 2025 dari Polres Ngawi, menegaskan bahwa pembentukan pasukan ini tidak sekadar melatih fisik, namun juga membangun karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab. Pemusatan latihan resmi dibuka pada 31 Juli 2025 di Pendopo Wedya Graha oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi. 

Selama masa latihan, peserta digembleng dengan berbagai materi yang memadukan keterampilan baris-berbaris, manajemen waktu, serta pembinaan mental kebangsaan. Dari total 52 anggota Paskibra, 30 di antaranya adalah siswa laki-laki dan 22 sisanya perempuan. Mereka merupakan pelajar terpilih dari SMA, MA, dan SMK yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Ngawi. 

“Seleksi dilakukan secara ketat, demi memastikan setiap anggota memiliki kemampuan dan ketahanan mental yang memadai untuk menjalankan amanah bersejarah tersebut,” terang Iptu Sri Eko Martono.

Menurutnya, tingkat kesiapan tim sudah mencapai 90 persen. Skenario latihan telah difokuskan pada dua agenda inti. yakni upacara pengibaran bendera pada pagi hari 17 Agustus 2025, serta penurunan bendera di sore harinya. 

“Setiap gerakan dipoles hingga presisi, agar seluruh rangkaian berjalan khidmat dan tanpa cela di hadapan masyarakat dan jajaran pejabat daerah,’ jelasnya kemudian. 

Tahap akhir persiapan akan dilaksanakan melalui karantina pada 15 Agustus 2025. Peserta dijadwalkan masuk karantina pukul 13.00 WIB di Hotel Nirmala, Jalan Monginsidi, Ngawi. Karantina ini bertujuan memusatkan konsentrasi, menjaga kebugaran, serta memperkuat ikatan antaranggota sebelum mereka melaksanakan tugas. 

Tak hanya di tingkat kabupaten, perwakilan pelajar Ngawi juga mendapat kehormatan untuk bergabung dengan Paskibra Provinsi Jawa Timur. Mereka merupakan hasil seleksi ketat dan akan bertugas di Kantor Gubernur Jawa Timur, Grahadi Surabaya, untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dalam upacara kenegaraan tingkat provinsi. 

Pemerintah Kabupaten Ngawi mengapresiasi dedikasi dan semangat generasi muda ini. Keikutsertaan mereka diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat, sekaligus menjadi teladan bagi pelajar lainnya. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang menyala, Paskibra Ngawi siap menjadikan peringatan HUT ke-80 RI sebagai momentum bersejarah yang membekas di hati masyarakat.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Selasa, 12 Agustus 2025

Korem 081/DSJ Meriahkan HUT ke 80 RI dengan Lomba Tradisional Penuh Keakraban dan Semangat Juang

Korem 081/DSJ Meriahkan HUT ke 80 RI dengan Lomba Tradisional Penuh Keakraban dan Semangat Juang

SN-Media™ Madiun – Suasana riang gembira membalut halaman Markas Korem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, jajaran Korem menggelar aneka perlombaan tradisional yang memadukan hiburan, kekompakan, dan semangat nasionalisme di tengah nuansa penuh keakraban, Selasa (12/08/2025).

Rangkaian lomba yang tersaji sungguh beragam, mulai dari estafet sarung, kata berantai, makan kerupuk, cantol ceting, joget balon, merias wajah, voli sarung, hingga karaoke. Meski sederhana, setiap permainan menyedot tawa dan sorak-sorai penonton, menjadikan suasana semakin hangat dan guyub. 

Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Untoro Hariyanto, menjelaskan bahwa perlombaan tersebut tidak semata-mata sebagai ajang bersenang-senang. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana mempererat kebersamaan sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa. 

“Melalui momen ini, kami ingin membangkitkan kembali semangat juang dalam diri setiap prajurit dan keluarga besar Korem. Nilai-nilai itulah yang harus terus diwariskan kepada seluruh rakyat Indonesia,” tegas Pamen TNI AD lulusan Akmil 1998 tersebut di sela kegiatan. 

Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya tentang sejarah masa lalu, melainkan juga amanah yang perlu dijaga dengan kerja nyata dan persatuan. Kebersamaan dalam perlombaan menjadi simbol kekompakan yang akan terus dibawa dalam pengabdian sehari-hari. 

Ia pun menekankan bahwa soliditas adalah modal penting dalam menjalankan tugas negara. Semangat inilah yang diharapkan dapat menjadi pegangan di tengah berbagai tantangan ke depan. Perlombaan yang diikuti anggota beserta keluarga besar Korem ini mencerminkan nilai gotong royong, sportivitas, dan persaudaraan yang kuat. 

Sorak tawa yang mewarnai kegiatan seakan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan diraih berkat perjuangan bersama, dan mempertahankannya pun memerlukan kekompakan yang sama. 

“Perayaan kemerdekaan di Korem 081/DSJ tak hanya memeriahkan HUT ke-80 RI, tetapi juga mengukuhkan komitmen mereka untuk terus mengabdi demi bangsa dan negara,” tutupnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Senin, 11 Agustus 2025

Pemkab Ngawi Alihkan TPA Kendal Jadi RTH, Siapkan Kontainer Sampah untuk Warga

Pemkab Ngawi Alihkan TPA Kendal Jadi RTH, Siapkan Kontainer Sampah untuk Warga

SN-Media™ Ngawi – Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, kini menjadi perhatian serius warga. Pasalnya, timbunan sampah yang tak lagi tertampung memadati bahu jalan, bahkan meluber hingga mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat setempat. Kondisi ini memicu keluhan karena bau menyengat dan pemandangan yang kurang sedap.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum, menegaskan bahwa penutupan TPA Kendal tidak berkaitan dengan pengelolaan sampah pasar. Menurutnya, limbah dari Pasar Kendel maupun pasar-pasar sekitar telah memiliki penanganan tersendiri. 

“Setiap hari, sampah pasar diangkut langsung oleh armada DPPTK menuju TPA Selopuro, Kecamatan Pitu, sehingga tidak ikut menambah tumpukan di lokasi Dadapan,” terang Nilam, sapaan akrabnya. 

Penutupan TPA Kendal ini, lanjut Nilam, merupakan hasil keputusan bersama dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Keuangan Daerah (Bakeu) selaku pengelola aset, serta dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi. Dari hasil musyawarah itu, disepakati bahwa lahan eks TPA akan dialihfungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Sebagai langkah pengganti, pemerintah daerah akan menyiapkan fasilitas kontainer sampah yang penempatannya diatur agar mudah dijangkau warga. Kontainer tersebut nantinya berada di bawah pengelolaan langsung DLH, sehingga proses pengangkutan dan pemrosesan akhir tetap berjalan sesuai prosedur. 

Harapannya, pengelolaan yang lebih terpusat ini mampu meminimalkan penumpukan serta mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Meski demikian, sebagian warga mengaku khawatir penutupan TPA Dadapan memicu keterlambatan pengangkutan jika armada tidak beroperasi tepat waktu. Pemerintah daerah diminta untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan armada agar sampah tidak kembali menumpuk di permukiman. 

Upaya penataan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki estetika lingkungan, tetapi juga menjadi momentum pengelolaan sampah yang lebih modern, efisien, dan berwawasan lingkungan. Pemkab Ngawi optimis, dengan koordinasi lintas sektor yang solid, peralihan fungsi TPA Kendal menjadi RTH akan memberi manfaat ganda, yakni pengurangan beban sampah dan penyediaan ruang publik hijau bagi warga.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Minggu, 10 Agustus 2025

Presiden Prabowo Kukuhkan Satuan Baru dan Anugerahkan Pangkat Kehormatan

Presiden Prabowo Kukuhkan Satuan Baru dan Anugerahkan Pangkat Kehormatan

SN-Media™ Bandung Barat - Panglima TNI bersama Menhan dan para Kepala Staf Angkatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/08/2025).

Dalam momen penuh khidmat itu, Presiden Prabowo menganugerahkan Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan sekaligus menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. 

Selain itu, 10 penerima dianugerahi Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan, 2 penerima memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Sakti, serta 1 penerima mendapatkan Pangkat Kehormatan sebagai wujud penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang dinilai luar biasa. 

Upacara tersebut juga menjadi ajang peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan baru TNI. Di antaranya, 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasgat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Pasukan Gerak Cepat. 

Kekuatan TNI yang dikerahkan dalam gelar pasukan ini terbilang masif, melibatkan 27.384 personel, 152 unit kendaraan taktis dengan 388 pengawak, serta 124 alutsista. Rincian alutsista tersebut terdiri dari 34 unit milik TNI AD, 24 unit milik TNI AL, dan 66 unit milik TNI AU. 

Kehadiran kekuatan tempur ini seakan menegaskan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman. Dalam amanatnya, Presiden Prabowo mengajak seluruh prajurit, terutama yang muda, untuk senantiasa mengingat sejarah panjang perjuangan bangsa. Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah dijajah dan diinvasi selama berabad-abad. 

“Bangsa kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa merdeka tanpa tentara yang kuat. Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” ujarnya tegas, disambut gemuruh semangat prajurit. 

Presiden juga menekankan bahwa di tengah ketidakpastian global, perang masih berkecamuk di berbagai belahan dunia. Meski Indonesia memilih sikap nonblok, menurutnya, hal itu justru menuntut kekuatan pertahanan yang tangguh. 

“Indonesia tidak mau memihak blok manapun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain. Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” tuturnya. 

Mengakhiri sambutannya, Presiden menegaskan jati diri TNI sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat. “Selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, lahir dari rakyat, anak kandung rakyat, mengabdi untuk rakyat, membela rakyat, dan siap mati demi rakyat. Itulah TNI,” pungkasnya, disambut teriakan lantang prajurit yang memenuhi lapangan. 

Kemeriahan acara ditutup dengan atraksi keterampilan prajurit TNI. Berbagai manuver tempur, demonstrasi kemampuan individu, hingga sinkronisasi gerakan pasukan, menjadi suguhan yang memukau ribuan tamu undangan dan warga yang hadir. Sorak kagum dan tepuk tangan membahana, menutup gelaran yang sarat pesan nasionalisme dan kebanggaan terhadap kekuatan pertahanan negeri. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Puspen TNI
Editor : Asy
Foto : Puspen TNI, BPMI Setpres
*** : ----
Copyright : SNM


Sabtu, 09 Agustus 2025

Kodam V/Brawijaya Gelar Kejuaraan Tenis Tingkat Korem, Meriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia

Kodam V/Brawijaya Gelar Kejuaraan Tenis Tingkat Korem,  Meriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia

SN-Media™ Madiun – Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Kodam V/Brawijaya akan mengadakan kejuaraan tenis tingkat Korem di Surabaya, 14–15 Agustus 2025. Ajang ini mempertandingkan tiga kategori, yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran. Seluruh satuan Korem mengirimkan wakil terbaiknya untuk unjuk kemampuan dan membawa pulang kebanggaan bagi daerah masing-masing.

Menanggapi agenda tersebut, Korem 081/DSJ menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan tim. Fokus utama saat ini tertuju pada sektor putri, di mana proses seleksi masih terus bergulir demi memilih wakil terbaik yang akan membawa nama satuan di ajang prestisius tersebut. 

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 081/DSJ, Ny. Frieda Untoro, secara langsung memantau jalannya seleksi di Lapangan Tenis Indoor Stadion Wilis, Kota Madiun, Sabtu (9/10/2025). Ia menegaskan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan. 

“Dari sektor putri, kami terus mematangkan kesiapan. Kami ingin mengirimkan wakil yang benar-benar siap bertanding dan mampu memberikan penampilan terbaik,” ujarnya. 

Seleksi yang sudah berjalan selama sepekan ini diikuti sejumlah atlet potensial. Meski beberapa nama mulai menonjol dalam performa, ia menuturkan pihaknya masih memerlukan waktu untuk melihat konsistensi dan perkembangan teknik masing-masing peserta. 

“Ada beberapa yang cukup mencuri perhatian, tetapi kami ingin melihat lagi bagaimana daya juang mereka dalam beberapa hari ke depan,” terangnya. 

Proses penjaringan dilakukan dengan metode pertandingan internal yang ketat, melibatkan pelatih berpengalaman untuk menilai dari aspek teknik, fisik, hingga mental bertanding. Langkah ini diambil agar tim putri Korem 081/DSJ tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga mampu bersaing di level Korem. 

Selain pembinaan teknik, aspek kekompakan dan koordinasi tim juga menjadi perhatian. Terutama untuk nomor ganda campuran, di mana kerja sama antar pemain menjadi penentu kemenangan. 

Walaupun fokus berita tertuju pada sektor putri, persiapan di nomor lain pun terus dilakukan agar seluruh kategori dapat tampil optimal di Surabaya. Ny. Frieda menambahkan, target utama bukan semata-mata gelar juara, tetapi membangun semangat juang dan mental bertanding yang solid bagi atlet binaan. 

“Optimisme itu penting, tapi kami memandang yang lebih utama adalah proses. Kami ingin setiap atlet tampil penuh semangat dan rasa bangga membawa nama Korem 081/DSJ,” tutupnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Jumat, 08 Agustus 2025

Laboratorium Kesehatan Hewan Ngawi Siap Layani Anabul dan Ternak

Laboratorium Kesehatan Hewan Ngawi Siap Layani Anabul dan Ternak

SN-Media™ Ngawi – Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi memanfaatkan gedung lama yang direhabilitasi menjadi Laboratorium Kesehatan Hewan. Fasilitas ini melayani pemeriksaan hewan peliharaan (anabul) seperti kucing, anjing, hingga kera, serta ternak ruminansia seperti kambing dan sapi.

Kepala DPP Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, menyampaikan rehabilitasi laboratorium di Jalan Basuki Rahmat bertujuan meningkatkan layanan kesehatan hewan sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Anggaran rehabilitasi bersumber dari APBD 2025, sedangkan tarif layanan tengah dibahas melalui rancangan Peraturan Daerah (Perda) oleh Bidang Hukum Setda Ngawi. “Dengan adanya Laboratorium Keswan, masyarakat bisa memeriksakan hewan peliharaannya dengan biaya lebih terjangkau,” ujarnya, Jumat (08/08/2025). 

Pun, laboratorium ini akan melengkapi Puskeswan yang telah ada di Sine (Ngawi barat) dan Pangkur (Ngawi timur). Lokasinya yang strategis di pusat kota diyakini memudahkan akses masyarakat. 

Dia menegaskan, laboratorium yang kini masih dalam tahap rehabilitasi diproyeksikan beroperasi awal 2026. Peralatan, termasuk USG hewan dan sarana pendukung lainnya, telah siap, begitu pula tenaga medis mulai dari dokter hewan hingga paramedis. 

Tarif layanan akan berlaku setelah Perda disahkan pada 2026. Pemeriksaan hewan kecil dilakukan di laboratorium, sementara untuk hewan besar, petugas akan mendatangi langsung kandang atau peternakan. 

Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap keberadaan fasilitas ini mampu menjaga kesehatan hewan peliharaan dan ternak, sekaligus memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan hewan yang layak.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Kamis, 07 Agustus 2025

Ketahanan Pangan Ngawi Diperkuat dengan Peran Petani Milenial

Ketahanan Pangan Ngawi Diperkuat dengan Peran Petani Milenial

SN-Media™ Ngawi - Tradisi Methil Pari yang digelar di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi, menjadi simbol nyata perubahan pola tanam yang makin ramah lingkungan. Acara yang berlangsung beberapa waktu lalu ini sekaligus menunjukkan progres nyata penerapan konsep Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) di wilayah Kabupaten Ngawi. Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah tercatat 22 ribu hektare lahan yang menerapkan pola tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ngawi menargetkan hingga tahun 2025, setidaknya setengah dari total luas lahan pertanian di daerah ini, yakni 25 ribu hektare dari total 49 ribu hektare sudah menerapkan pola PRLB. Selain bertumpu pada regenerasi pertanian, strategi ini turut mendorong keterlibatan petani milenial agar ikut serta menjaga ketahanan pangan jangka panjang. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi, Supardi, menyampaikan bahwa inisiatif PRLB bukanlah wacana baru. “Program ini sudah kami mulai sejak 2022 dengan luasan awal sekitar 718 hektare. Setiap tahun ada peningkatan yang signifikan. Tahun depan, kita targetkan bisa menembus angka 25 ribu hektare,” terang Supardi kepada awak media, Kamis (07/08/2025). 

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pendekatan PRLB tidak hanya berbicara soal teknik tanam tanpa bahan kimia berlebihan, tetapi juga merangkul kearifan lokal, menguatkan peran komunitas tani, dan tentu saja membangun keberlanjutan produksi pangan. 

Dalam prosesnya, Supardi menegaskan pentingnya peran petani milenial, yang selama ini lebih banyak fokus pada tanaman hortikultura. Namun kini, generasi muda ini juga mulai melirik budidaya padi sebagai peluang yang menjanjikan. 

“Ini perkembangan yang menggembirakan. Anak-anak muda sudah mulai menyadari bahwa sektor pertanian bukan sekadar urusan tradisional, tetapi bisa modern, menguntungkan, dan berdampak luas,” imbuhnya. 

Untuk mendukung langkah ini, Pemkab Ngawi juga aktif memberikan pendampingan teknis dan pelatihan bagi petani milenial. Mereka diberi ruang untuk berekspresi dalam hal inovasi pertanian, mulai dari penggunaan alat pertanian modern hingga pemanfaatan platform digital dalam pemasaran hasil panen. 

Sebagai informasi, dari total 49 ribu hektare lahan pertanian yang tersebar di Kabupaten Ngawi, sekitar 45 ribu hektare dimanfaatkan untuk budidaya padi. Sisanya, sekitar 4 ribu hektare, dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya. 

Dengan tren PRLB yang semakin meluas dan sinergi dari petani milenial, Kabupaten Ngawi diharapkan mampu menjadi daerah percontohan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Jawa Timur.

Beberapa kalangan menilai bahwa langkah Pemkab ini tidak hanya menyentuh aspek ketahanan pangan, tapi juga berdampak pada ekonomi daerah, keberlanjutan lingkungan, dan regenerasi petani yang selama ini menjadi kekhawatiran tersendiri dalam dunia pertanian.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 06 Agustus 2025

DPMD Ngawi Cairkan Stimulus Kinerja RT dan RW Lewat Insentif Rutin Semesteran

DPMD Ngawi Cairkan Stimulus Kinerja RT dan RW Lewat Insentif Rutin Semesteran

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi menyalurkan insentif bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) se-Kabupaten Ngawi untuk semester pertama tahun 2025. Pencairan dilakukan sejak awal semester dengan mekanisme transfer langsung ke rekening masing-masing penerima, bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Ngawi.

Disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa DPMD Ngawi, Nugroho Puguh Santoso, bahwa insentif yang diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan, sehingga total yang diterima untuk enam bulan mencapai Rp1,8 juta per orang. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ngawi tahun 2025. 

Masih menurut dia, pemberian insentif ini merupakan bentuk perhatian sekaligus penghargaan dari pemerintah daerah atas dedikasi Ketua RT dan RW yang selama ini aktif membantu roda pemerintahan di tingkat desa. 

“Peran RT dan RW sangat penting, mereka adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pembangunan, serta penguatan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya. 

Adapun jumlah total penerima insentif di Kabupaten Ngawi sebanyak 6.830 orang, yang terdiri dari Ketua RT dan Ketua RW di seluruh desa dan kelurahan. Masing-masing mendapatkan nominal yang sama tanpa membedakan wilayah, sebagai wujud pemerataan dan keadilan dalam pemberian hak. 

Terkait pencairan untuk semester kedua, Nugroho menjelaskan bahwa prosesnya akan dijadwalkan pada bulan Desember 2025. Nominal dan jumlah penerima dipastikan tidak mengalami perubahan, dengan tetap mengacu pada ketentuan yang telah disusun dalam program tahunan DPMD. 

Ia menambahkan, dengan adanya insentif tersebut, diharapkan para Ketua RT dan RW semakin termotivasi dan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, keberadaan mereka dinilai sangat membantu dalam menjaga ketertiban sosial, memperlancar kegiatan administrasi desa, serta menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah desa dengan warga. 

DPMD Ngawi terus berkomitmen untuk mendorong profesionalisme kelembagaan masyarakat di tingkat bawah. Pemberian insentif ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten Ngawi sejak dulu.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM