Dalam launching Pujamari yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar dan Siswanto Sekretaris Daerah (Sekda) bahwa Pujamari tersebut suatu karya inovatif mendongkrak perekonomian terhadap kalangan pedagang kuliner menuju tahun spetakuler 2014.
“Pujamari ini hasil dari pemikiran bagaimana para pedagang kuliner mampu berdaya saing yang sebelumnya belum ada inovasi seperti ini,” ujar Anwar Rifai, Plt. Kepala Disdagsar Kabupaten Ngawi kepada media, Jum’at (28/6).
Selebihnya Anwar Rifai menjelaskan Pujamari menjadi bagian sentra kuliner dengan memanfaatkan wilayah Ngawi menjadi tempat transit bagi pengendara kendaraan yang melintas antar dua propinsi yakni Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
Selain itu Pujamari memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat Jatipangawitan (Karangjati, Padas, Ngawi, Widodaren dan Mantingan) yang ingin melakukan jajan aneka kuliner khas kota keripik ini.
“Pada saatnya nanti akan bisa menggairahkan iklim perdagangan bagi masyarakat, dan Pujamari ini akan terus kita evaluasi kedepanya dan apabila terobosan ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan akan dibuka Pujamari dibeberapa titik lokasi lainya,” terangnya.
Anwar Rifai secara optimis dengan adanya Pujamari akan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), akan tumbuhnya investasi usaha mikro dan jasa perdagangan.
Dan diprediksi dalam per satu harinya ada sirkulasi uang sekitar Rp 3 juta dari para pembelinya. “Apalagi saat ini ada 15 pedagang kuliner yang sudah dikenal cita rasanya maka dijamin menjadi kelangenan bagi penggemarnya,”urai Anwar Rifai.
Kemudian aneka kuliner khas Ngawi ini yang tersedia memang cukup memanjakan lidah para pengunjungnya mulai kuliner khas ikan laut, sate godok, nasi pecel, ayam kremes, mie ayam ceker, lontong sayur dan soto bening juga tersedia satu stand khusus menjual Teh Jamus.
Guna memperkenalkan Pujamari pihak panitia pelaksana dari Disdagsar Kabupaten Ngawi menyediakan voucher makan gratis sebanyak 1.350 lembar senilai Rp 10 ribu yang dibagikan selama 9 hari berturut-turut.
Sedang konsep Pujamari sendiri dikemas secara Knock Down yang artinya lokasinya sendiri bersih disaat siang hari dan baru dibuka tiap harinya mulai pukul 16.00 WIB sampai dini hari. (pr/adv)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda