media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 17 September 2025

Implementasi Ekoteologi Jadi Strategi DLH Ngawi Hadapi Pemanasan Global dan Krisis Iklim

Implementasi Ekoteologi Jadi Strategi DLH Ngawi Hadapi Pemanasan Global dan Krisis Iklim

SN-Media™ Ngawi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi menekankan pentingnya penguatan ekoteologi sebagai pijakan moral dan praktik nyata dalam menjaga kelestarian ekosistem sekaligus merespons isu pemanasan global yang kian terasa dampaknya di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLH Ngawi, Yosef Danni Kurniawan, menyampaikan ekoteologi bukan sekadar berbicara mengenai kesadaran ekologis, melainkan juga menyentuh ranah moral, spiritual, hingga budaya masyarakat dalam memperlakukan alam. Cara pandang holistik dianggap kunci menjaga keseimbangan lingkungan. 

Menurut Yosef, implementasi ekoteologi semestinya hadir dalam tindakan sehari-hari, seperti menanam pohon, mengurangi ketergantungan plastik, menggunakan energi secara bijak, serta memperkuat kearifan lokal yang menekankan pentingnya menjaga keselarasan dengan alam sebagai warisan yang mesti dilestarikan. 

“Kesadaran ekologis berbasis nilai spiritual ini menjadi benteng dalam menghadapi dampak global warming. Mulai dari pergeseran pola musim, intensitas hujan tak menentu, hingga suhu udara yang semakin tinggi sudah dirasakan masyarakat,” terang Yosef, Rabu (17/09/2025). 

Ia menegaskan, kondisi tersebut membutuhkan peran aktif masyarakat bersama pemerintah daerah untuk melakukan adaptasi sekaligus mitigasi. Partisipasi publik mutlak diperlukan agar gerakan menjaga lingkungan tidak berhenti pada level seremonial, melainkan terwujud nyata dalam keseharian. 

DLH Ngawi, lanjutnya, terus mendorong gerakan penghijauan, pengelolaan ruang terbuka hijau, serta kampanye lingkungan berbasis sekolah dan komunitas. Generasi muda diajak untuk lebih peduli, sebab keberlangsungan alam menjadi tanggung jawab bersama lintas generasi yang tak boleh diabaikan. 

“Dengan memperkuat ekoteologi, kita tidak hanya membicarakan kelestarian alam, melainkan juga memastikan keberlangsungan hidup manusia. Jika alam terjaga, maka kesejahteraan generasi mendatang akan lebih terjamin,” pungkas Yosef. 

Sejalan dengan hal itu, Kementerian Agama Kabupaten Ngawi turut mengangkat tema ekoteologi melalui Forum Group Discussion (FGD) Implementasi Penguatan Ekoteologi di Kampung Moderasi Beragama. Kegiatan ini mempertemukan tokoh lintas agama, akademisi, dan praktisi lingkungan. 

Tujuan FGD tersebut adalah mendorong pengelolaan lingkungan berbasis nilai agama yang inklusif, memperkuat Kampung Moderasi Beragama sebagai ruang dialog, gotong royong, serta pelestarian ekologi. Selain itu, forum ini juga merumuskan program kolaboratif lintas agama demi harmoni sosial sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Selasa, 16 September 2025

Petani dan Prajurit TNI Gotong Royong Perbaiki Irigasi di Ponorogo

Petani dan Prajurit TNI Gotong Royong Perbaiki Irigasi di Ponorogo

SN-Media™ Ponorogo – Musim kemarau panjang tidak menyurutkan semangat warga Dusun Bangunsari, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Para petani bersama prajurit TNI bergotong royong memperbaiki saluran irigasi yang nyaris kering, Selasa (16/09/2025).

Keterlibatan Babinsa dari jajaran Kodim 0802 terlihat jelas di parit-parit desa. Mereka membantu masyarakat memperbaiki jalur air yang menjadi tumpuan utama pertanian Bangunsari. Bagi warga setempat, air bukan hanya kebutuhan sehari-hari, melainkan sumber penghidupan. 

“Ketika musim kemarau tiba, warga sering kesulitan mendapatkan air. Tanpa irigasi yang baik, petani bisa terancam gagal panen,” tutur Serda Aloen, Babinsa Desa Sukosari, saat berada di lokasi kerja bakti. 

Ia berharap upaya yang dilakukan bersama prajurit TNI ini mampu memberi harapan baru bagi para petani agar tidak lagi resah mencari pasokan air. Perbaikan ini sekaligus diharapkan menjaga keberlanjutan lahan pertanian di musim kering. 

Terpisah, Kapenrem 081/DSJ Kapten Inf Ismail menegaskan keterlibatan prajurit TNI dalam kegiatan ini mencerminkan kepekaan sosial dan kepedulian nyata terhadap kondisi masyarakat, khususnya petani yang sangat bergantung pada sistem irigasi. 

“Komitmen kami tidak sebatas membantu secara fisik. Kehadiran TNI juga dimaksudkan untuk menumbuhkan optimisme bahwa sektor pertanian bisa tetap bertahan di tengah tantangan,” terang Ismail dengan tegas. 

Ia menambahkan, keberadaan saluran irigasi yang baik sangat penting di musim kemarau. Tanpa sistem pengairan yang memadai, produktivitas pertanian akan menurun dan mengancam ketahanan pangan masyarakat. 

Dengan adanya gotong royong perbaikan saluran air ini, semangat petani Bangunsari untuk kembali menanam dan merawat sawah pun tumbuh kembali. Langkah sederhana ini menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal hingga nasional. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Ar-Red
Editor : Asy
Foto/iLst : Ar
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Senin, 15 September 2025

Pemberdayaan UKM Ngawi Lewat Pelatihan Multiyears Didukung FTP UB Malang

Pemberdayaan UKM Ngawi Lewat Pelatihan Multiyears Didukung FTP UB Malang

SN-Media™ Ngawi – Komitmen berkelanjutan Pemkab Ngawi dalam memperkuat daya saing pelaku usaha kecil menengah (UKM) kembali diwujudkan melalui pelatihan terpadu yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Malang, yang diarahkan untuk mengoptimalkan produktivitas serta pengembangan pemasaran UKM lokal.

Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum, menuturkan bahwa program pembinaan ini dirancang dengan konsep multiyears atau berlangsung lebih dari satu tahun. Pemkab hanya memfasilitasi UKM yang benar-benar siap melangkah lebih jauh, sehingga diharapkan hasilnya lebih nyata. 

Program dimulai sejak 2024 dan pada 2025 ini memasuki tahun kedua pelaksanaan. Pada tahap kedua ini, perhatian diarahkan pada pemberian hibah alat produksi sekaligus pelatihan pendampingan intensif bagi dua UKM terpilih. Masing-masing bergerak di bidang olahan tepung berbahan baku pisang serta pengolahan empon-empon khas Jogorogo. 

“Melalui dukungan teknologi dan pelatihan manajemen, keduanya dipacu agar lebih profesional dalam menghasilkan produk berkualitas,” ujar Nilam. 

Lebih lanjut, Nilam menjelaskan bahwa pada tahun 2026 mendatang fokus program akan mengarah pada aspek pemasaran dan penguatan branding produk. Dengan begitu, UKM di Ngawi tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk menembus pasar ekspor. Keberhasilan itu diharapkan memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Selain pendampingan dari DPPTK Ngawi dan FTP UB, program ini juga melibatkan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek. Keterlibatan lembaga pusat ini dikhususkan pada penguatan teknologi pengolahan produk unggulan daerah. 

“Pendampingan teknologi tersebut diarahkan agar produk tepung pisang dan serbuk rempah yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar mutu,” urainya lagi. 

Dengan adanya dukungan multistakeholder, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan produk-produk unggulan daerah yang berbasis bahan baku lokal, namun memiliki daya saing di pasar modern. Tidak hanya itu, keberhasilan program ini akan memperkuat posisi Ngawi sebagai salah satu daerah dengan UKM yang berdaya dan mampu mengembangkan potensi lokal menjadi komoditas bernilai tambah tinggi. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok DPPTK Ngawi
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Minggu, 14 September 2025

Mitigasi Bencana Kekeringan Kemarau Basah, BPBD Ngawi Fokuskan Penanganan Masyarakat Terdampak

Mitigasi Bencana Kekeringan Kemarau Basah, BPBD Ngawi Fokuskan Penanganan Masyarakat Terdampak

SN-Media™ Ngawi – Fenomena kemarau basah yang tengah berlangsung di Kabupaten Ngawi tidak serta-merta menghapus potensi bencana kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap menyiapkan langkah antisipasi untuk menjamin pasokan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Ngawi, Prila Yuda Putra, menyampaikan bahwa pada 2024 lalu terdapat 23 desa yang mengalami dampak kekeringan. Namun pada kondisi kemarau basah tahun ini, jumlah desa terdampak menurun menjadi hanya 13 desa. 

Wilayah yang rawan kekurangan air bersih tersebar di delapan kecamatan, meliputi Kecamatan Ngawi, Pitu, Bringin, Kasreman, Widodaren, Mantingan, Karanganyar, hingga Kedunggalar. Semua desa tersebut kini menjadi perhatian khusus dalam rencana mitigasi. 

“Untuk tahun ini, hanya tersisa 13 desa di delapan kecamatan yang masih menghadapi risiko kekeringan air bersih meski kemarau tergolong basah,” terang dia, saat menjelaskan kondisi terkini berdasarkan hasil pemantauan lapangan.

Ia menegaskan, prediksi BMKG menyebut kemarau basah berpotensi berlangsung hingga Agustus. Meski curah hujan sesekali masih turun, cadangan air tanah di sejumlah wilayah belum sepenuhnya aman, sehingga mitigasi tetap diprioritaskan BPBD. 

Sebagai langkah konkret, BPBD menyiapkan tiga unit truk tangki berkapasitas 5.500 liter untuk distribusi air bersih ke desa-desa terdampak. Mekanisme dropping dilakukan berdasarkan permohonan resmi dari pemerintah desa masing-masing. 

Pun, selain krisis air bersih, kemarau basah juga membawa risiko bencana lain seperti angin kencang maupun pohon tumbang. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan agar potensi kerugian dapat diminimalisir sejak dini. 

BPBD mengimbau perangkat desa agar tidak menunggu kondisi semakin parah. Usulan dropping air bersih hendaknya segera diajukan, sehingga distribusi bisa dilakukan tepat waktu dan kebutuhan masyarakat tetap terjaga selama kemarau basah berlangsung.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: tim-s-
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Sabtu, 13 September 2025

Penutupan Dikmata TNI AD 2025 di Magetan, Danrem 081/DSJ Kukuhkan Prajurit Baru

Penutupan Dikmata TNI AD 2025 di Magetan, Danrem 081/DSJ Kukuhkan Prajurit Baru

SN-Media™ Magetan – Lapangan Secata Rindam V/Brawijaya menjadi saksi penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025. Dalam kesempatan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto memberikan ucapan selamat kepada para lulusan yang resmi menyandang pangkat prajurit dua, Sabtu (13/09/2025).

Dalam amanatnya, Danrem mengingatkan agar para prajurit muda tidak larut dalam rasa puas atas pencapaian awal ini. Sebaliknya, mereka diminta mempersiapkan diri dengan tekad kuat menghadapi pendidikan lanjutan yang sudah menanti. 

“Selamat, lanjutkan perjuangan dan tetap lakukan yang terbaik,” ujarnya singkat, penuh penekanan. 

Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan melalui amanat tertulis yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, bahwa pendidikan ini hanyalah gerbang awal pengabdian panjang. 

Dua bulan ditempa secara fisik maupun mental hanyalah permulaan, sementara tantangan nyata menunggu mereka di satuan masing-masing. Jenderal Maruli menjelaskan, lulusan Dikmata angkatan ini akan ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). Artinya, peran mereka tidak sebatas bertempur, tetapi juga ikut menggerakkan pembangunan, menjaga kedaulatan, sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat. 

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa prajurit tidak cukup hanya tangguh di medan pertempuran, melainkan juga harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan bekal keterampilan selama pendidikan, para lulusan diharapkan mampu terus belajar, melatih diri, serta siap menghadapi dinamika zaman dengan disiplin, kesabaran, dan ketulusan. 

Brigjen TNI Zainul Bahar menambahkan, Dikmata TNI AD Gelombang II/2025 di wilayah Kodam V/Brawijaya tidak hanya berlangsung di Magetan, melainkan juga di Jember serta Malang. Hal ini menandakan betapa pentingnya regenerasi prajurit guna menjawab kebutuhan pertahanan sekaligus pembangunan bangsa di berbagai daerah.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News Pewarta: AW-Red
Editor : Asy
Foto/iLst : AW
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Jumat, 12 September 2025

HUT ke-80 TNI, Kodim Trenggalek Bersinergi Kendalikan Harga Beras Lewat Pasar Murah

HUT ke-80 TNI, Kodim Trenggalek Bersinergi Kendalikan Harga Beras Lewat Pasar Murah

SN-Media™ Trenggalek – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 TNI, Kodim 0806/Trenggalek menggelar operasi pasar murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Lapangan Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau, Jumat (12/09/2025).

Pelaksanaan pasar murah berlangsung bersamaan dengan tradisi Katobilan, sebuah agenda adat Desa Wonoanti. Kehadiran stand TNI di tengah perayaan budaya tersebut menambah semarak, sekaligus memadukan nilai kearifan lokal dengan kepedulian terhadap kebutuhan pangan masyarakat. 

Bati Komsos Kodim 0806, Serma Abdul Gofur, menegaskan operasi pasar murah merupakan sinergi bersama Bulog dan Dinas Pertanian. “Kehadiran TNI di sini bukti nyata mendukung stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat,” ungkapnya. 

Kodim 0806/Trenggalek juga memastikan kegiatan serupa akan digelar di wilayah lain, sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat nyata peran TNI dalam menjaga ketahanan pangan daerah. 

Warga terlihat antusias datang ke lapangan untuk membeli beras SPHP. Meski cuaca terik, antrean tetap panjang karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan pasar. Banyak warga memilih datang lebih awal untuk mendapatkan bagian. 

Kepala Bulog Trenggalek, Yuli Hartanto, menilai peran TNI sangat membantu memperluas distribusi. “Melalui jaringan teritorial Kodim, penyaluran beras SPHP lebih cepat menjangkau masyarakat, bahkan hingga pelosok desa,” jelasnya. 

Senada, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Imam Nurhadi, menekankan bahwa pasar murah ini bukan hanya soal distribusi. “Ketersediaan beras murah perlu dibarengi dukungan terhadap petani agar produksi tetap stabil. Kehadiran TNI memberi dorongan moral untuk menjaga ketahanan pangan,” katanya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Ar/Red
Editor : Asy
Foto/iLst : Ar
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Kamis, 11 September 2025

Bupati Ony Tegaskan Penugasan Jaksa di Pemkab Ngawi untuk Perkuat Administrasi Hukum

Bupati Ony Tegaskan Penugasan Jaksa di Pemkab Ngawi untuk Perkuat Administrasi Hukum

SN-Media™ Ngawi – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menjelaskan penugasan jaksa dari Kejaksaan Negeri Ngawi sebagai Kepala Bagian Hukum Pemkab tidak mengubah status kejaksaannya. Penugasan tersebut bersifat administratif semata, untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Menurut Bupati Ony, keberadaan jaksa dalam struktur Pemkab akan mempermudah urusan hukum, khususnya penyusunan regulasi serta dokumen resmi. 

“Hal ini sekaligus mengurangi kebutuhan menambah legal officer tambahan yang selama ini menjadi kendala administratif,” terang dia. 

Ia menambahkan, penugasan tersebut tidak memiliki batas waktu tertentu. Selama Pemkab masih memerlukan, jaksa akan tetap menjalankan tugas. Namun, jika terjadi perubahan kebutuhan atau permintaan pribadi, penugasan dapat dikembalikan sewaktu-waktu. 

Ony menekankan pentingnya pendampingan jaksa dalam mempercepat program berisiko tinggi. Dengan dukungan hukum yang jelas dan koordinasi cepat, potensi permasalahan dapat diminimalkan, sehingga kebijakan pemerintah daerah memiliki kepastian administratif yang lebih kuat. 

Pun diungkapkannya, bahwa surat resmi penugasan telah diajukan kepada Jaksa Agung. Ia menargetkan dokumen tersebut bisa turun dalam satu hingga dua pekan ke depan, sehingga segera ditindaklanjuti Pemkab Ngawi.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Rabu, 10 September 2025

Bupati Ony Lepas Kafilah Ngawi Menuju MTQ Jawa Timur di Kabupaten Jember

Bupati Ony Lepas Kafilah Ngawi Menuju MTQ Jawa Timur di Kabupaten Jember

SN-Media™ Ngawi – Suasana khidmat terasa di Command Center Pemerintah Kabupaten Ngawi ketika berlangsung pelepasan resmi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 yang akan digelar di Kabupaten Jember.

Acara yang berlangsung Rabu (10/09/2025) itu dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, para pendamping, serta seluruh peserta MTQ kafilah Ngawi yang siap diberangkatkan. 

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, seusai prosesi seremonial, menegaskan bahwa faktor utama yang harus dipersiapkan para peserta bukan hanya kemampuan membaca dan menafsirkan Al-Qur’an, melainkan juga kesiapan mental agar tidak grogi saat tampil. 

Selain mental, Bupati Ony mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik peserta. Mengingat rangkaian pelaksanaan MTQ provinsi tahun ini akan berlangsung cukup panjang, yakni hampir sepuluh hari penuh sejak 12 hingga 20 September 2025 mendatang. 

Orang nomor satu di Kabupaten Ngawi itu menambahkan bahwa peserta yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi ketat di tingkat kabupaten. Mereka adalah putra-putri terbaik daerah yang dipilih melalui tahapan berjenjang dengan standar penilaian objektif dan transparan. Meski demikian, Bupati Ony realistis dengan peta persaingan. Ia menyebut bahwa raihan prestasi juara di ajang MTQ provinsi umumnya lebih banyak didominasi oleh daerah basis pesantren, khususnya kawasan tapal kuda yang dikenal dengan tradisi keagamaan yang kuat. Namun demikian, dirinya tetap menaruh harapan besar agar kafilah Ngawi mampu berjuang seoptimal mungkin. 

Semangat kompetisi yang tinggi dinilai penting sebagai bekal pengalaman berharga bagi peserta untuk terus meningkatkan kualitas di masa depan. Bupati Ony juga mengakui bahwa pembinaan peserta MTQ di tahun-tahun sebelumnya masih belum maksimal. 

Banyak proses pelatihan yang diserahkan sepenuhnya kepada lembaga asal atau pesantren tempat peserta menimba ilmu agama. Khusus pada tahun ini, lanjutnya, terdapat peningkatan pola pembinaan. Peserta yang terpilih tidak hanya menjalani seleksi, tetapi juga mendapatkan bimbingan khusus melalui program kaderisasi dan pendampingan bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Ngawi dan Kemenag setempat. 

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga menyiapkan bonus bagi peserta yang mampu meraih gelar juara di tingkat provinsi. Hal ini sekaligus menjadi motivasi tambahan bagi seluruh kafilah agar tampil maksimal. 

Lebih dari itu, Pemkab Ngawi juga mendorong peserta yang kelak berhasil menorehkan prestasi untuk kembali berperan sebagai pembina generasi berikutnya. Dengan begitu, pengalaman mereka dapat diwariskan sehingga pembinaan MTQ di Ngawi semakin berkelanjutan. 

Dengan kesiapan yang lebih matang, optimisme mengiringi langkah kafilah Ngawi menuju Jember. Pemerintah daerah, masyarakat, dan para tokoh agama berharap para peserta mampu mengharumkan nama Ngawi di panggung MTQ Jawa Timur.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Selasa, 09 September 2025

Kejaksaan Negeri Ngawi dan BAZNAS Perkuat Nilai Kemanusiaan dalam Bakti Sosial Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Kejaksaan Negeri Ngawi dan BAZNAS Perkuat Nilai Kemanusiaan dalam Bakti Sosial Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

SN-Media™ Ngawi - Dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 bertema Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Kejaksaan Negeri Ngawi melaksanakan kegiatan sosial di Desa Jagir, Kecamatan Sine, Selasa (09/09/2025).

Kegiatan ini mencakup penyaluran santunan dhuafa, bantuan sembako, dukungan pendidikan untuk anak yatim, serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, juga diberikan bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran di Dusun Bayem Taman. 

Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, menegaskan bahwa kegiatan sosial merupakan bentuk nyata pengabdian Kejaksaan di tengah masyarakat. Menurutnya, peran lembaga hukum tidak berhenti pada penegakan aturan semata. 

“Kejaksaan berkomitmen hadir dengan wajah humanis. Keadilan bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan. Kami ingin masyarakat merasakan keberadaan Kejaksaan sebagai mitra yang peduli,” ungkap Gani, sapaan akrabnya.. 

Dia menambahkan bahwa sinergi dengan BAZNAS Ngawi memperkuat daya jangkau bantuan sosial. Melalui kolaborasi ini, kehadiran negara dapat lebih dekat dan dirasakan nyata oleh masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah perdesaan. 

“Semangat Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini kami maknai sebagai momentum transformasi. Bukan sekadar perubahan tata kelola, melainkan bagaimana Kejaksaan mampu menyatukan hukum dan kemanusiaan agar berjalan beriringan,” lanjutnya. 

Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyebut bahwa zakat yang terkumpul dikelola secara transparan dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program yang tepat sasaran. Bantuan sosial ini adalah bukti konkret pemanfaatan dana umat. 

Menurutnya, kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Ngawi juga menjadi teladan sinergi lintas kelembagaan. “Kami tidak sekadar menyalurkan zakat, tetapi berusaha memastikan kebermanfaatannya dirasakan luas, utamanya bagi kelompok masyarakat rentan,” ujar Samsul. 

Rangkaian kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan RTLH di Desa Jagir. Prosesi simbolis dilakukan oleh Kajari Ngawi dan Ketua BAZNAS di hadapan jajaran pemerintahan desa serta tokoh masyarakat setempat. 

Apresiasi juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sine yang hadir dalam kegiatan. Mereka menilai langkah ini sebagai contoh nyata gotong royong kelembagaan yang memperkuat kemandirian sosial dan mempercepat penanganan persoalan warga. 

Doa bersama menutup acara, disaksikan oleh kepala desa, perangkat, serta masyarakat Desa Jagir. Kehangatan suasana mencerminkan harapan baru bahwa sinergi kelembagaan terus berlanjut untuk memperkuat kesejahteraan warga.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Tim-Red
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok BAZNAS Ngawi
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM