media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 18 Desember 2025

Musda Dekopinda Ngawi Tetapkan Ketua Baru Periode 2026–2030

Musda Dekopinda Ngawi Tetapkan Ketua Baru Periode 2026–2030

SN-Media™ Ngawi – Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Daerah tahun 2025 sebagai forum strategis konsolidasi gerakan koperasi, Selasa, 16 Desember 2025, bertempat di RM Notosuman Ngawi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, sekaligus menandai komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang adaptif dan berkelanjutan. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi, Sumarsono, menjelaskan bahwa hubungan antara Dinkop UKM dan Dekopinda merupakan kemitraan strategis dalam pembinaan serta pengawasan gerakan koperasi di wilayah masing-masing. 

“Secara struktural kedua lembaga tersebut berada di bawah Kementerian Koperasi, dengan pembagian jenjang mulai dari Dekopin pusat, Dekopin wilayah tingkat provinsi, hingga Dekopinda pada level kabupaten,” kata dia. 

Menurutnya, Dekopinda Ngawi telah menjalankan mandat kelembagaan dengan menyelenggarakan Musda tepat di penghujung tahun 2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi kepada seluruh unsur gerakan koperasi daerah. 

Musda tersebut dirancang untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan selama satu tahun berjalan, sekaligus merumuskan arah kebijakan strategis koperasi Ngawi untuk lima tahun mendatang secara terukur. 

Selain agenda evaluasi, forum Musda juga menjadi momentum regenerasi kepemimpinan, menyusul berakhirnya masa jabatan ketua sebelumnya, sehingga diperlukan pemilihan kepengurusan baru periode 2026–2030. Melalui mekanisme voting yang berlangsung demokratis, Atok Sunu terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Ngawi untuk masa bakti 2026–2030. 

Diharapkan, kepengurusan baru Dekopinda Ngawi mampu memperkuat sinergi dengan Dinkop UKM serta menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam membina koperasi agar semakin sehat dan mandiri. Dengan kolaborasi yang solid, gerakan koperasi di Kabupaten Ngawi diyakini dapat tumbuh lebih berdaya saing, adaptif terhadap perubahan, serta tetap berpijak pada semangat gotong royong khas daerah.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 17 Desember 2025

Libur Panjang Nataru, Disparpora Ngawi Matangkan Kesiapan Destinasi Wisata

Libur Panjang Nataru, Disparpora Ngawi Matangkan Kesiapan Destinasi Wisata

SN-Media™ Ngawi – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ngawi menyiapkan langkah komprehensif dalam menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menitikberatkan pada peningkatan layanan, keamanan, serta kenyamanan pengunjung.

Upaya tersebut diarahkan untuk memastikan seluruh destinasi unggulan di Ngawi tetap kondusif, tertata, dan ramah wisatawan, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang akhir tahun. 

Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih, menyampaikan bahwa kebijakan daerah diselaraskan melalui penerbitan Surat Edaran Bupati yang dikoordinasikan melalui Sekretaris Daerah sebagai tindak lanjut regulasi pemerintah pusat dan provinsi. 

Surat edaran tersebut merujuk kebijakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terkait penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan menyenangkan, serta arahan Gubernur Jawa Timur mengenai pelaksanaan kegiatan pariwisata selama libur Nataru. 

“Disparpora mengintensifkan koordinasi lintas sektor bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, pengelola destinasi, POKDARWIS, hingga pelaku usaha pariwisata di berbagai wilayah,” terang Wiwien, Rabu (17/12/2025). 

Ia menambahkan, koordinasi tersebut difokuskan pada kesiapan sarana dan prasarana pendukung, meliputi akses jalan, area parkir, kebersihan lingkungan, serta kelayakan fasilitas umum agar aktivitas wisata dapat berjalan tertib dan aman. 

Aspek keselamatan pengunjung juga menjadi perhatian utama antara lain terkait informasi cuaca dan iklim, mitigasi kebencanaan, pemasangan papan peringatan, serta penerapan standar operasional di lokasi wisata. 

Di sisi lain, pengelola destinasi didorong menghadirkan atraksi pendukung, kegiatan lokal, serta promosi digital guna menjaga daya tarik wisata Ngawi tetap hidup selama periode liburan. 

“Tahun ini, beberapa destinasi dilaporkan menyiapkan hiburan terbatas, di antaranya Taman Wisata Tawun, Jahe Klenting, serta Sengon Hills yang merencanakan pertunjukan menyambut pergantian tahun,” sambungnya. 

Selain itu, Disparpora Ngawi juga melakukan pendataan tingkat okupansi hotel dan penginapan melalui kerja sama dengan PHRI selama pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru. 

Seperti rutinitas setiap libur panjang, personel Disparpora diterjunkan langsung ke lokasi daya tarik wisata untuk kegiatan monitoring dan evaluasi, terutama pada puncak kunjungan wisatawan. 

Dengan persiapan yang matang serta sinergi berbagai pihak, Disparpora optimistis libur Nataru dapat berlangsung aman, tertib, dan berkesan, sekaligus menguatkan citra Ngawi sebagai destinasi wisata yang ramah dan nyaman.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Selasa, 16 Desember 2025

Jelang Nataru, Dishub Ngawi Siagakan Personel di Titik Rawan Lalu Lintas

Jelang Nataru, Dishub Ngawi Siagakan Personel di Titik Rawan Lalu Lintas

SN-Media™ Ngawi – Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi menyatakan kesiapan penuh mengamankan arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan fokus utama pada keselamatan lalu lintas, kenyamanan perjalanan, serta pencegahan gangguan keamanan masyarakat.

Langkah pengamanan tersebut dipusatkan pada penguatan koordinasi lintas sektoral, menyusul meningkatnya mobilitas warga selama libur panjang akhir tahun yang berpotensi memicu kepadatan, kecelakaan lalu lintas, serta kerawanan sosial di sejumlah titik. 

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, Grice Yuli Susbandoro, menegaskan bahwa Dishub intens menjalin koordinasi dengan Kepolisian sebagai ujung tombak pengamanan Nataru, baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan di lapangan. 

“Koordinasi tersebut mengacu pada hasil rapat koordinasi tingkat Provinsi Jawa Timur, yang menekankan pentingnya kolaborasi terpadu antarinstansi demi menciptakan situasi kondusif, aman, dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan pergantian tahun,” terang Grice. 

Masih menurut dia, pengamanan Nataru di Ngawi melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI dan Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Jasa Raharja, BMKG, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban bersama. 

“Sinergi antarlembaga itu diarahkan untuk saling mendukung, baik dalam pengaturan lalu lintas, penanganan darurat kecelakaan, mitigasi cuaca ekstrem, maupun pelayanan kesehatan, sehingga setiap potensi gangguan dapat diantisipasi sejak dini,” ungkapnya. 

Pun demikian, Dishub Ngawi juga menyiapkan penempatan petugas pada titik-titik yang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan, sebagai langkah preventif guna menekan risiko selama puncak arus libur Nataru. 

Beberapa lokasi prioritas pengamanan meliputi wilayah Banjarrejo, dua rest area di kawasan Ngawi, Gendingan, Jogorogo, serta pusat kota, khususnya kawasan Alun-alun Merdeka Ngawi yang diprediksi ramai pengunjung. 

Untuk mendukung kelancaran tugas, Dishub Ngawi menyiagakan total 50 personel yang akan dibagi secara proporsional di seluruh titik rawan, menyesuaikan karakteristik wilayah serta tingkat kepadatan arus lalu lintas. 

Dengan kesiapsiagaan personel dan kolaborasi lintas sektoral tersebut, Dishub Ngawi berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung tertib, lancar, serta memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : dok
*** : ----
Copyright : SNM


Senin, 15 Desember 2025

BLT Dana Desa 2025 Kedungputri Tuntas, 50 KPM Terima Bantuan Tahap Akhir

BLT Dana Desa 2025 Kedungputri Tuntas, 50 KPM Terima Bantuan Tahap Akhir

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahun anggaran 2025 tahap akhir kepada 50 Keluarga Penerima Manfaat, Selasa, bertempat di aula kantor desa Semen.

Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada warga yang telah terdata dan diverifikasi, sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam memastikan program perlindungan sosial berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan. 

Pada tahap akhir ini, masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 900 ribu yang dibayarkan sekaligus untuk alokasi tiga bulan, sehingga diharapkan mampu meringankan beban kebutuhan harian keluarga penerima. 

Kepala Desa Kedungputri, Tri Wahyudiono, menyampaikan bahwa penyaluran BLT DD dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan mengacu pada regulasi penggunaan Dana Desa yang telah ditetapkan pemerintah pusat. 

“BLT DD masuk dalam kategori penggunaan yang telah ditentukan atau earmark, sehingga desa wajib mengalokasikan anggaran tersebut bagi warga miskin atau tidak mampu yang terdampak kondisi ekonomi,” terang Kades Tri. 

Menurutnya, program BLT DD bukan sekadar penyaluran bantuan tunai, namun menjadi instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat desa, khususnya bagi keluarga yang masuk kategori rentan dan berisiko kemiskinan ekstrem. 

Dia menambahkan, Pemdes terus berupaya memastikan bahwa data penerima selalu diperbarui melalui musyawarah desa, agar bantuan benar-benar diterima warga yang membutuhkan dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial. 

BLT Dana Desa 2025 difokuskan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembelian bahan pangan, sembako, dan kebutuhan pokok lain yang bersifat mendesak dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dengan pencairan sekaligus tiga bulan, kami berharap bantuan dapat dimanfaatkan secara bijak oleh KPM untuk menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok,” jelasnya kemudian. 

Pun program ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, yang pelaksanaannya melibatkan pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. 

Selama proses penyaluran, perangkat desa turut melakukan pendampingan dan pengawasan guna memastikan bantuan diterima langsung oleh KPM tanpa potongan maupun pungutan dalam bentuk apa pun. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: asri
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok Pemdes
*** : ----
Copyright : SNM


Minggu, 14 Desember 2025

Masuk Akhir Tahun 2025, Efisiensi Pengadaan Ngawi Dekati Rp10 Miliar

Masuk Akhir Tahun 2025, Efisiensi Pengadaan Ngawi Dekati Rp10 Miliar

SN-Media™ Ngawi – Masuk penghujung tahun anggaran, yakni Bulan Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Ngawi mencatatkan capaian efisiensi signifikan dari pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan sepanjang tahun berjalan.

Secara akumulatif, efisiensi diperoleh dari dua skema pengadaan, yakni paket tender dan pengadaan langsung, dengan total penghematan anggaran mencapai Rp9.778.722.080,91 dari keseluruhan proses pengadaan daerah. 

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Rachmad Fitrianto, menyampaikan bahwa capaian tersebut mencerminkan upaya menjaga efektivitas belanja tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan maupun kepatuhan terhadap regulasi. 

“Efisiensi ini merupakan hasil dari proses pengadaan yang tertib, transparan, serta dilaksanakan sesuai ketentuan. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi pegangan, baik pada paket tender maupun pengadaan langsung,” ujar Rachmad. 

Masih menurut dia, dari sisi paket tender, Pemkab Ngawi melaksanakan 61 paket dengan total pagu anggaran Rp153.268.508.500. Nilai kontrak yang terealisasi sebesar Rp144.276.088.226,09, menghasilkan efisiensi Rp8.992.420.273,91 atau 5,87 persen. 

Paket tender tersebut didominasi pekerjaan konstruksi, disusul pengadaan barang, jasa konsultansi, serta jasa lainnya. Dominasi sektor konstruksi turut memberi kontribusi besar terhadap capaian efisiensi anggaran daerah. 

Sementara itu, melalui mekanisme pengadaan langsung, tercatat 658 paket dilaksanakan dengan pagu anggaran Rp32.228.446.726. Nilai kontrak pengadaan langsung mencapai Rp31.442.144.919, sehingga menghasilkan efisiensi Rp786.301.807 atau 2,44 persen. 

Pengadaan langsung paling banyak berada pada sektor jasa konsultansi dan jasa lainnya, disusul pengadaan barang serta pekerjaan konstruksi skala kecil yang mendukung operasional perangkat daerah. 

Jika digabungkan, total pagu pengadaan barang dan jasa Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran 2025 mencapai Rp185.496.955.226, dengan efisiensi kumulatif sekitar 5,27 persen atau Rp 9,78 miliar dari total anggaran yang dialokasikan. 

“Capaian efisiensi tersebut diharapkan mampu memperkuat ruang fiskal daerah, sekaligus menjadi pijakan perbaikan tata kelola pengadaan pada tahun anggaran berikutnya,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: asri
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Sabtu, 13 Desember 2025

Pemkab Ngawi Tanam Ribuan Pohon, Perkuat Perlindungan Lereng Gunung Lawu

Pemkab Ngawi Tanam Ribuan Pohon, Perkuat Perlindungan Lereng Gunung Lawu

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar aksi penanaman pohon di kawasan akses pendakian Wukir Bayi, Lereng Gunung Lawu, sebagai bentuk kepedulian menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan sumber daya lingkungan.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro, yang diperingati dengan langkah konkret pelestarian kawasan hutan penyangga kehidupan masyarakat. 

Sebanyak 4.500 pohon ditanam dalam kegiatan itu, melibatkan jajaran pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat setempat yang bersama-sama memperkuat upaya menjaga kelestarian Lereng Gunung Lawu dari ancaman kerusakan lingkungan. 

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan, keberadaan hutan yang terjaga akan memastikan keseimbangan ekosistem tetap lestari, sehingga generasi mendatang masih dapat menikmati keindahan alam sekaligus ketersediaan sumber air. 

“Penanaman pohon di kawasan hulu menjadi langkah penting untuk menjaga fungsi resapan air, mengurangi risiko bencana, serta mempertahankan Gunung Lawu sebagai sumber kehidupan bagi wilayah sekitarnya,” jelas Ony, Kamis (11/12/2025). 

Adapun jenis tanaman yang ditanam meliputi seribu pohon aren, seribu dua ratus pohon nangka, serta dua ribu tiga ratus pohon mete yang dinilai sesuai dengan karakter tanah dan ekosistem setempat. Selain tanaman utama, warga sekitar juga diberi kesempatan menanam tanaman bernilai ekonomi seperti kopi, cengkeh, alpukat, dan durian, dengan syarat tidak melakukan penebangan pohon hutan. 

Ketentuan tersebut diterapkan untuk memastikan kegiatan ekonomi masyarakat tetap sejalan dengan upaya konservasi, mengingat kawasan Gunung Lawu direncanakan akan ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya. 

“Melalui skema tersebut, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan fungsi hutan sebagai penyangga lingkungan dan pelindung sumber daya air,” lanjutnya. 

Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi bersama warga masyarakat, pemerintah desa setempat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan. 

Turut terlibat dalam aksi tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngawi, Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan organisasi perangkat daerah, serta sejumlah relawan lingkungan. 

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti komitmen bersama menjaga Lereng Gunung Lawu agar tetap lestari, berfungsi optimal sebagai penyangga ekosistem, dan diwariskan kepada generasi mendatang. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

***
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Jumat, 12 Desember 2025

Hakordia 2025 Ngawi Dorong Penguatan Integritas dan Pencegahan Korupsi Sejak Dini

Hakordia 2025 Ngawi Dorong Penguatan Integritas dan Pencegahan Korupsi Sejak Dini

SN-Media™ Ngawi – Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember kembali menjadi momentum pengingat pentingnya menjaga integritas penyelenggaraan Pemerintahan. Di Kabupaten Ngawi, rangkaian peringatan Hakordia berlangsung di Kafe 11–12 rooftop Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat, Jumat (12/12/2025).

Penandatanganan deklarasi sinergitas antikorupsi menjadi agenda inti, menghadirkan unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, Kejaksaan, OPD, perwakilan lembaga pemasyarakatan, sejumlah kepala desa, peserta dari SMPN 1 Karangjati, serta insan media. Kegiatan ini menegaskan semangat kolaboratif dalam memperkuat upaya pencegahan praktik koruptif di daerah. 

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, usai memberikan sambutan, menegaskan bahwa tema Hakordia 2025, Satukan Aksi Basmi Korupsi, menjadi ajakan bersama untuk terus memperkuat komitmen dalam menjalankan tata kelola Pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari penyimpangan. 

“Momentum ini penting untuk kembali meneguhkan semangat integritas,” jelas Wabup Antok. 

Sebelum deklarasi ditandatangani, peserta mendapat kesempatan menyimak film edukatif yang menggambarkan potensi korupsi dalam aktivitas keseharian masyarakat, termasuk praktik kecil yang kerap dianggap lumrah namun justru membuka celah penyimpangan lebih besar. 

Selain itu, sebelumnya juga digelar lomba bertema antikorupsi bagi pelajar sebagai upaya membangun kepedulian sejak usia sekolah. Lebih lanjut, Antok menyampaikan bahwa langkah membasmi korupsi harus ditempuh melalui tahapan terpadu, dimulai dari membangun integritas di kalangan generasi muda. 

“Pendidikan antikorupsi, sosialisasi, dan kampanye berkelanjutan perlu terus digencarkan agar nilai-nilai kejujuran tertanam kuat sejak dini,” tegasnya. 

Sementara, pada level penyelenggaraan Pemerintahan, sambungnya, Pemkab Ngawi tetap berkomitmen menjaga konsistensi penerapan tata kelola yang akuntabel dan berkesinambungan. 

“Kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi faktor penting, sebab pencegahan korupsi tidak cukup hanya melalui kebijakan, tetapi membutuhkan peran aktif masyarakat, desa, organisasi sosial, dan media sebagai garda pengawasan,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Kamis, 11 Desember 2025

Paramitra Gelar Pelatihan Wartawan di Madiun Perkuat Liputan Kesehatan Mata Inklusif

Paramitra Gelar Pelatihan Wartawan di Madiun Perkuat Liputan Kesehatan Mata Inklusif

SN-Media™ Madiun – Yayasan Paramitra bersama tim I-SEE Care kembali menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi wartawan dari kawasan barat Mataraman, sebagai upaya memperkuat literasi publik mengenai hak-hak kesehatan mata yang inklusif dan berkelanjutan, Rabu (10/12/2025).

Pelatihan ini menjadi penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya dilakukan pada Desember tahun lalu, dengan fokus memperbarui pemahaman jurnalis tentang strategi pemberitaan yang lebih sensitif, tepat sasaran, dan mengedepankan perspektif inklusi dalam isu kesehatan masyarakat. 

Sebanyak sepuluh wartawan dari Ngawi, Madiun, dan Magetan mengikuti kegiatan yang diarahkan untuk memperluas sudut pandang peliputan, khususnya terkait kendala akses layanan kesehatan mata yang masih dialami kelompok difabel di berbagai tingkat layanan publik. 

Project Manager Program I-SEE Care, Muhammad Marsudi, mengungkapkan bahwa tantangan di lapangan masih cukup besar, mulai dari keterbatasan informasi hingga pemahaman masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung pemenuhan hak penyandang gangguan penglihatan secara menyeluruh. 

“Wartawan memiliki peran penting dalam membangun jembatan informasi yang mampu memperkuat edukasi sekaligus mendorong lahirnya advokasi publik, sehingga kesetaraan hak difabel dapat semakin dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari,” ujar Marsudi. 

Dalam diskusi kelompok, peserta mengemukakan beberapa hambatan, seperti minimnya data pendukung, akses informasi yang belum terbuka, dan dukungan kelembagaan yang masih terbatas, ditambah keberadaan stigma sosial yang terus melekat pada penyandang disabilitas.

Ika, wartawan asal Magetan, menyampaikan bahwa sebagian masyarakat masih memandang difabel melalui kacamata keliru, mulai dari anggapan bermuatan mistis hingga keyakinan bahwa mereka semata-mata patut dikasihani, bukan diberdayakan secara mandiri dan setara. 

“Literasi publik harus diperkuat agar pemahaman semacam itu bisa terkikis perlahan, sehingga masyarakat dapat melihat difabel sebagai individu dengan hak yang sama, termasuk dalam memperoleh layanan kesehatan mata yang layak dan terjangkau,” jelasnya. 

Pun Miftah dari Ngawi menegaskan bahwa gangguan kesehatan mata sering dianggap sepele, padahal banyak dialami masyarakat, sehingga wartawan dituntut mampu mengangkat isu tersebut melalui sudut pandang yang lebih kuat dan relevan bagi pembaca luas. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 10 Desember 2025

Inovasi Berkelanjutan Antar Ngawi Kembali Sabet IGA 2025

Inovasi Berkelanjutan Antar Ngawi Kembali Sabet IGA 2025

SN-Media™ Ngawi – Kabupaten Ngawi kembali menorehkan prestasi tingkat nasional setelah meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025, yang diserahkan langsung kepada Bupati Ony Anwar Harsono, bertempat di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

Penghargaan tersebut menjadi penegasan atas komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem inovasi melalui kolaborasi lintas sektor, sekaligus mendorong kemandirian dan daya saing daerah di tengah dinamika pembangunan nasional yang kian kompetitif. 

Dalam ajang prestisius itu, Kabupaten Ngawi diganjar piagam dan trofi dari klaster pemerintah daerah terinovatif tahun 2025, setelah melewati serangkaian tahapan seleksi ketat yang melibatkan berbagai unsur penilai nasional. 

Proses penilaian IGA 2025 dilakukan secara komprehensif melalui tahapan pleno oleh tim juri yang melibatkan sedikitnya 18 instansi, mulai dari kementerian terkait, kalangan praktisi, akademisi, hingga unsur media nasional. 

Sebelum masuk tahap akhir penilaian, Kabupaten Ngawi terlebih dahulu mengikuti validasi lapangan yang berlangsung pada 10 hingga 21 November 2025, sebagai bagian penting dalam penguatan data dan pembuktian dampak inovasi. 

Dalam validasi tersebut, Ngawi mengusung dua inovasi unggulan berbasis digital, yakni Electric Farming (El-Farm) dan Si Gading, yang dinilai mampu menjawab tantangan sektor pertanian serta pelayanan publik berbasis teknologi. 

Capaian tersebut dinilai sebagai buah kerja kolektif seluruh perangkat daerah yang secara konsisten membangun budaya inovasi, tidak hanya pada tataran kebijakan, tetapi juga dalam pelaksanaan teknis di lapangan. 

Pada momentum penganugerahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sampang terkait penyelenggaraan urusan pemerintahan antar daerah. 

Kesepakatan itu menjadi penanda penguatan kerja sama lintas wilayah dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta pengembangan potensi daerah secara kolaboratif dan berkelanjutan. 

Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa penghargaan IGA 2025 menjadi pengingat pentingnya keberlanjutan inovasi agar tidak berhenti sebatas pencapaian simbolik, melainkan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Tantangan pembangunan daerah ke depan menuntut pemerintahan yang lincah, adaptif terhadap perubahan teknologi, serta mampu membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan secara inklusif,” kata Bupati Ony.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok
*** : ----
Copyright : SNM