media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 02 Mei 2024

Usai Upacara Hardiknas, Bupati Ony: Merdeka Belajar Itu Dimotori Oleh Guru Penggerak

Usai Upacara Hardiknas, Bupati Ony: Merdeka Belajar Itu Dimotori Oleh Guru Penggerak

SN-Media™ Ngawi-Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, dan pada tahun 2024 mengambil tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar, bertempat di Alun-alun, Kamis (02/05/2024).

Usai jalannya upacara, Bupati ony dihadapan awak mendia menjelaskan, memang bukan hal yang mudah untuk menstranformasi sebuah sistem yang sangat besar, maka implementasi kurikulum merdeka harus seiring dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas para guru penggerak. 

“Di Kabupaten Ngawi total keseluruhan ada sebanyak 180 guru penggerak, karena merdeka belajar itu dimotori oleh guru penggerak, maka harapannya semua kepala sekolah itu adalah guru penggerak,” jelas dia. 

Disinggung mengenai efektifitas 5 hari sekolah, dijelaskan pula bahwa fasilitasinya yaitu dengan menjalankan secara optimal kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler bagi para siswa, baik itu pendidikan karakter berupa ketrampilan, seni-budaya, olahraga maupun yang lainnya. 

“Dengan mereka (anak didik) merdeka belajar, harapannya yang selain bisa meningkatkan minat dan bakatnya, itu juga bisa mereduksi anak-anak kita akan ketergantungan kepada gadget,” tandasnya. 

Di lokasi yang sama, Sumarsono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, juga menyinggung terkait kurikulum merdeka, yang mana dengan berpegang pada regulasi dan di tahun 2024 berlaku untung semua jenjang kelas. 

“Untuk tahun kemarin mulai 2022 hingga 2023, kurikulum merdeka sifatnya masih uji coba, maka pada 2024 ini berlaku untuk semua jenjang kelas, baik untuk SD maupun SMP” urainya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Pewarta : Pan
Editor : Asy
Foto : Dok ARS
Copyright : SNM


Sego Pecel Magetan Dan Langkah Bambang Prijambodo Mendaftarkannya Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

Sego Pecel Magetan dan Langkah Bambang Prijambodo Mendaftarkannya Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

SN-Media™ Jakarta- Sego Pecel Magetan, sajian kuliner yang menggoda selera, kini ikut meramaikan deretan kuliner khas Nusantara. Diangkat oleh Bambang Prijambodo, seorang pengusaha asal Magetan, Pecel Magetan bukan sekadar hidangan, tapi sebuah pengalaman cita rasa yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

"Visi kami sederhana, merevitalisasi kekayaan kuliner tradisional Magetan untuk dinikmati oleh banyak orang," ungkap Bambang Prijambodo, arsitek di balik kemunculan Sego Pecel Magetan. 

Berawal dari kecintaannya pada kuliner khas daerahnya, Bambang melahirkan konsep Sego Pecel Magetan dan membawanya ke Jakarta. Bambang pun mendirikan outlet di Mall Citos Cilandak dan Cipulir. Apa saja yang ditawarkan oleh Sego Pecel Magetan? Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan aneka sayuran segar seperti kacang panjang, tauge, irisan timun, dan kemangi, yang kemudian disiram dengan bumbu pecel yang khas. 

“Kuliner ini mengembangkan resep dari nenek kami, Mbah Narsi,” kata Bambang saat ditemui di Studio NET TV, Jakarta. Bambang hadir mendampingi timnya menjadi bintang tamu program acara Main Hakim Sendiri yang tayang di NET TV. 

Bambang menambahkan bahwa menu tradisional dari daerahnya ini sangat sehat karena tanpa ada yang digoreng dengan minyak saat pembuatannya. “Bumbu kacangnya pun disangrai tanpa minyak goreng. Itu pula yang jadi ciri khas Pecel Magetan,” tukas Bambang. 

Salah satu keunikan dari Pecel Magetan memang terletak pada sambal kacangnya yang istimewa. Sambal kacang khas Magetan ini memiliki cita rasa yang memikat dengan paduan rempah yang pas. Pilihan lauknya pun bervariasi, mulai dari ayam goreng hingga empal, yang semakin melengkapi kenikmatan Sego Pecel Magetan. 

Tak lupa, kerupuk lempeng berbahan beras, camilan gurih nan lezat, turut menyempurnakan hidangan ini. Tak hanya sekadar hidangan, Pecel Magetan juga menyimpan makna yang dalam. Bambang menjelaskan bahwa dalam ranah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Pecel Magetan sejatinya merupakan Pengetahuan Tradisional yang masuk dalam Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). 

Di dalam kajian kekayaan intelektual, Pengetahuan Tradisional merupakan karya intelektual di bidang pengetahuan dan teknologi yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan, dikembangkan, dan dipelihara oleh komunitas atau masyarakat tertentu. 

Bambang pun berniat membawa Pecel Magetan ini untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Saat ini, dari pusat data Kekayaan Intelektual Komunal, baru terdaftar Pecel Rawon dan Pecel Pitik dari Banyuwangi. 

“Saya berkomitmen untuk mendaftarkan Pecel Magetan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) milik masyarakat Magetan yang tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia,” papar Bambang yang juga pemilik destinasi pariwisata Tirto Gumarang, Magetan. 

Di antara gemerlapnya perkotaan Jakarta, Sego Pecel Magetan menjadi pengingat akan kekayaan tradisi. Tak hanya menggugah selera, tapi juga menghidupkan kembali kenangan masa lalu yang tak terlupakan. Pecel Magetan menjadi simbol dari kearifan lokal yang turut diwariskan dari generasi ke generasi. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Rilis
Editor : Asy
Foto : Dok Rilis
Copyright : SNM


Rabu, 01 Mei 2024

Rakornis TMMD ke-120, Kasdam Brawijaya: Komitmen Memajukan Pembangunan Daerah Terisolir

Rakornis TMMD ke-120, Kasdam Brawijaya: Komitmen Memajukan Daerah Terisolir

SN-Media™ Surabaya- Rapat koordinasi teknis (rakornis) jelang pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah teritorial Kodam Brawijaya, digelar oleh pihak Staf Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat yang diwakilkan oleh Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KSAD, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama. Selasa (30/04/2024).

Rakor yang digelar secara daring itu, diikuti oleh sejumlah pejabat Kodam di seluruh Indonesia, salah satunya Kodam V/Brawijaya. Untuk di Kodam Brawijaya, rakor virtual tersebut diikuti langsung oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto. 

Dikonfirmasi usai mengikuti rakor tersebut, Kasdam menyebut jika pelaksanaan program TMMD mendatang, akan menyasar dua sasaran. Yakni, program fisik dan program non fisik. Dijelaskan Kasdam, untuk program non fisik nantinya akan berisikan berbagai pembekalan yang diberikan kepada masyarakat di lokasi TMMD. 

Pembekalan itu, menyangkut tentang kesehatan, hukum, pengembangan UMKM dan lain sebagainya. Sedangkan, untuk program fisik nantinya akan menyasar berbagai pembangunan fasilitas umum, hingga MCK dan RTLH yang ditujukan bagi warga di sekitar lokasi TMMD. 

Tentunya, pelaksanaan program itu, tak hanya melibatkan personel dari Kodam saja. Namun, masyarakat sekaligus stakeholder terkait pun, dilibatkan pada pelaksanaan TMMD ke-120 mendatang. 

“Itu sudah menjadi komitmen sinergitas Kodam Brawijaya demi memajukan pembangunan di daerah terisolir,” tegas Brigjen TNI Endro. 

Bukan hanya itu, rakor tersebut juga diwarnai dengan adanya penyerahan pemenang lomba karya jurnalistik yang dilakukan langsung oleh Waaster KSAD. Pada perlombaan itu, di peringkat pertama dan kedua lomba karya jurnalis berhasil diduduki oleh Kodim 0808/Blitar. 

Sedangkan, di peringkat ketiga diisi oleh Kodim 0817/Gresik. Keberhasilan itupun, menyita perhatian Kasdam. Apresiasi tak lepas diberikan oleh Kasdam terhadap dua Satuan di wilayah teritorial Kodam Brawijaya yang berhasil menjadi juara pada pelaksanaan LKJ TMMD sebelumnya (119). 

“Keberhasilan itu, harus dijadikan motivasi bagi satuan-satuan lainnya,” pinta Brigjen TNI Endro Satoto. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Penerangan Kodam V/Brawijaya
Editor : Asy
Foto : Dok Pendam
Copyright : SNM


Langkah Intervensi Berkelanjutan Pemerintah kabupaten Ngawi Dalam Peningkatan Produksi Tembakau

Langkah Intervensi Berkelanjutan Pemerintah kabupaten Ngawi Dalam Peningkatan Produksi Tembakau

SN-Media™ Ngawi-Pemkab. Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) , melakukan intervensi berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produksi tembakau sekaligus fasilitasi sarana produksi budi daya tembakau melalui program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Hal ini mendasar keterangan Hendro Budi Suryawan, Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura DKPP setempat, saat melaksanakan sosialisasi kegiatan pengawasan penggunaan sarana pertanian sub kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi. 

Bukan tanpa sebab, secara spesifik Hendro merangkum bahwa, Potensi tembakau di Kabupaten Ngawi cukup besar, produksi rata-rata dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Luas tanam tembakau pada tahun 2022 sebanyak 700 Ha di tahun 2023 meningkat menjadi 1401 Ha dengan produksi 1.210 ton menjadi 2.487 ton produktifitas rata-rata 1,5 – 2 ton/Ha. Pun untuk rencana tanam di tahun 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan lagi dilihat dari animo petani tembakau yang semakin tinggi untuk menanam tembakau lagi. 

“Hal ini dipicu oleh harga tembakau yang menjanjikan dan pemasarannya saat ini cukup terbuka lebar, tentunya dengan melibatkan APTI kabupaten Ngawi,” kata Hendro. 

Disinggung mengenai asistensi dalam mendukung kelompok petani tembakau, dia menyebut bahwa pemberian bantuan hanya bersifat stimulant karena tidak semua kelompok tani tembakau menerima. Pemberian bantuan sarana produksi tahun anggaran 2024 diberikan kepada 20 kelompok tani yang telah memenuhi persyaratan baik secara administrasi maupun secara teknis. 

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para petani tembakau untuk lebih berkomitmen dalam peningkatan areal tanam dan produktivitas tembakau di Kabupaten Ngawi,” jlentrehnya. 

Sementara, budi daya tanaman tembakau bisa menjadi alternatif bagi petani kala menghadapi musim kemarau panjang. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karakteristik tembakau yang tidak membutuhkan banyak air, menjadi keunggulan tersendiri ketika tanaman lain tidak bisa ditanam. 

Penanaman tembakau dimulai saat musim peralihan antara musim penghujan dan kemarau dan berakhir hingga masa peralihan ke musim penghujan. Sedangkan pada tahun ini (2024) awal musim tanam tembakau mengalami kemunduran yaitu sekitar bulan Juni karena pada bulan Mei diperkirakan masih basah. 

“Namun berbeda untuk tembakau di daerah atas yang mayoritas menanam varietas kemloko, awal musim tanam telah dimulai sejak bulan Maret, dan diharapkan tembakau Karangjati kembali bangkit sehingga bisa menjadi brandmark buat komoditi perkebunan di kabupaten Ngawi,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : Pan
Editor : Asy
Foto : Dok Dins
Copyright : SNM


Selasa, 30 April 2024

Mayjen TNI Rafael Dampingi Kunker Presiden Jokowi di Banyuwangi

Mayjen TNI Rafael Dampingi Kunker Presiden Jokowi di Banyuwangi

SN-Media™ Banyuwangi-Mayjen TNI Rafael Granada Baay mendampingi kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka menyerahkan sertifikat elektronik hasil program redistribusi tanah kepada ribuan masyarakat Banyuwangi, bertempat GOR Tawang Alun, Selasa (30/04/2024).

Selain didampingi Pangdam V/Brawijaya, kunjungan yang dilakukan oleh Presiden tersebut juga didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Forkopimda Jatim dan Forkopimda Banyuwangi. 

Ditemui usai melakukan pendampingan kunjungan Presiden, Mayjen TNI Rafael mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi sinergitas dan kekompakan semua pihak dalam ikut serta mengawal berlangsungnya kunker Presiden Jokowi tersebut. 

“Kunjungan Presiden di Banyuwangi ini, juga sebagai momentum dalam memperkuat sinergitas,” kata pangdam. 

Bukan hanya itu, Pangdam mengungkapkan selama berlangsungnya kunjungan itu, pihak TNI, Polri serta unsur pengamanan lainnya telah bersinergi dengan menempatkan seluruh personil di beberapa titik rute kunjungan. 

“Kunker Presiden di Banyuwangi berjalan dengan tertib. Itu semua tak lepas dari peran semua pihak,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Penerangan Kodam V/Brawijaya
Editor : Asy
Foto : Dok Pendam
Copyright : SNM


Senin, 29 April 2024

Alokasi Turun 21 Persen, Jumlah Pengampu DBHCHT Di Kabupaten Ngawi Bertambah

Pagu Turun 21 Persen, Jumlah Pengampu DBHCHT Di Kabupaten Ngawi Bertambah

SN-Media™ Ngawi-Mendasar Pergub Provinsi Jatim No 84 Tahun 2023 tentang alokasi DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) Tahun Anggaran 2024 bagi kabupaten/kota, untuk kabupaten Ngawi mengalami penurunan sebesar 21% dibanding tahun lalu (2023) atau sebesar Rp 28.919.325.000.

Bambang Hendratno Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Ngawi lebih lanjut mengatakan, untuk jumlah alokasi DBHCHT sekarang ini terbilang masih terlalu dini, mengingat nantinya ada kemungkinan penambahan dari perubahan atas maupun penambahan dari Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) 2023. 

“Memang ada penurunan, namun kemungkinan nanti masih ada penambahan pagu anggaran untuk alokasi DBHCT 2024, salah satunya dari silpa 2023,” kata Hendrat, sapaan akrabnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/04/2024). 

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa cakupan prosentase pagu anggaran DBHCHT masih tetap seperti tahuni sebelumnya, yakni untuk bidang kesehatan 40 persen, bidang penegakan hukum 10 persen kemudian bidang kesejahteraa masyarakat (kesmas) 50 persen. 

“Ada penampahan jumlah pengampu DBHCHT 2024, yang mana pada tahun lalu ada 6 perangkat daerah (PD) kini bertambah 2, yakni Diskominfo serta DPUPR, sehingga totalnya menjadi 8,” jelas dia.

Secara rinci dapat diinformasikan, besaran pagu DBHCHT bagi delapan perangkat daerah Kabupaten Ngawi yakni, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Rp 200 juta, Bagian Perekonomian Setda Rp 150 juta, Satpol PP sebanyak Rp 1,5 miliar, DKPP (Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Rp 2,4 miliar. 

Kemudian Dinsos Rp 6,7 miliar, Dinas PUPR Rp 1,8 miliar, sementara yang terakhir adalah Dinkes sebesar 11,5 miliar yang di dalamnya termasuk untuk pagu RS Geneng dan RS Mantingan yang masing-masing sebesar Rp 1.4 miliar. 

"Diharapkan perangkat daerah yang mengelola anggaran DBHCHT, untuk segera melaksanakan kegiatan,” tandasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : TiM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Minggu, 28 April 2024

Ciptakan Desa Sehat Jiwa, Poskeswa Cahaya Pelangi Desa Beran Rutin Beri Pelayanan Sebulan Sekali

Ciptakan Desa Sehat Jiwa, Poskeswa Cahaya Pelangi Desa Beran Rutin Beri Pelayanan Sebulan Sekali

SN-Media™ Ngawi-Pemerintah Desa Beran Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi Jawa Timur, berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan, yang salah satunya adalah melalui Posyandu Kesehatan Jiwa (Poskeswa) Cahaya Pelangi, yang digelar setiap sebulan sekali bertempat di aula desa setempat.

Agus Supriyadi, S.Sos, Kepala desa setempat menegaskan, bahwa upaya memberikan pelayanan kesehatan termasuk kesehatan jiwa melalui Poskeswa Cahaya Pelangi adalah upaya preventif sekaligus mitigasi gangguan kejiwaan di masyarakat. 

“Langkah dalam penanganan pasien dengan gangguan jiwa adalah melalui penguatan penanganan secara promotif dan preventif, sehingga pihak pemdes (Beran) melalui Poskeswa Cahaya Pelangi, melakukan kegiatan pemeriksaan bagi pasien ODGJ setiap sebulan sekali,” terang Kades Agus. 

Dia menambahkan, program Poskeswa Cahaya Pelangi, selain pemantauan gejala psikologis pasien, juga dilakukan upaya penanganan kesehatan jiwa secara terprogram dan didukung oleh seluruh elemen yang ada. 

“Poskeswa Cahaya Pelangi adalah wadah untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan jiwa warga. Maka dengan program ini, diharapkan pasien dengan gangguan jiwa bisa mengurangi atau lepas dari obat-obatan, sehingga kedepannya pasien bisa hidup mandiri dan produktif,” jelasnya lagi.

Sementra dalam kegiatan Poskeswa Cahaya Melati yang digelar setiap sebulan sekali, kini menangani 7 pasiean dari 20 sasaran yang ada, dengan memberikan pelayanan kesehatan seperti pada umumnya, yakni menimbang berat badan, mengukur tensi darah dan yang paling pokok adalah melakukan pendekatan guna memantau kodisi kejiwaan pasien. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : TiM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Sabtu, 27 April 2024

Wisuda Ke-67 Unmer Madiun, Danrem 081/DSJ Tegaskan Tantangan Ke Depan Tidaklah Mudah

Wisuda Ke-67 Unmer Madiun, Danrem 081/DSJ Tegaskan Tantangan Ke Depan Tidaklah Mudah

SN-Media™ Madiun-Wisuda ke-67 Universitas Merdeka (Unmer) Madiun, melantik sebanyak 192 wisudawan-wisudawati, yang terdiri dari 68 Fakultas Hukum, 58 Fakultas Ekonomi, 21 Fakultas Administrasi, 9 Fakultas Ilmu Komunikasi, 6 Fakultas Pertanian, dan 30 Fakultas Teknik, bertempat di Graha Sumiarto Laksono Unmer Madiun Jl. Serayu Kota Madiun, Sabtu (27/04/2024).

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono yang hadir dalam acara tersebut mengingatkan, Sebagai wisudawan, nantinya jangan terlena dengan suasana euforia yang berlebihan. Tantangan kalian ke depan tidaklah mudah. 

“Kalian harus mampu memaknai diri sendiri dan memiliki nilai tambah bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara," kata Danrem dalam sambutannya. 

Danrem menilai, hal itu dapat dijadikan modal dasar untuk terus mengembangkan ilmu yang telah didapat selama menimba ilmu di Unmer Madiun. Hasil berbeda yang diraih oleh para Wisudawan saat ini bukanlah akhir yang menentukan bagi keberhasilan di masa yang akan datang. Untuk itu, Danrem menekankan supaya terus belajar, berkreasi dan berinovasi. 

"Hasil hari ini akan menjadi pertaruhan kalian semua. Barang siapa yang mau belajar, berkreasi, berinovasi, dan mampu menangkap peluang usaha dengan mengkolaborasikan keilmuan, maka merekalah yang akan berhasil," ujarnya. 

Tak lupa, selaku Pembina Harian Unmer Madiun, Danrem berpesan untuk terus menjaga nama baik almamater dan berbuat yang terbaik. 

"Tetaplah jaga nama baik Unmer Madiun, tunjukkan jati diri sebagai pribadi yang beriman dan bertaqwa, serta siap untuk bekerja keras menorehkan karya-karya terbaik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas," pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : ARW
Editor : Asy-ARW
Foto : Dok ARW
Copyright : SNM


Jumat, 26 April 2024

Kasdam V/Brawijaya Bersama Serikat Buruh Hadiri Halal Bihalal di Polda Jatim

Kasdam V/Brawijaya Bersama Serikat Buruh Hadiri Halal Bihalal di Polda Jatim

SN-Media™ Surabaya-Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto menghadiri halal bihalal yang digelar oleh pihak Polda Jatim di Gedung Patuh Lantai II Mapolda Jatim, Surabaya yang juga dihadiri oleh Serikat buruh se-Jatim, Jumat (26/04/2024).

Beberapa hal disampaikan oleh Kasdam pada kesempatan halal bihalal itu, termasuk diantaranya soal tugas pokok, hingga program-program yang saat ini digagas oleh Kodam V/Brawijaya. 

“Kodam Brawijaya berkomitmen mendukung program pembangunan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jatim,” kata Kasdam. 

Brigjen TNI Endro menambahkan, semua pelaksanaan tersebut tentunya tak lepas dari peran dari para buruh yang ada di Jatim. Kasdam berharap, adanya halal bihalal yang digelar oleh pihak Polda Jatim saat ini, bisa memperkuat sinergitas dan komunikasi. 

“Sehingga semuanya bisa saling mendukung, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jatim,” pinta Kasdam. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Penerangan Kodam V/Brawijaya
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM