SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Kabupaten Ngawi berencana mendirikan Sekolah Rakyat di Dusun Ngudal, masuk Desa Karangtengah Prandon. Sekolah ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menurut Budi Santoso, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ngawi, Sekolah Rakyat hadir untuk menjamin akses pendidikan gratis dengan kualitas terjamin. Selain menyalurkan ilmu, program ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan, khusunya di Kabupaten Ngawi.Ditambahkannya, bahwa layanan Sekolah Rakyat mencakup tiga jenjang sekaligus, yakni SD, SMP, dan SMA. Jadi, siswa bisa melanjutkan studi dari tingkat dasar hingga menengah tanpa khawatir soal biaya. Semua kurikulum dan standar pengajarannya disusun agar setara dengan sekolah pada umumnya.
Budi juga menyampaikan bahwa semua peserta didik akan tinggal di asrama selama masa studi. Artinya, tempat tinggal, makan, dan fasilitas belajar disediakan penuh oleh sekolah tanpa dipungut biaya.
“Nantinya, orang tua tak perlu memikirkan ongkos harian atau seragam, semuanya sudah ditanggung program ini,” tandasnya.
Dapat diinformasikan, pembahasan lokasi Sekolah Rakyat berlandaskan surat Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial RI tertanggal 14 April 2025. Yang mana pada 17 April 2025 lalu, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, memimpin rapat di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, bersama para pemangku kepentingan untuk membahas detail teknis dan dokumen pendukung dari usulan lokasi hingga legalitas aset daerah.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
Copyright : SNM