media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 31 Mei 2025

SMSI Jatim Kukuhkan Pengurus Madura Raya, Dorong Sinergi Media-Pemerintah

SMSI Jatim Kukuhkan Pengurus Madura Raya, Dorong Sinergi Media-Pemerintah

SN-Media™ Sumenep – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madura Raya resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025–2028. Pelantikan ini dikemas dalam acara Malam Anugerah SMSI Award 2025 yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu malam (28/05/2025).

Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda se-Madura, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, anggota DPD RI Lia Istifhama, serta para pejabat daerah hingga kepala desa.  

Ketua SMSI Sumenep sekaligus Koordinator SMSI Madura, Wahyudi, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi untuk membangun kerja sama yang konstruktif dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah.  

“Kami terbuka untuk kolaborasi demi kemajuan informasi di daerah,” ujarnya.  

Sokip, yang juga menjabat Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerjasama, berharap kepengurusan baru mampu menyuntikkan semangat baru dalam dunia pers digital. “Sinergi media dan masyarakat sangat penting di era sekarang,” tegasnya.  

SMSI sendiri berdiri sejak 2017 dan telah menjadi konstituen Dewan Pers sejak 2020. Hingga kini, organisasi ini telah menaungi lebih dari 3.000 media di seluruh Indonesia, termasuk 2.050 di Jawa Timur.  

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, menekankan pentingnya media yang kritis namun tetap menyajikan informasi berbasis data dan fakta. Pun, Sherlita dari Diskominfo Jatim menyampaikan bahwa tantangan digital seperti hoaks dan keamanan data harus ditangani bersama melalui literasi digital.  

“SMSI diharapkan mampu menjadi penggerak media yang sehat dan edukatif,” terang Sherlita. (***) 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok SMSI Jatim
*** : SMSI Jatim
Copyright : SNM


Jumat, 30 Mei 2025

KTT di Jakarta Tegaskan Peran Indonesia dalam Investasi Infrastruktur Hijau

KTT di Jakarta Tegaskan Peran Indonesia dalam Investasi Infrastruktur Hijau

SN-Media™ Jakarta - Jakarta menjadi tuan rumah ajang penting skala internasional dengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bisnis Global Perdana Belt and Road pada 25 Mei 2025. Acara ini menyoroti pentingnya investasi infrastruktur berkelanjutan demi mendorong kemajuan dunia usaha dan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

KTT ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dengan sejumlah mitra internasional seperti UN Global Compact, THK Forum, UID Foundation, KADIN, ICC, IGCN, dan SDSN. Dengan semangat gotong royong global, acara ini menghadirkan ruang dialog bagi sektor publik dan swasta untuk menyatukan visi dalam membangun infrastruktur hijau, inklusif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Wakil Sekjen PBB Li Junhua menekankan pentingnya infrastruktur yang rendah karbon dan inklusif. Direktur Eksekutif UN Global Compact, Sanda Ojiambo, menggarisbawahi empat langkah utama: target dekarbonisasi ilmiah, ekonomi sirkular, keterlibatan masyarakat lokal, dan pembiayaan campuran. 

Zhao Dong dari Xiamen Airlines menyampaikan bahwa konektivitas udara juga menjadi bagian penting dari penguatan kerja sama antarnegara dalam Belt and Road Initiative. KTT ini menghasilkan peluncuran laporan Transition Finance for Sustainable Development of Traditional Industries dan sembilan inisiatif lintas sektor. Fokusnya meliputi transisi energi hijau, penguatan UMKM, dan kolaborasi layanan kesehatan. 

Komite Pengarah UNGC juga merilis Pernyataan Bersama yang mengukuhkan peran BRI sebagai barang publik global, mendukung investasi berkelanjutan di sektor-sektor penting seperti energi, pangan, dan infrastruktur digital. Forum ini juga menyajikan empat sesi meja bundar yang membahas isu strategis: pasokan mineral hijau, inovasi kesehatan, standar ESG, dan kawasan industri hijau. 

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan Indonesia–Tiongkok, diluncurkan Sino–Indonesia Corporate Communities Action Network yang memperkuat kerja sama perusahaan lintas negara dalam pembangunan komunitas berkelanjutan dan pencapaian target-target SDGs. 

KTT ditutup dengan ajakan bersama untuk membangun masa depan yang tangguh terhadap perubahan iklim. Seruan ini menegaskan komitmen kolektif antarnegara dan pelaku usaha dalam menyelaraskan proyek Belt and Road dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sebagai forum perdana, acara ini membuka babak baru dalam kemitraan jangka panjang antara pemerintah dan sektor swasta demi masa depan yang inklusif dan bertanggung jawab.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

PRNewswire
Editor : Asy
Foto : PRNewswire
*** : ----
Copyright : SNM


Kamis, 29 Mei 2025

Larung Sembonyo Watulimo, Tradisi Laut yang Menyatukan Warga dan Aparat

Larung Sembonyo Watulimo, Tradisi Laut yang Menyatukan Warga dan Aparat

SN-Media™ Trenggalek - Tradisi warisan leluhur masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pesisir Kabupaten Trenggalek. Salah satunya adalah upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo yang berlangsung semarak di Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, pada hari Rabu, (28/05/2025).

Acara yang digelar setiap tahun ini menjadi ungkapan syukur masyarakat nelayan atas limpahan hasil laut, sekaligus permohonan keselamatan bagi para pencari ikan. Prosesi dimulai dari tengah desa, di mana warga membawa tumpeng agung dan hasil bumi dalam iring-iringan menuju bibir pantai. Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan pun terasa sejak awal.  

Ribuan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, memadati sepanjang jalan hingga lokasi pelarungan. Menariknya, jajaran TNI dari Koramil 0806-07/Watulimo dan personel Polsek Watulimo ikut ambil bagian dalam acara, bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga sebagai wujud dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal. 

“Tradisi seperti ini mencerminkan identitas dan harapan masyarakat nelayan. TNI-Polri tidak hanya hadir untuk pengamanan, tetapi juga membaur dan mendukung penuh kelestariannya,” ujar Serka Siswanto, Bati Komsos Koramil 0806-07/Watulimo. 

Keterlibatan TNI-Polri dalam acara ini menunjukkan pendekatan teritorial yang menyentuh sisi sosial dan budaya masyarakat, menjalin kedekatan antara aparat negara dan warga. Tak hanya menjadi prosesi adat, Larung Sembonyo juga menjadi ajang pesta rakyat yang menggairahkan roda perekonomian lokal.

Berbagai stand UMKM, kuliner khas pesisir, hingga pertunjukan seni tradisional turut menyemarakkan suasana, menarik pengunjung dari berbagai penjuru Trenggalek bahkan luar daerah. 

“Desa Tasikmadu punya potensi wisata laut yang luar biasa. Tradisi Larung Sembonyo ini bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang membanggakan,” imbuh Serka Siswanto.  

Dengan semangat gotong royong, Larung Sembonyo menjadi bukti bahwa budaya lokal tetap hidup dan berdenyut di tengah arus modernisasi. Ketika rakyat dan aparat bersatu dalam satu tujuan, maka lahirlah harmoni sosial yang mengakar kuat di bumi Trenggalek. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : DoK
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 28 Mei 2025

Dukung Petani Tembakau, DKPP Bangun Jalan Produksi di 4 Kecamatan

Dukung Petani Tembakau, DKPP Bangun Jalan Produksi di 4 Kecamatan

SN-Media™ Ngawi - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi sedianya membangun jalan produksi guna mendukung tumbuh kembang pertanian tembakau. Lokasi pembangunan direncanakan di empat kecamatan, yakni Karangjati, Bringin, Mantingan, dan Jogorogo.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKPP Ngawi, Franky Ardian Febria Wardana, saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pembangunan jalan tersebut menggunakan konstruksi rigid beton. “Konstruksi ini kami pilih karena lebih kuat dan tahan lama, apalagi jalan ini akan digunakan saat musim tanam, panen, dan pasca panen. Mobilitas petani harus lancar,” terang Franky pada Selasa (28/05/2025).  

Dia juga mengungkapkan bahwa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan ini mencapai sekitar Rp 800 juta. Dana tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025. Alokasi anggaran ini menjadi bukti nyata bahwa dana cukai dikembalikan kepada masyarakat, khususnya untuk mendukung sektor pertanian tembakau yang menjadi andalan beberapa wilayah di Ngawi.  

Pun begitu, pembangunan jalan produksi ini belum bisa langsung dimulai dalam waktu dekat. Franky menjelaskan bahwa saat ini prosesnya masih berada pada tahap perencanaan. “Kita sedang menyusun teknis dan desain jalannya. Masih dalam tahap awal, dan kemungkinan beberapa bulan ke depan baru bisa masuk proses pengadaan,” tambahnya.  

Sementara, pembangunan jalan ini diharapkan akan memberikan dampak positif secara langsung bagi para petani tembakau di Ngawi. Dengan akses jalan yang memadai, diharapkan proses distribusi bibit, pupuk, hingga hasil panen dapat berjalan lebih efisien. Selain itu, jalan ini juga dapat menunjang konektivitas antarwilayah pertanian dan memudahkan armada pengangkutan hasil tani.  

DKPP Ngawi berharap dukungan penuh dari masyarakat serta perangkat desa di wilayah yang akan dibangun jalan produksi tersebut. “Kami butuh sinergi agar proses perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Ini demi kepentingan petani dan pertanian tembakau yang berkelanjutan,” tutupnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi by SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Selasa, 27 Mei 2025

Veteran dan Warakawuri Terima Penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya

Veteran dan Warakawuri Terima Penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya

SN-Media™ Trenggalek – Momen haru dan penuh makna terjadi saat Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, mengunjungi Kodim 0806/Trenggalek. Dalam kunjungan kerjanya itu, jenderal bintang dua tersebut menyampaikan rasa hormat dan kepedulian mendalam kepada para veteran dan Warakawuri yang telah berjasa besar bagi bangsa namun kerap luput dari sorotan, Selasa (27/05/2025).

Didampingi sang istri, Ny. Vira Rudy Saladin selaku Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Pangdam menyerahkan bantuan secara simbolis kepada veteran dan Warakawuri sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.  

"Kami tidak ingin jasa para pejuang ini dilupakan. Apa yang kami berikan hari ini hanyalah simbol kecil dari rasa terima kasih kami," ujarnya.  

Kepedulian itu menjadi bagian penting dalam rangkaian kunjungan Pangdam, yang juga menyapa langsung para prajurit dan keluarga besar TNI. Ia menekankan bahwa perjuangan para pendahulu harus menjadi teladan dan pemicu semangat bagi generasi TNI masa kini.  

Selain itu, dalam pengarahan kepada para Babinsa, Danramil, PNS, dan anggota Persit, Mayjen Rudy turut menyoroti keberhasilan Kodam V/Brawijaya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim yang telah bekerja nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.  

“Semua keberhasilan ini tak lepas dari semangat gotong royong dan kerja keras serta nilai-nilai yang juga diwariskan oleh para veteran dan pejuang terdahulu,” tutur peraih Adhi Makayasa Akmil 1997 itu.  

Tak hanya soal prestasi, Pangdam juga menyampaikan pesan penting mengenai kesehatan prajurit, khususnya ancaman penyakit jantung yang masih menjadi momok di kalangan TNI. Ia mengingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri dan keluarga. 

Tak kalah pentingnya, Rudy pun menekankan agar seluruh prajurit dan PNS di jajarannya tidak berbuat pelanggaran sekecil apa pun. Baik itu judi online, narkoba, dan jenis-jenis pelanggaran lainnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Senin, 26 Mei 2025

Kolaborasi Lintas Sektor, Bappeda Ngawi Bahas Arah Kebijakan Irigasi dan Pertanian

Kolaborasi Lintas Sektor, Bappeda Ngawi Bahas Arah Kebijakan Irigasi dan Pertanian

SN-Media™ Ngawi – Dalam rangka mempersiapkan Sidang Pleno Komisi Irigasi (Komir) Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran 2025, Bappeda Ngawi melalui Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah (Infraswil), Totok Sugiharto, menggelar sarasehan identifikasi permasalahan sumber daya air (SDA) dan pertanian.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2025 lalu, bertempat di Kantor UPTD PUPR Wilayah III Ngrambe. Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Dinas PUPR, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala UPTD Wilayah III, Koordinator BPP Kecamatan Ngrambe, para juru pengairan, serta perwakilan HIPPA dari wilayah tersebut.  

Totok menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai langkah awal untuk merumuskan arah kebijakan di sektor irigasi dan pertanian. “Hasil identifikasi ini nantinya akan kami bahas dalam sidang pleno Komir dan menjadi dasar rekomendasi yang akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati. Ini adalah masukan strategis dalam menentukan arah pembangunan pertanian dan pengelolaan sumber daya air ke depan,” ungkapnya.  

Sarasehan ini juga menjadi forum komunikasi antara pelaksana teknis dan pengelola di lapangan untuk menyampaikan hambatan dan potensi yang ada. Dengan adanya masukan langsung dari wilayah, diharapkan kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.  

Selain membahas tantangan, para peserta juga mengusulkan beberapa solusi konkret, seperti perbaikan jaringan irigasi tersier, peningkatan kapasitas juru pengairan, hingga optimalisasi peran HIPPA dalam pengelolaan air di tingkat petani. 

Masukan ini menjadi bukti bahwa sinergi antarinstansi dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjawab persoalan pertanian secara menyeluruh. Ke depan, Bappeda Ngawi menargetkan seluruh wilayah irigasi di Kabupaten Ngawi dapat terdata dan termonitor secara berkala. 

"Dengan data yang akurat dan kebijakan yang responsif, diharapkan ketahanan pangan daerah semakin kuat dan kesejahteraan petani meningkat," pungkasnya. ***

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Ast
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : Bappeda - adv
Copyright : SNM


Minggu, 25 Mei 2025

Pemdes Katikan Rintis Koperasi Merah Putih Melalui Musyawarah Desa Khusus

Pemdes Katikan Rintis Koperasi Merah Putih Melalui Musyawarah Desa Khusus

SN-Media™ Ngawi - Pemdes Katikan, yang berada di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, baru-baru ini menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan nasional terkait pembentukan Koperasi Merah Putih, yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mendorong semangat gotong royong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat pedesaan.

Koperasi Merah Putih sendiri diharapkan menjadi wadah baru yang mampu memberdayakan warga secara kolektif dan mandiri. Dengan berlandaskan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, serta dua surat edaran dari Kementerian Koperasi dan Kementerian Desa, pemerintah desa merasa terpanggil untuk segera ambil bagian. 

Skema koperasi ini diyakini bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata hingga ke pelosok. Musdessus yang digelar ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah konkret awal untuk membentuk koperasi di Desa Katikan. 

Acara tersebut juga melibatkan berbagai pihak penting, seperti tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forkopimcam, hingga perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi. Kehadiran mereka memperkuat semangat bersama membangun desa dengan cara yang baru.  

Kepala Desa Katikan, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyebut, pembentukan Koperasi Merah Putih sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa yang selama ini membutuhkan wadah usaha kolektif yang terarah dan berkelanjutan.  

“Kami siap memulai pembentukan koperasi ini secepatnya,” ujar Kades Wahyu.  

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kekeluargaan yang sudah mengakar di masyarakat Katikan adalah modal besar dalam mengelola koperasi ini nantinya. Dengan pengelolaan yang baik, ia optimis koperasi ini bisa memberikan dampak nyata, seperti peningkatan penghasilan warga, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga mendorong tumbuhnya usaha kecil di desa.  

“Kami menyambut baik inisiatif nasional ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui semangat gotong royong. Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, kami optimis koperasi ini dapat menjadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan warga,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Sabtu, 24 Mei 2025

Wapres Gibran Ajak Petani Ngawi Tingkatkan Produktivitas Lewat Teknologi

Wapres Gibran Ajak Petani Ngawi Tingkatkan Produktivitas Lewat Teknologi

SN-Media™ Ngawi - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah pusat maupun provinsi terhadap Ngawi sebagai salah satu daerah penghasil padi unggulan di Indonesia, Sabtu (24/05/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran berdialog langsung dengan para petani, kelompok tani (poktan), dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Ngawi. Diskusi berlangsung seputar kebutuhan alat dan teknologi pertanian guna mendongkrak produktivitas padi. Gibran juga turut serta menanam padi menggunakan alat transplanter di lahan persawahan Desa Dempel, Kecamatan Geneng. 

Transplanter merupakan alat tanam modern yang mempermudah petani dalam menanam padi secara cepat, rapi, dan efisien. Sebagai bentuk dukungan nyata, Wapres menyerahkan sejumlah bantuan alat pertanian kepada para petani Ngawi, di antaranya alat tanam padi transplanter, traktor, dan mesin panen padi combine harvester. 

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut mendampingi menyampaikan apresiasi atas capaian pertanian padi di Ngawi. Menurutnya, produktivitas padi di Ngawi menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. 

“Ini tidak lepas dari penerapan PGRP dan PDP, dua jenis pupuk hayati yang mendukung pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, penerapan sistem Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) oleh Pemkab Ngawi melalui pupuk organik juga sangat positif bagi kesuburan lahan,” terang Khofifah.  

Gubernur juga menambahkan bahwa sistem irigasi yang baik di Ngawi turut menunjang keberhasilan pertanian, bahkan memungkinkan petani melakukan tanam hingga 7 kali dalam 2 tahun. Teknik panen modern dengan combine serta proses pengeringan (drying) yang baik juga dinilai berperan dalam menjaga kualitas gabah hasil panen.  

Lebih menggembirakan lagi, hasil panen dari Ngawi kini mulai mendapat perhatian pasar internasional. Sejumlah negara dikabarkan telah memesan gabah dari Indonesia, termasuk dari Ngawi. 

“Kita harap pertanian di Ngawi semakin maju dan menjadi contoh nasional dalam mengelola pertanian berkelanjutan,” pungkas Khofifah.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok-arw
*** : ----
Copyright : SNM


Jumat, 23 Mei 2025

DPPTK Ngawi Luncurkan Program Magang untuk 50 Peserta Termasuk Difabel

DPPTK Ngawi Luncurkan Program Magang untuk 50 Peserta Termasuk Difabel

SN-Media™ Ngawi - Sebanyak 50 pencari kerja dari Kabupaten Ngawi mengikuti pelatihan kerja berbasis pemagangan yang difasilitasi oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, bekerja sama dengan PT Dwi Prima Sentosa (DPS). Program ini tak hanya bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga membuka jalan menuju dunia kerja yang kompetitif.

Program pelatihan ini berlangsung selama 20 hari, mulai dari 20 Mei hingga 18 Juni 2025. Selama periode tersebut, para peserta akan menjalani 160 jam pelajaran (JP) yang mencakup materi teoritis hingga praktik langsung di lapangan. Menariknya, seluruh peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas tanpa dipungut biaya, seperti seragam, alat tulis, bahan pelatihan, transportasi, konsumsi harian, hingga jaminan BPJS Ketenagakerjaan selama satu bulan.  

Pelatihan ini menyasar para pencari kerja dari berbagai latar belakang, termasuk 18 laki-laki, 29 perempuan, dan 3 penyandang disabilitas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong inklusivitas dan pemerataan kesempatan kerja.  

“Kegiatan ini bukan hanya ajang belajar, tetapi juga proses penempaan diri. Semua yang kalian pelajari di sini akan menjadi bekal saat kalian terjun ke dunia kerja. Maka dari itu, ikutilah dengan serius,” pesan Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, dalam sambutannya saat pembukaan acara.  

Pun program ini terselenggara berkat kolaborasi strategis antara DPPTK Ngawi, PT DPS, LPK Sinergi Bisnis Abadi Madiun, dan Apresindo Jawa Timur. Dana penyelenggaraan berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.  

Terpisah, Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bekerja di lingkungan industri.  

“Setelah program ini selesai, peserta akan mengikuti uji kompetensi. Ini adalah gerbang terakhir untuk menentukan siapa saja yang siap bergabung sebagai tenaga kerja di PT DPS,” ujarnya.  

Dengan pembekalan yang matang dan fasilitas yang mendukung, para peserta diharapkan dapat tampil sebagai tenaga kerja yang siap bersaing dan mampu beradaptasi dengan dinamika dunia kerja yang terus berkembang.  

“Kami berharap pelatihan ini dapat mencetak tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di industri. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ---
Copyright : SNM