Nampak pula, para pekerja sedang membenahi beberapa bagian dari Vihara Sien Hien Kiong atau yang lebih sering disebut klenteng. Termasuk di antaranya membersihkan sudut-sudut altar persembahyangan. “Sebenarnya, bersih-bersih klenteng memang sudah rutin dilakukan.
Namun, menjelang Imlek kali ini ditambah. Kalau biasanya seminggu dua kali, sekarang ini hampir setiap hari dibersihkan. Umat biasanya mulai berdatangan,” ujar Jono S, salah satu orang pengurus vihara.
Ditemui sedang memantau beberapa pekerja lainnya yang sedang membersihkan tiang-tiang pilar klenteng yang dilengkapi dengan ukiran Naga, Jono menambahkan, bahwa makin dekat Imlek biasanya terus ramai, dan petugas yang membersihkan, tugasnya lebih berat.
“Kim Cua dan Hio, banyak dibakar kalau sembahyang Imlek. Dan itu memang harus terus dibersihkan supaya klenteng tetap bersih dan tidak terlihat kotor. Otomatis tugas pembersihnya makin berat itu,” terang Jono S.
Sementara persiapan untuk mempercantik vihara menurutnya sudah dilaksanakan sejak beberapa hari yang lalu. Menjelang Imlek 2563 yang bertepatan dengan tahun Naga Air itu, menurut Jono S, diperkirakan umat yang bersembahyang di vihara itu tidak akan terlalu banyak hanya sekitar 50 jemaat yang mayoritas keturunan Tiong Hoa.
Kemudian menyangkut imlek kali ini dengan shio naga air Jono.S menambahkan, naga sendiri simbol hewan legendaris yang punya karakter gagah dan menakutkan. Maka banyak pasangan ingin anaknya lahir di tahun Naga agar bisa mewarisi sifat naga. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda