Ketujuh pelaku yang berhasil diringkus adalah YAB (16), REK (14) keduanya warga Dusun Mendalan Desa Kedungprahu Kecamatan Padas, NWT (32) warga Dusun Plesungan Desa Sukowiyono Kecamatan Padas, ERE (15) warga Dusun Ngleri Desa Bintoyo Kecamatan Padas, DAR (14), EJ (16) keduanya warga Dusun Bangon Desa Bangon Kecamatan Karangjati dan YLT (16) warga Desa Sukowiyono Kecamatan Padas.
Rata-rata para pelaku ini sesuai data dari Mapolres Ngawi masih duduk dibangku sekolah selain itu barang bukti yang berhasil diamankan berupa sejumlah batu terdiri batu bata dan batu kali ditambah pecahan genteng dan pecahan botol minuman suplemen.
Sementara Kasubaghumas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika menerangkan pihaknya masih memburu para pelaku lainya yang diduga terlibat aksi pengroyokan. Ketujuh pelaku yang berhasil ditangkap tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan secara intensif dari penyidik satreskrim Polres Ngawi guna dilakukan pengembangan lebih lanjut.
AKP I Wayan Murtika menambahkan apabila para pelaku ini cukup bukti telah melakukan pengroyokan maka akan dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya jumlah korban yang mengalami luka berjumlah tujuh orang namun setelah dikroscek kembali yang mengalami luka robek dari aksi pengroyokan terhadap para pendekar IKS hanya lima orang.
Kelima orang tersebut antara lain Suratno (37) yang merupakan pelatih IKS warga Desa Sukowiyono Kecamatan Padas, Muhamad Abdul Razak (17), Kusmanto (30), Eko Budi Cahyono (16) ketiganya merupakan warga Desa Sukowiyono Kecamatan Padas dan Aris Wibowo (16) warga Dusun Mendalan Desa Kedungprahu Kecamatan Padas.
Peristiwa yang cukup menggegerkan warga di kecamatan Padas pada Sabtu malam tersebut diawali saat para korban melakukan latihan pencak silat IKS bersama temanya sekitar 20 orang dihalaman SD Kedungprahu.
Tanpa diduga didatangi sekelompok pemuda yang jumlahnya puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa tongkat langsung menyerang para korban. Karena tidak ada kesiapan sebelumnya para korban akhirnya babak belur dihajar para pelaku dengan menendang dan memukul.
Kelima korban yang mengalami luka lebam dan robek dibagian kepala langsung dilarikan ke Puskesmas Padas untuk menjalani perawatan setelah itu para korban melaporkan kejadian yang baru dialaminya ke Polsek Padas.
Saat itu juga pihak petugas Polsek Padas dibantu anggota dari Sat Sabhara dan Sat Rerskrim Polres Ngawi langsung turun lapangan dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda