media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Mei 2012

Home > > Diduga Terjadi Malpraktek, Sekujur Tubuh Rakini Melempuh

Diduga Terjadi Malpraktek, Sekujur Tubuh Rakini Melempuh

|SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi|Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |WATUALANG™ Rakini,(43 th), warga Desa Watualang, Kecamatan Ngawi Kota terpaksa menjalani perawatan intensive di RSUD Dr Soeroto Ngawi. Wanita paruh baya tersebut hanya bisa berbaring lemas karena menahan sakit panas akibat sekujur tubuhnya melempuh seperti luka bakar.

Kondisi penyakit yang dialami Rakini saat ini dalam medisnya biasa disebut Stevens Jonhson Syndrome (SJS) adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi. Sindrom tersebut mengancam kondisi kulit yang mengakibatkan kematian sel-sel kulit sehingga epidermis mengelupas atau memisahkan diri dari dermis.

Sindrom ini dianggap sebagai hipersensitivitas kompleks yang memengaruhi kulit dan selaput lendir. Kondisi yang cukup memprihatinkan pada awalnya Rakini menderita epilepsi dan kejang terus dibawa oleh orang tuanya ke dokter praktek yang ada di Jalan Mangkubumi Ngawi.

Seperti penjelasan Suyadi ayah korban mengatakan, setelah sampai di dokter praktek yang berinisial Dr WDY, oleh dokter ini korban tidak disuntik melainkan diberi resep obat untuk membeli di apotik yang masih satu atap dengan dokter praktek.

Kemudian setelah sampai dirumah Rakini langsung mengkonsumsi obat yang baru saja dibeli dari apotik mendasar resep dokter tersebut namun, tidak berselang lama tubuh Rakini langsung melempuh disekujur tubuhnya seperti halnya terbakar.

“Jenis obat apa yang diberikan dokter itu saya sendiri juga tidak tahu, yang jelas setelah minum obat yang baru saja dibeli dari apotik anak saya merasa sakit panas yang luar biasa diikuti kulit yang melempuh padahal sebelumnya tidak pernah mengalami seperti penyakit yang seperti ini,” keluh Suyadi, Senin (28/5). Karena merasa khawatir terhadap kondisi yang makin memburuk akhirnya Rakini dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perwatan secara intensif.

Selama dalam perawatan di RSUD Dr Soeroto, Rakini sulit diajak komunikasi terkait penyakit yang dideritanya. Sesekali mengeluh panas seperti orang terkena luka bakar dan tidak jarang mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kemudian Dr Handriono yang menangani korban di RSUD Dr Soeroto Ngawi menjelaskan, untuk sementara Rakini diduga akibat alergi obat yang diminumnya.

“Untuk pasien seperti ini akibat alergi obat, namun saya sempat tanya ke pasien ini setelah mengonsumsi obat sesuai resep yang diberikan dokter praktek, untuk dampak dari stevens johnson ini bisa merusak semua organ tubuhnya apalagi si pasien sebelumnya mempunyai kelainan epilepsi,” terang Dr Handriono. Untuk sementara Dr WDY belum bisa ditemui dan memberikan keterangan terkait penyakit yang dialami Rakini ini. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda