Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ngawi, Gunadi Ash Cidiq M.Pd dalam keterangannya menyimpulkan bahwa dalam prosentase kelulusan secara umum untuk tikat sekolah menengah mencapai 99,85%. “Untuk Komparasi kelulusan SMA dan SMK, disini untuk SMA ada tiga siswa yang tidak lulus dantaranya program IPS dua siswa dan untuk IPA satu siswa.” Terangnya.
Juga ketika disinggung format penyampaian pengumuman kelulusan yang sedianya akan dilakukan pada hari Sabtu (26/05), Gunadi Ash Cidiq M.Pd lebih mengedepankan cara-cara yang kondusif. “Kita menggunakan SMS dengan bekerja sama dengan provider tertentu, serta menggunakan surat yang akan disampaikan langsung kerumah orangtua murid.” Tegasnya sambil menambahkan bahwa semua ini dilakukan guna meminimalisir konvoi kelulusan yang tiap tahun dipastikan terjadi.
Dapat dikabarkan, di tahun pembelajaran 2001/2012 ini, khususnya tingkat SMA sederajat justru keberadaan beberapa sekolah favorit tak mampu mencetak prestasi seimbang dengan nama besarnya. Sebut saja untuk 10 besar perolehan NUN-IPA, SMA 2 Ngawi justru pada urutan ke 9. Saudara sepupunya, SMA 1 Ngawi berada pada urutan pertama disusul SMAN 1 Ngrambe dan SMAN 1 Karangjati.
Sementara, jeblognya hasil NUN dibeberapa sekolah favorit menjadi sorotan utama beberapa pihak. “Dengan melihat hasil seperti ini, berarti Murid kelihatannya lebih tenang belajar ketika sekolahan itu murah dan nyaman.” Sela Kabid Pendidikan Menengah itu dibarengi dengan suara tawa lirih para undangan kepala sekolah yang hadir.(kun)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda