Expo yang dibuka pada Jum'at 18 Mei oleh Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, bertujuan untuk mempromosikan karya siswa SMK sekaligus mensosialisasikan kinerja siswa SMK. Ir Budi Sulistyono membuka langsung ekspo ini berharap, expo tahun ini harus berkualitas beratkan pada kreatifitas dan penguatan skill.
“Ajang expo saat ini, penemuan tehnologi tepat guna sangat ditunggu oleh masyarakat pada umumnya serta khusunya bagi masyarakat pedesaan. Seperti misalkan, salah satu produk anak SMK yang menemukan diesel tenaga gas LPG” Ungkap Ir Budi Sulistyono, Jum'at (18/5).
Kemudian menurut Sukamto salah seorang panitia expo menerangkan, pada dasarnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum, bahwa SMK senantiasa dinamis dalam merespons dinamika perubahan global dengan mengaktualisasikan kedalam tehnologi yang bermanfaat bagi khalayak masyarakat. Selain itu tambah Sukamto disela-sela acara, kompetensi lulusan SMK sangat siap dan memungkinkan untuk segera bekerja sesuai bidangnya, bahkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Secara spesifik mencetak generasi muda untuk kedepanya menjadi seorang manajer sesuai bidang yang dibukanya dan merubah pemikiran serta rasio dimana lahan pekerjaan bukan hanya menjadi seorang abdi negara yang notebene PNS," bebernya. Dalam pameran hasil karya anak SMK dengan bertemakan "Expo SMK Bisa" selain di ikuti 33 SMK swasta dan negeri juga tidak ketinggalan 19 peserta dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dari beberapa produk unggulan karya anak SMK yang paling menarik adalah temuan tehnologi yang berupa alarm anti maling dari SMKN I Sine. Seperti yang diterangkan salah satu teknisi, Nurika Hermawan. Alat berwarna putih tersebut adalah alat pengaman kendaraan bermotor.
Menurut Huda, terobosan alat pengamanan sepeda motor berupa alarm memang dirancang sedemikian rupa berbeda dengan alat pengaman motor yang sudah ada sebelumnya. Alat pengaman motor ini berbasis teknologi dan mampu memberikan pertanda bagi pemilik motor jika motor dalam keadaan bahaya.
Dan cara kerja dari alat yang berwarna putih yang dihubungkan dengan sumber daya listrik sepeda motor ke aki yang dilengkapi perkakas elektronik antara lain berupa sensor yang diletakan dibagian yang cukup tersembunyi. Teknik kerjanya, sensor yang dipasangkan pada body sepeda motor bisa bergerak bebas dan sewaktu sepeda motor mendapatkan getaran maka sensor akan mengirimkan tanda ke sebuah alat sejenis sirene yang akan mengeluarkan tanda suara selama 10 menit setiap satu getaran. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda