Kebakaran hebat sempat melumat habis 1 rumah milik pasangan suami istri Winarto (55 th) dan Winarsih (51 th) Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Senin (21/5). Rumah yang terbuat dari kayu dan berdinding papan ini dalam sekejap langsung ludes dilalap si jago merah dan tinggal meninggalkan puing-puingnya saja.
Peristiwa yang cukup menggemparkan warga sekitarnya tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB, saat si pemilik rumah sedang berada dirumah tetangganya. Ketika terdengar suara gemertak Winarto langsung berlari melihat rumahnya yang mulai terbakar dan melihat api muncul dari salah satu kamar rumahnya.
Saat itu juga Winarto berteriak minta tolong terhadap tetangga dekatnya untuk ikut memadamkan api yang sudah mulai menjalar. Namun, karena didalam rumah berisi barang-barang yang mudah terbakar, kobaran api makin membesar para warga yang mencoba memadamkan api tidak mampu berbuat banyak.
Tidak berselang lama satu unit mobil PMK dari Pemkab Ngawi datang untuk mencoba menjinakan si jago merah dengan dibantu para warga. Tindakan pemadaman dari PMK tersebut ternyata tidak mampu juga menghentikan kobaran api apalagi saat waktu yang bersamaan angin bertiup lumayan kencang akibatnya dalam waktu 45 menit rumah Winarto rata dengan tanah.
“Saat itu yang saya dengar ada suara semacam ledakan kecil dari dalam rumah Winarto, tidak berselang lama ada asap yang membumbung tinggi,” ujar Suyati, salah satu tetangga korban. Dengan peristiwa tersebut si pemilik rumah lanngsung syok melihat satu satunya rumah miliknya hangus terbakar.
Apalagi kata Suyati, bulan depan Winarto akan mempunyai hajatan dengan menikahkan anak kelimanya. “Kejadian kebakaran memang sangat menyedihkan apalagi nanti sekitar tanggal 10 Juni yang bersangkutan akan punya gawe mantu,” beber Suyati.
Sementara kerugian materi akibat kebakaran tersebut belum bisa dipastikan jumlahnya hanya saja kalau ditaksir sekitar 50 juta. Kemudian untuk penyebab kebakaran sendiri baru diduga dari arus pendek listrik yang terjadi pada barang-barang elektronik milik Winarto.
Untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran pihak Polsek Geneng langsung mendatangi TKP dengan memasangkan garis polisi dan mengumpulkan beberapa barang bukti berupa alat pemasak nasi atau magicom. “Pokoknya untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki apakah dari arus pendek atau dari penyebab lainya,” ungkap AKP Partono, Kapolsek Geneng. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda