Korban tewas seketika setelah tubuhnya tergencet bodi truk dan tubuh Ali Rohman baru di evakuasi tiga jam kemudian akibat minimnya peralatan. “Kemungkinan tubuh korban sulit dikeluarkan karena terjepit bagian truk, hingga pihak petugas harus mendatangkan mobil Derek dari Nganjuk,” terang Sugiono, salah satu warga di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk yang mengangkut kayu hanya luka memar dan lecet akibat hantaman serpihan kaca.
Kecelakaan yang terjadi pada siang bolong tersebut berawal saat truk bermuatan pasir bernopol R 1321 MA yang dikemudikan Ali Rohman melaju dari arah barat tiba-tiba oleng hingga memakan bahu jalan bagian kanan. Dari arah timur muncul truk bermuatan kayu dengan nopol DK 9354 EQ yang dikemudikan Joko Harjono, 53 th, warga Kota Denpasar-Bali, karena jarak terlalu mepet akibatnya tabrakan tidak sempat terhindarkan.
“Truk yang dari barat diduga sopirnya ngantuk dan laju kendaraanya saat itu memang oleng kemudian dari arah yang berlawanan muncul truk juga tiba-tiba terdengar suara brok dan sopir truk pengangkut pasir tewas seketika,” tambah Sugiono.
Karena pada saat tabrakan maut terjadi lalu-lintas dilokasi lagi padat akibatnya menimbulkan kemacetan. Kemudian pihak Satlantas dari Polres Ngawi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menewaskan satu orang.
Sementara KBO Satlantas Polres Ngawi, Ipda Suparno, menjelaskan sampai saat ini baru diduga penyebabnya dari truk bermuatan pasir yang melaju oleng. “Yang pasti kita belum bisa memberikan jawaban hanya diduga sementara akibat dari truk pengangkut pasir yang oleng ke kanan dan untuk mengurai kemacetan kita upayakan untuk segera mengevakuasi bangkai kendaraan,” terangnya. (pr)
1 comments:
ngawi... ngawiyat awi ngawe awe........nyawane....
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda