media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 Juni 2012

Home > > Santri Ponpes Nekad Gasak Kotak Amal Di Masjid

Santri Ponpes Nekad Gasak Kotak Amal Di Masjid

|SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi|Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |KARANGASRI™ Mohamad Mifthakul Nguba (19), warga Jambangan, Kec. Paron tertangkap tangan saat mencuri kotak amal Masjid Al-Amin di Ds Karangasri, Kec. Ngawi Kota sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa pagi (5/6). Kapolsek Ngawi Kota, AKP Slamet Suyanto, menjelaskan penangkapan terhadap aksi pencurian uang tersebut atas laporan dari warga sekitar masjid

Petugas langsung meluncur ke TKP dan mendapati pelaku sudah di amankan warga setempat dengan barang bukti uang sebesar Rp 109.000, kopyah dan sarung. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dari aksi ini pelaku ternyata selain mencuri uang di Ngawi juga di salah satu masjid di Kediri, dan kami akan terus melakukan pengembangan dari tindak kejahatan yang dilakukan pelaku ini,” terang Kapolsek Ngawi Kota, AKP Slamet Suyanto.

Tambahnya, Mohamad Mifthakul Nguba merupakan salah satu santri salah satu Pondok Pesantren dibilangan Kota Kediri. Saat itu pelaku minta ijin ke pengurus ponpes setempat untuk pulang ke rumahnya di Ngawi, dalam perjalanan inilah pelaku juga menggasak uang di dalam kotak amal di wilayah Kediri dan berhasil menggondol uang sebesar Rp 1.008.000.

Tidak puas dengan hasil jarahanya, setelah sampai di Ngawi pelaku mampir lagi ke Masid Al-Amin di Desa Karangasri dengan berpura-pura sholat saat kondisi sepi pelaku langsung menjarah isi kotak amal. Modus yang dilakukannya, dengan menggunakan lidi yang dibalut double tip kemudian lidi tersebut dimasukan ke dalam kotak amal untuk mengambil uang yang ada di dalamnya. Aksi santri yang terbilang cukup nekat ini langsung diketahui olehwarga untungnya, pelaku tidak sampai dihakimi massa.

Atas perbuatanya, lanjut AKP Slamet Suyanto, pelaku langsung dijebloskan ke sel Mapolsek Ngawi Kota untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. “Pelaku ini akan kita kenai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tuturnya. Sementara, pengakuan dari Mohamad Mifthakul Nguba, dirinya mengaku nekat mencuri uang di kotak amal masjid lantaran terdesak kebutuhan hidup.

“Saya sebenarnya ijin ke pengurus pondok untuk pulang, namun saya ditengah jalan mampir di masjid di Kediri dan mengambil uang di kotak amal, di Kediri saya dapat uang dari kotak amal itu 1 juta 8 ribu, lalu saya sampai Ngawi mampir lagi di masjid dan ngambil uang kotak amal dapat 109.000 rupiah, uang nya saya pakai untuk kebutuhan sendiri,’’ beber pelaku. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda