media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 21 Agustus 2012

Home > > Marak Galian C, Waduk Pondok Bikin Kecewa Pemudik

Marak Galian C, Waduk Pondok Bikin Kecewa Pemudik

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Lihat saja akses masuk area wisata waduk pondok ini. Yang dulunya berupa bukit elok, kini berubah jadi pemandangan yang mengerikan dimata para pemudik yang sedianya berlibur memanjakan diri. Tak pelak, merekapun urung untuk berlama-lama disini dan memilih tempat lain di luar Ngawi.

Area wisata Waduk Pondok yang terletak di Bringin Ngawi diakui atau tidak kini nasibnya kian mengenaskan. Dengan kesan diumbar begitu saja oleh pihak pemerintah serta padatnya aktivitas tambang galian C, hal ini membuat ratusan pengunjung yang kebanyakan pemudik guna menghabiskan liburan di lebaran 1433 H ini merasa kecewa

Sungguh sangat disayangkan bila subah bendungan yang menyajikan indahnya panorama alam serta tempat rekreasi memancing ini dalam penangannya kurang serius. Padahal di musim lebaran para pemudik dipastikan mencari sebuah tempat yang mampu menghilangkan kepenatan selama mereka bekerja di kota besar ataupun di negeri orang.

“ Masak tempat seindah gini, untuk buang air kecil saja kerepotan.” Kata retno (40) warga Karangjati yang membawa serta seluruh keluarganya. Dirinya kecewa lantaran kondisi kamar mandi serta WC rusak parah dan tak pantas bila dipakai. “ Yang saya heran, tebing disini malah di keruk hingga ludes.” Ujar ibu 2 anak yang sudah merantau di Bandung lebih dari 10 tahun.

Bendungan Pondok yang dikenal dengan Waduk pondok ini tepatnya terletak di desa Gondang Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Pembangunan yang dimulai dari tahun 1993 lalu, diselesaikan 2 tahun kemudian dengan menghabiskan dana 30 miliyar.

“Mungkin ijin galian tambang tanah padas ini, di Ngawi mudah ya.. Lihat saja sendiri kondisinya makin mengenaskan.” Tambah Retno menyesal telah berkunnjung ke waduk pondok ini. (kun)

Berita Terkait



1 comments:

Saji f mengatakan...

Wah Mereka ngak tau keindahan padahal kalau dukelola dengan baik tanpa merusak alam yang ada tentu juga menhasilkan devisit yang lumayan.

Hutan disekitar Waduk tersebut dulunya sangat lebat namun teletah ada waduk samping kanan-kiri jalan menuju waduk kondisinya sudah tak perawan lagi. saya masih ingat waktu pesermian waduk tersebut disaksikan oleh Menteri Penerangan dan perhubungan, Harmoko.

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda