NGAWI ™ Bertempat di area Monumen Suryo, Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Sabtu (4/8), Gubernur Jawa Timur, Dr.H.Soekarwo serahkan bantuan 5 ribu paket sembako guna meringankan beban masyarakat yang kurang mampu lantaran jelang lebaran ini selalu didera persoalan harga sembako di pasaran yang kian tak terbeli.“Pastinya sembako gratis ini dapat meringankan beban mereka yang tidak mampu karena setiap kali menjelang lebarang pasti harga beberapa kebutuhan pokok naik,” terang Pakde Karwo. Dalam pembagian paket sembako gratis tersebut, Gubernur Jawa Timur yang juga ketua DPD Partai Demokrat ini didampingi wakilnya Saifulah Yusuf (Gus Ipul), Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono dan wakilnya Ony Anwar ST langsung membagikan kepada masyarakat paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir jenis tanjung, 5 bungkus mi instan, 1 liter minyak goreng, dan satu botol kecap manis.
Lebih lanjut dikatakan Pakde Karwo, menjelang lebaran berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jatim ini merupakan bagian intervensi pemerintah agar harga sembako di pasar stabil. Guna menekan melonjaknya harga sembako di pasar kata Pakde Karwo, pemprov saat ini menyediakan subsidi ongkos angkut pengiriman sembako dilakukan dari pabrik atau produsen ke 133 pasar tradisonal di 38 kab/kota.
“Dengan sistem yang kita terapkan sebagai pola pengendalian harga sembako dengan demikian tidak ada kenaikan harga yang terlalu besar,” urainya. Untuk menekan kenaikan harga Pakde Karwo berjanji hingga menjelang lebaran nanti operasi pasar terus dilakukan serta pembagian paket sembako.
Dengan gaya kelakarnya disela-sela acara Pakde Karwo menerangkan harga sembako saat ini terbilang cukup stabil misalnya beras premium jenis IR64 kini harganya dari Rp 8.400 menjadi Rp 8.100, gula pasir tanjung Rp 11.300, minyak goreng curah Rp 11.500, telur ras Rp 16.000 dari sekian harga sembako yang naik cuma daging sapi dari Rp 60.000 menjadi Rp 70.000.
Selain itu menurut Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul, kegiatan operasi pasar dan pembagian sembako gratis sudah tiga tahun ini dilaksanakan Pemprov Jatim menjelang ramadhan dan jelang lebaran. Gus Ipul optimis untuk tahun depan bantuan sembako dari pemprov Jatim akan ditingkatkan jumlahnya.
“Sebetulnya Pakde Karwo ingin membantu masyarakat miskin di Jawa Timur ini karena keterbatasan anggaran jadi saat sekarang mampunya masih 5 ribu paket sembako setiap kabupaten dan kota,” jelas Gus Ipul. Dirinya menambahkan, Pemprov Jatim merupakan satu-satunya yang berani membuat terobosan seperti operasi pasar, bantuan paket sembako dan subsidi ongkos angkut sembako selain itu juga menyediakan 350 bus gratis bagi warganya yang mudik dari Jakarta dan kota sekitarnya.
Di hari yang sama setelah merampungkan kegiatan bantuan paket sembako di Ngawi, Pakde Karwo beserta rombongan langsung keliling lagi menggunakan helikopter menuju Nganjuk setelah sebelumnya melakukan kegiatan yang sama di Pacitan. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda