Mendasar informasi yang ada, pembangunan GOR tersebut tidak sesuai perencanaan awal. Dana yang diprediksi Rp 23 miliar, tetapi karena tarik ulurnya bantuan dana dari pusat untuk saat ini hanya terealisasi Rp 11,2 milliar saja.
Bambang Hariyono CES, Kepala PU Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Ngawi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, dengan batalnya bujet yang disodorkan pihak pemkab ke pusat akan mempengaruhi konsep yang ada. Pada awalnya GOR akan dibangun dengan double indoor akan tetapi dengan menyusutnya anggaran maka dipastikan hanya akan dibangun satu lapangan indoor saja.
“Yang jelas master plan kami ubah karena dipengaruhi anggaran sehingga harus menyesuaikannya,” jelas Bambang Hariyono CES. Tambahnya lagi, untuk fasilitas outdoor tetap akan dimaksimalkan demikian juga fasilitas non sport seperti drainase dan area parkir selain itu GOR bakal dilengkapi gedung pertemuan.
Bambang Hariyono CES memastikan fasilitas indoor maupun outdoor tahun depan bakal rampung semuanya sehingga dimungkinkan bisa diresmikan secara serentak. Sementara target dari pembangunan kontruksi pondasi dan pembangunan dinding GOR akan selesai empat bulan kedepan dengan menelan anggaran Rp 5 miliar.
Kemudian tahap kedua akan dikucurkan Rp 6,2 miliar yang dimanfaatkan untuk pengerjaaan atap, pagar, taman yang mengelilingi GOR selain itu difokuskan untuk penyelesaian lapangan outdoor. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda