Namun hingga sekarang plot harga mobdin tersebut, lanjut Sugeng, belum diketahui sama sekali karena mekanismenya telah diserahkan sepenuhnya ke panitia lelang. Seperti informasi sebelumnya, selama ini mobdin yang dimiliki kesekretariatan DPRD Kabupaten Ngawi totalnya tidak kurang berjumlah 28 kendaraan.
Namun yang menjadi pertanyaan hingga sekarang ini dengan jumlah kendaraan yang dimiliki DPRD Kabupaten Ngawi sebanyak itu ternyata belum mampu untuk mengadopsi kepentingan didalamya. Buktinya, meskipun kondisi APBD Kabupaten Ngawi untuk tahun 2012 boleh dibilang masa kritis namun pihak secretariat DPRD sendiri justru menganggarkan mobdin baru senilai Rp 1.279.800.000.00.
Selain itu Sugeng juga menjelaskan, pengadaan empat mobdin baru nantinya langsung di atas namakan kesekretariatan DPRD meskipun pada prakteknya untuk inventaris komisi yang ada. “Sebetulnya untuk operasional komisi tapi nantinya untuk operasional pyur secretariat, karena kalau atas nama komisi tidak dibenarkan oleh BPK,” urainya lagi.
Meskipun demikian, harga masing-masing mobdin kata Sugeng mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah. “Sebetulnya anggaran untuk mobdin telah ditetapkan sebelum PAK APBD 2012 sebesar satu miliar tapi belum cukup,” beber Sugeng. Tambahnya lagi, karena dana Rp 1 miliar tersebut tidak bisa diserap dengan akumulasi harga mobdin per unitnya Rp 250 juta belum cukup akhirnya ditetapkan lagi lewat PAK APBD 2012 dengan kisaran harga masing-masing unit mobdin seharga Rp 300 juta lebih. “Dan saat ini sudah memasuki tahap ke tiga pelelangan di LPSE,’” pungkasnya. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda