media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 13 September 2012

Home > > Hindari Kesan Kumuh, Lapak PKL Alu-Alun Ditata Ulang

Hindari Kesan Kumuh, Lapak PKL Alu-Alun Ditata Ulang

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Seperti inilah nantinya wajah lapak PKL alun-alun Ngawi setelah di tata ulang. Hal ini dilakukan guna menghindari kesan kumuh sehingga para penggemar wisata kuliner nantinya bisa nyaman ketika jajan disini. Untuk itu, kini ke 72 Pedakang Kaki Lima (PKL) yang menempati lapak lama sementara waktu di relokasi dulu.

Dalam awal pekan ini lapak mereka akan mulai dibongkar sehingga para PKL yang sudah tahunan mengais rejeki dikawasan tersebut mengemasi barang daganganya. Mereka direlokasi tidak jauh dari tempat semula seperti di parkiran lapangan basket dan di taman kota depan LP Ngawi.

Seperti yang diungkapkan Muh. Sadli kabid Kimpraswil DPU Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan, kemarin (9/9). Tempat yang biasa dijadikan mangkal para warga Ngawi akan disulap total menjadi semi permanen.

“Mereka pada awal pekan ini diharuskan pindah ke tempat yang sudah ditunjuk, soalnya perobohan lapak sendiri juga akan dilaksanakan secepatnya pada saat itu juga,” terang Muh. Sadli. Konsep yang diterapkan untuk lapak semi permanen lanjut Muh. Sadli, lebih mengutamakan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjungnya sendiri.
“Jadi jangan terkesan kumuh lagi dan kelihatan rapi pokoknya, dan terpenting mereka jangan salah paham setelah proses renovasi selesai para PKL diperbolehkan berjualan ditempat itu,” terangnya.

Dengan dibangunya lapak baru diharapkan tata kota akan terlihat sebagai bagian ikon kota hijau, selain itu Muh Sadli pihaknya berjanji dalam tiga bulan kedepan bakal merampungkan proyek dengan bujet Rp 750 juta lebih tersebut yang bersumber APBD 2012.
“Lihat kalau sudah rampung nanti, pasti akan terlihat enak dipandang lah dan diharapkan kepada PKL juga harus bisa menjaga kebersihan bersama karena tanpa kesadaran mereka sendiri percuma kita merenovasi,” pungkas Muh.Sadli. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda