media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 11 November 2012

Home > > Ribuan Peserta Semarakan Gerak Jalan Tradisional Monumen Suryo-Ngawi

Ribuan Peserta Semarakan Gerak Jalan Tradisional Monumen Suryo-Ngawi

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Agenda tahunan gerak jalan tradisional dalam rangka memperingati Hari pahlawan 2012 kali ini, Sabtu (10/11), diawali dari area Wana Wisata Monumen Suryo (Soerjo), Tepatnya di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren kabupaten Ngawi dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer hingga finish di depan pendopo wedya Graha.

Bupati Ngawi, Ir.H. Budi sulistiyono dalam uraiannya sebelum melepas ribuan peserta mengatakan bahwa dipilihnya tempat tersebut, agar generasi muda lebih mengingat jasa para pahlawan yang rela menumpahkan darahnya untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
Kemudian sejarah berdirinya Monumen Soerjo (Suryo) tak lepas dari kebiadaban PKI. Pena sejarah mencatat kala itu tanggal 10 September 1948, Gubernur Jawa Timur pertama, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo (RMT-A Suryo) serta 2 perwira polisi di hadang pasukan pemberontak dari Partai Komunis.

Kemudian Kabag Humas Kabupaten Ngawi, Joko Santoso, memaparkan jumlah peserta gerak jalan kali ini merupakan terbesar dari event sebelumnya yakni diikuti 238 regu. Terdiri peserta putri dari pelajar SMP sebanyak 35 regu dan putra ada 57 regu sedangkan dari pelajar SMA untuk putri 21 regu untuk putranya 35 regu selain itu ditambah peserta kehormatan sebanyak 90 regu meliputi dari mahasiswa, Polres Ngawi, Kodim 0805, Satpol PP, Pemuda Nasional Demokrat dan Sekdes se-Kecamatan Paron.

“Kali ini jumlahnya mencapai ribuan orang karena setiap regunya pasti ada 17 orang,” terang Joko Santoso. Antusias gerak jalan sendiri terlihat meskipun banyak diikuti pelajar tingkat SMP dengan cuaca panas menyengat pada umumnya mereka sampai digaris finish di depan Pendopo Wedya Graha Ngawi. “Meski lumayan capek gerak jalan ini cukup semangat pokoknya mungkin tahun depan ikut lagi,” ucap Monica Isyaroh, salah satu siswi SMPN 1 Pitu.

Namun, dari ribuan peserta gerak jalan tersebut terlihat sebanyak 5 orang dari peserta pelajar setelah sampai finish malah jatuh pingsan. Dengan dibantu tim medis yang telah disiapkan sebelumnya, para peserta yang pingsan ini langsung ditangani dengan diberikan nafas bantuan melalui tabung oksigen. “Pada umumnya mereka merasa kecapekan karena jarak tempuhnya yang lumayan jauh selain itu peserta ini mengalami kejang otot setelah sampai finish,” jelas Dr.Esti Retno Setyowati dari Puskesmas Ngawi Purba. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda