media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 November 2012

Home > > Sanksi Berat Ancam PNS Yang Doyan Selingkuh

Sanksi Berat Ancam PNS Yang Doyan Selingkuh

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Tak dipungkiri, sudah terjadi 2 kali perselingkuhan yang tertangkap tangan, yang melibatkan PNS di 2 jajaran satuan kerja (satker) yakni Dinas Perdagangan dan Pasar serta Puskesmas Ngawi Kota. Sementara Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, bakal memberikan tindakan tegas dan menerapkan aturan baru bagi pegawainya itu(13/11).

“Kalau melanggar aturan kita suruh inspektorat turun ini ada apa permasalahanya, kalau memang melanggar yang pasti ada sanksinya,” ungkap Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono.

Mbak Kung (panggilan akrab Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono-red) juga tidak menampik akhir-akhir ini para pegawainya terjerembab permasalahan yang menjadi sorotan masyarakat baik perselingkuhan, kawin siri maupun perceraian.

Demikian juga Mbah Kung mencontohkan telah memberikan sanksi tegas terhadap krisis moral itu seperti salah satu pelaku perselingkuhan di Puskesmas Ngawi Kota.

Tegasnya, selaku pimpinan tertinggi di daerah pihaknya telah melakukan pemecatan terhadap mereka yang notebene masih menyandang status pegawai sukuhan. “Yang PTT itu sudah saya intruksikan untuk perhentikan secara cepat,” bebernya lagi.

Namun, bagi mereka yang sudah berstatus PNS, Mbah Kung tetap memberikan sanksi sesuai mekanismenya. Kalau menyangkut PNS harus melalui tahapan karena melalui registrasi dengan Badan Kepegawaian Pusat (BKN) dan bentuk sanksinya seperti pengurangan gaji pokok maupun penurunan golongan kepegawaian.

“Kita akan mempelajari apakah penyebabnya satu sisi karena faktor pendapatanya meningkat atau yang lainya,” Lanjut Mbah Kung. Dengan begitu tidak lama lagi Mbah Kung akan menerapkan manajemen keuangan yang menyangkut PNS. “Kedepanya bagi PNS harus diwajibkan menabung dan penggajianya harus melalui bank demikian juga untuk buku rekeningnya yang bawa istrinya masing-masing,” terangya.

Memang saat ini persoalan terhadap PNS bisa jadi menjadi dilema, satu sisi kesejahteraan meningkat seperti gaji pokok dan tunjangan beras namun tidak dibarengi kesiapan moral. Seperti jumlah PNS maupun CPNS sesuai data sampai 13 November 2012 tercatat sebanyak 13.454 orang.

Apalagi dalam penetapan anggaran belanja bagi mereka ini pada 2013 nanti total meningkat 7 persen. Terlebih pos anggaran belanja pegawai untuk tahun depan tersebut cukup menyedot sebagian besar APBD Ngawi sebesar 66,67 persen. Kalau mereka kesejahteraan sudah meningkat justru moralnya bejat maka selaku rakyatlah menjadi titik banding yang paling dirugikan. (pr)

Berita Terkait



1 comments:

Unknown mengatakan...

Pecat!! memalukan korps PNS

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda