Pada awalnya menurut Suwardi hendak buang hajat di sungai yang tidak jauh dari rumahnya dan saat itulah dirinya mencium bau membusuk yang sangat menyengat. Tanpa membuang waktu langsung mencari sumber bau tersebut ternyata ada sesosok jasad bocah balita yang kondisnyamengenaskan dan dipenuhi belatung tersangkut di bebatuan sungai. ”Seketika itu saya langsung menghubungi pihak kepolisian guna melaporkan kejadian itu,” terang Suwardi.
Selang beberapa menit petugas dari Polsek Bringin mendatangi TKP untuk memeriksa penemuan jasad bocah balita ini. Kemudian dari hasil identifikasi langsung diketahui kalau jasad bocah balita berjenis kelamin laki-laki.
Dan saat itu juga jasad bocah balita yang membusuk tersebut merupakan Yoga Prasetyo anak dari pasangan suami istri Samin (40) dan Darsi (35) warga Dusun Genengan Barat, Desa/Kecamatan Bringin yang hilang akibat terseret arus sungai pada Rabu sore (21/11). Kapolsek Bringin, AKP M Syukur menjelaskan, korban setelah dilakukan visum di lokasi TKP sore itu juga langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Sebagaimana sebelumnya Yoga Prasetyo pada lima hari lalu dinyatakan hilang terbawa arus sungai didekat rumahnya. Dimana saat itu korban berada dirumah neneknya Jani (70) bersama kakak perempuanya Eri Novia (12). Ketika hujan terjadi pada sore itu Eri Novia hendak pulang kerumahnya yang berjarak 100 meter untuk mengambil payung.
Tanpa disangka Yoga Prasetyo menyusul dari arah belakangnya tanpa diketahui oleh kakaknya tersebut. Kontan Jani merasa khawatir terhadap cucunya yang masih balita itu dengan berusaha mengejarnya. Karena kondisi Jani sendiri yang sudah tua akhirnya tidak berhasil menghentikan langkah kaki cucunya itu. Pada waktu yang bersamaan didepan rumah Jani ada aliran sungai yang banjir maka Yoga Prasetyo langsung kecebur dan terbawa derasnya arus sungai. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda