Sehingga dengan macetnya tunjangan yang peruntukanya untuk sertifikasi guru membuat tanda tanya sejumlah tenaga pengajar.
Polemik macetnya TPP hingga akhir tahun kali ini, sesuai penjelasan Dian yang mengaku sebagai guru diwilayah Kabupaten Ngawi kejadian serupa tidak hanya terjadi sekali ini saja. Melainkan sebelum TPP triwulan pertama sebanyak 2 bulan yang macet dan triwulan kedua terjadi 3 bulan pembayaranya tidak utuh.
”Ya jumlahnya tidak seperti yang dijanjikan demikian pencairanya terkadang tidak sesuai jadwal yang ditetapkan,” terang Dian, Jum’at (09/11).
Sementara itu informasi yang berhasil disadap dari PGRI membenarkan bahwa TPP guru yang tidak cair secara utuh. Pada prinsipnya bahwa triwulan ketiga ini baru tercairkan tujuh bulan. Selain itu tunjangan sertifikasi tahun ini bakal di serahkan 10 bulan dan sisanya akan dicairkan pada tahun 2014.
Tegasnya, hal ini dikarenakan beberapa faktor anggaran dari pusat hanya cukup untuk 10 bulan saja. Pernyataan senada juga di tegaskan oleh Abimanyu selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi bahwa pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa hal ini dikarenakan dari pusat sendiri hanya memberikan anggaran yang terbatas. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda