“Kalau pas musim rambutan disaat cuaca terang tidak hujan kayak gini tentunya saya bisa menjual lebih dari 2 kwintal buah rambutan,” keluh Painem,6/1).
Namun semenjak satu minggu dirinya berjualan di pasar Jogorogo tersebut rata-rata perharinya cuma bisa menjual 1 kwintal dengan harga Rp 5 ribu per kilogramnya.
Bebernya, dengan kondisi hujan yang terus mengguyur diwilayahnya otomatis pembeli enggan membeli daganganya.
Imbuhnya, Painem mulai berjualan mulai pagi hingga petang untuk bisa menjual buah rambutanya.
Nasib serupa juga dialami Ngatini (40) dirinya mengaku akan mengalami kebangkrutan kalau saja kondisi cuaca tidak bersahabat.
“Buah rambutan ini kan tidak bisa bertahan lama, misalkan kalau tidak laku sehari saja boleh jadi membusuk, “ terang Ngatini. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda