Hanya Dalam Sepekan Saja Harga Cabai Kian Melangit

NGAWI™ Dalam sepekan terakhir, harga cabai terus meroket hingga tembus lebih dari 100 persen. Terbukti, seperti yang terjadi di pasar besar Ngawi, pasar Beran dan sentra penjualan cabai diberbagai pasar tradisional lainya termasuk di kawasan Ngawi selatan yang merupakan penghasil cabai.

Dilokasi ini rata-rata harga cabai naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya, Harga cabai merah keriting , misalnya dari Rp 7.500/kg naik menjadi Rp 14.000/kg, cabai merah dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 17.000/kg, cabai rawit merah atau belis merah dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, cabai rawit hijau atau belis ijo dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 12.000/kg.

Menurut Sugianti pedagang sembako dari pasar besar Ngawi mengatakan, kenaikan berbagai jenis cabai tersebut lantaran pasokan dari penghasil cabai sendiri tersendat akibat hujan terus mengguyur.

“Kenaikan cabai itu mulai kita rasakan pada awal tahun 2013 ini bersamanya musim penghujan tiba, dan kita prediksi harga cabai terus merangkak naik selama hujan terus-terusan ini terjadi,” ungkap Sugianti, Kamis (24/1).

Dirinya sebagai pedagang sembako sudah 10 tahun lebih ini menambahkan, kenaikan cabai secara drastis terjadi dua kali yakni 2007 lalu dan tahun ini. Hal tersebut cukup terlihat dari pasokan makin berkurang tetapi permintaan dari konsumen stabil.

Beber Sugianti, dampak dari kenaikan cabai dirinya setiap harinya hanya mampu menjual antara 25 kg sampai 40 kg cabai. “Kalau bulan Desember akhir tahun lalu rata-rata bisa menjual lebih dari 50 kg per harinya,” terangnya lagi.

Lain halnya cabai, seperti yang terjadi di pasar tradisional Jogorogo, Kecamatan Jogorogo kenaikan juga terjadi pada kebutuhan pokok lainya. Misalkan ikan asin naik dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 9.500/kg, bawang putih sebelumnya Rp 17.000/kg menjadi Rp 23.000/kg, bawang merah dari Rp 9.000/kg naik menjadi Rp 15.000/kg.

Selain itu kenaikan juga terjadi pada jenis sayuran seperti brokoli juga naik dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 14.000/kg, buncis dari Rp 3.500/kg menjadi Rp 5.500/kg, kubis dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 9.500/kg dan timun dari Rp 2.000/kg menjadi Rp 3.500/kg.

“Untuk jenis sayur yang pada naik itu kelihatanya petani sayur didaerah sekitar sini rata-rata pada gagal panen karena dampak hujan terus-terusan berakibat daunya bisa keriting bahkan layu,” terang Migeno, pedagang sayur dari pasar Jogorogo. (pr/K-Sn)

Berita Terkait