Menurut kakek yang mengaku pawang ular ini, bermula kejiadian sekitar pukul 17.00 WIB, dimana Endang (40) warga setempat sedang melihat ada ular besar yang melilit pintu saluran air didepan rumahnya.
“Pertama kalinya ular itu diketahui oleh Endang yang kebetulan saluran airnya berada tepat didepan rumahnya dan dirinya langsung menghubungi saya untuk menangkap ular itu,” terang Waras, kemarin Jum’at (25/1).
Tanpa menunggu lama kata Waras, langsung mendatangi ular python yang berada disaluran air tersebut dengan dibantu para tetangga lainya dirinya berhasil menarik keluar dari saluran air meskipun bobot ular sendiri mencapai 20 kg.
“Mungkin ular ini yang biasa dikenal bernama sowo pari merayap dari aliran Bengawan Solo menuju saluran air hingga ke pemukiman warga,” jelasnya lagi. Urainya, memang lokasi penemuan ular itu tidak jauh dari Bengawan Solo yang hanya berjarak kurang dari 1 km.
Setelah berhasil menangkapnya, ular python tersebut dimasukan kedalam karung untuk disimpan sementara dirumahnya. Tambah Waras, semenjak dirinya menjadi pawang ular berpuluh tahun baru kali ini menemukan ular sebesar itu.
“Memang tidak biasa ular sebesar ini berkeliaran mendekati rumah warga , untungnya ular itu tidak melukai warga sekitar sini,” ungkap Waras.
Sementara media menanyakan apakah ular python tersebut akan dipelihara atau dijual ke pihak lain namun kakek yang sudah renta ini belum bisa menjawabnya. “Tadi baru saja dapat kabar bahwa salah satu cucu saya akan mengambil ular ini untuk dipelihara dirumahnya,”pungkasnya. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda