Sesuai keterangan dari Bambang Setyo Armodo ketua DPC Partai Hanura setempat mulai menjaring kadernya yang akan ditempatkan sebagai bakal calon legislatif yang diusung dari kendaraan partainya.
Meski demikian tidak serta merta gegabah dalam penentuan siapa yang berhak maju pada pemilu 2014 nanti dari masing-masing daerah pemilihan yang ada diwilayahnya.
“Terkait penempatan bacaleg belum tentu yang sudah pernah jadi dewan pada pemilu sebelumnya mendapatkan kursi prioritas tanpa melewati regulasi atau aturan dari Partai Hanura itu sendiri,” ungkap Modo panggilan akrab dari ketua DPC Partai Hanura Ngawi,(5/2).
Sebagaimana dalam pemilu 2009 lalu DPC Partai Hanura Ngawi mampu menempatkan kadernya di DPRD Ngawi sebanyak 5 kursi dari 6 dapil. Dengan target perolehan suara pada pemilu sebelumnya tersebut lanjut Modo, sesuai garis kepartaianya akan menambah stamina agar masing-masing dapil akan terisi semua mengacu konsep plus satu.
Dengan target perolehan suara pada pemilu mendatang pemasangan bacaleg harus terlebih dahulu melewati sistem partai yakni verifikasi internal bacaleg sesuai hasil pengumuman dari tingkat DPD Partai Hanura.
“Berkas bacaleg yang kita usung mendasar hasil penjaringan sebelumnya akan kita serahkan ke DPD Partai Hanura yang ada di propinsi selebihnya yang berhak menentukan siapa yang berhak maju adalah dari DPD sana,” beber Modo.
Mengacu pada strategi partai politiknya secara optimis Modo akan mendapatkan perolehan suara secara maksimal untuk mampu menempatkan kader terbaiknya dikursi kedewanan mendatang.
“Bagi dapil pada pemilu sebelumnya masih kosong diharapkan pada pemilu depan dapat terisi satu kursi sedangkan dapil yang sudah mendapatkan satu kursi maka akan ditambah minimalnya satu kursi,” terangnya lagi.
Sikap percaya diri Modo dalam menggerakan mesin politiknya sampai ke tengah masyarakat selama ini Partai Hanura masih ada dihati konstituen. Modo yang juga merangkap wakil ketua DPRD Ngawi ini memberikan sedikit alasanya dimana berdasarkan hasil survei, Partai Hanura menempati posisi ketiga setelah Golkar dan PDIP dengan persentase sebesar 11,92 persen.
Namun, apapun hasil surveinya, Partai Hanura tetap akan terus berjuang untuk membangun semangat dan mengembalikan hati nurani masyarakat dalam kehidupan berbangsa, terutama bagi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda