Ungkap Ahmad Bilal, warga Ngawi saat itu dirinya melihat SMT dan FS tengah asyik ciuman mesra dibalik rerimbunan taman yang ada disebelah selatan jalan serong timur Alun-alun Merdeka Ngawi.
“Sepengetahuan saya keduanya datang ke lokasi itu sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, hampir dua jam lebih pokoknya sepasang kekasih hati ini saling berpelukan ditempat terbuka,” terang Ahmad Bilal.
Tambah Ahmad Bilal, ketika ada orang lain yang melihatnya justru keduanya makin erat melakukan adegan yang tidak pantas di areal publik. Bahkan bebernya, keduanya seakan tidak menghiraukan lingkungan sekitar yang mulai gerah terhadap kelakuanya.
“Tadi kan ada beberapa orang yang sengaja lewat didekatnya supaya mereka ini merasa malu tapi malah sebaliknya,” kata Ahmad Bilal. Akhirnya aksi yang kelewat batas dilakukan keduanya didengar oleh Satpol PP Ngawi dengan mendatangi lokasi dan langsung menggelandangnya ke kantor trantib setempat.
“Razia kedua pasangan ini tidak lepas dari informasi masyarakat dan kita langsung menerjunkan anggota dimana keduanya melakukan perbuatan tidak pantas apalagi tempatnya di kawasan alun-alun,” tegas Lutfi Mujahidin, Kepala Satpol PP Ngawi.
Lutfi menegaskan, untuk memberikan efek jera terhadap pasangan tersebut pihaknya melakukan pembinaan dan klarifikasi terhadap kedua orang tua bersangkutan agar jangan sampai terjadi hal-hal negatif dikemudian hari.
“Keduanya kita suruh buat surat pernyataan yang intinya tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi,” terangnya lagi. Kemudian untuk mengantisipasi penyalahgunaan fasilitas alun-alun, janji Lutfi akan menerjunkan petugasnya selama 24 jam yang terbagi atas tiga regu yakni pagi, siang dan malam.
Sementara FS membantah pertanyaan media yang mengkroscek apakah benar telah melakukan tindakan tidak wajar ditempat terbuka. FS dengan tegas mengelak telah melakukan aksi yang kelewat batas dan hanya duduk bersanding secara wajar.
Sesuai pengakuanya, dirinya memang akan bertunangan dengan SMT yang menjadi pujaan hatinya selama dua tahun terakhir saat keduanya menjadi TKI di Malaysia. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda