Sartono Yakinkan Konstituen Demokrat Masih Solid

NGAWI™ Sartono Hutomo mulai bermanuver dengan mengunjungi DPC Partai Demokrat Ngawi, (27/2). Bendahara umum Partai Demokrat ini dihadapan jajaran pengurus seluruh PAC Partai Demokrat Ngawi sengaja gelar konsolidasi internal partai yang menjadi bagian program kerja menuju pemenangan pemilu 2014 mendatang.

Pria dengan gaya suka blak-blakan tersebut kelahiran Pacitan Jawa Timur ini dikabarkan akan mencalonkan diri pada pemilu 2014 melalui dapil VII (Ponorogo, Ngawi, Magetan, Trenggalek dan Pacitan).

Dalam konsolidasi internal partainya, Sartono Hutomo memaparkan beberapa situasi politik pasca Anas Urbaningrum tersandung masalah dengan KPK.

Sesuai keyakinanya, Partai Demokrat tetap solid pasca penetapan tersangka Ketua Umum Anas Urbaningrum tidak berpengaruh pada soliditas kader Partai Demokrat dari pusat sampai ke daerah.

Terlebih Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTPD) langsung merespons berhentinya Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum dengan mengeluarkan 7 pernyataan sikap antara lain keluarga besar Partai Demokrat prihatin dengan ditetapkannya Ketua Umum Partai Demokrat menjadi tersangka kasus Hambalang yang sedang ditangani KPK.

Dengan harapan hukum dan keadilan benar-benar ditegakkan. Dengan arti, jika Saudara Anas Urbaningrum tidak bersalah, maka yang bersangkutan itu mesti dibebaskan.

Selain itu tanggapan serupa juga disampaikan Isnaini Widodo, Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi yang pernah dirilis media sebelumnya, menanggapi perubahan caleg di tiap dapil ditambah pula situasi politik DPP Demokrat pasca Ketua Umum tersandung permasalahan hukum.

Ungkapnya, kondisi tersebut sangat tidak memengaruhi terhadap kadernya terlebih semangat internal jajaran DPC Partai Demokrat Ngawi dalam melakukan grass root. Seperti yang dilakukan dengan mendatangi PAC di wilayahnya tidak ada kader dan simpatisan yang absen saat konsolidasi partai.

“Dengan disiplinya mereka membuktikan di tingkat grass root tidak ada masalah yang berati mereka masih solid dengan Partai Demokrat,” jelas Isnaini Widodo. (pr)

Berita Terkait