Namun, pernyataan tersebut langsung dipatahkan oleh Isnaini Widodo, wakil ketua DPRD Kabupaten Ngawi. Selaku legislator pihaknya memang perlu mengoreksi kinerja eksekutif selama ini tetapi bukan berati mencari kambing hitam didalamnya.
Ungkapan Isnaini Widodo tersebut saat menanggapi atas pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi yang resmi dilantik hari ini oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Bhinaloka Pemprov Jawa Timur Jl Pahlawan 110 Surabaya, Jumat (1/2).
“Saya kira tidak ada kesenjangan kalau tiga unsur yakni eksekutif, legislative dan yudikatif sebagai penyelenggara Negara berjalan seirama, terlebih dengan kalangan eksekutif Kabupaten Ngawi cukup berjalan baik selama ini,” kata Isnaini Widodo.
Harapanya, terkait dengan pergantian Sekda baru didalam tubuh birokrasi Kabupaten Ngawi akan tetap terjaga sinergitas dengan kalangan legislative yang sebelumnya berjalan cukup harmonis.
Sebagai wakil rakyat pihaknya menilai wajar terhadap pergantian sekda yang menjadi elemen penting struktural pemerintahan daerah merupakan bagian dari rotasi jabatan. Kemudian sesuai informasi resmi dari kepala Humas Kabupaten Ngawi, Joko Susilo, melalui via telepon saat dirinya menghadiri pelantikan tersebut di Surabaya mengatakan kalau Mas Agoes Nirbito MW, SH, M.Si yang menjabat sekda sebelumnya digeser oleh Drs.Siswanto,MM salah satu staf ahli Gubernur Jawa Timur.
Dijelaskan Joko Susilo, figur dari Drs.Siswanto,MM sebelum menduduki staf ahli gubernuran juga pernah menjabat kepala BPBD serta Kepala Biro Setda Provinsi Jawa Timur. Joko Susilo menegaskan, pergantian sekda dilakukan secara change atau tukar jabatan dengan pejabat sebelumnya dimana Mas Agoes Nirbito MW,SH,M.Si akan menduduki kursi jabatan yang ditinggalkan Drs.Siswanto,MM.
Dijelaskanya, pertukaran jabatan ini setelah Mas Agoes Nirbito,MW,SH,M.Si memasuki masa pensiun terhitung usianya sudah mencapai 58 tahun serta ditambah masa perpanjangan pengabdianya sebagai sekda selama 2 tahun.
Selain itu Joko Susilo langsung menepis jika pergeseran sekda dikaitkan dengan isu disharmoni dengan Ir Budi Sulistyono sebagai Bupati Ngawi. Apalagi sempat tersiar kabar disharmoni kedua pejabat tinggi dilingkup Pemkab Ngawi menyebabkan ada salah satu kanal program yang tersumbat terlebih bagian dari kebijakan strategis.
“Selama ini hubungan keduanya cukup baik dan sangat harmonis dalam menjalankan pemerintahan, jadi tidak benar kalau ada informasi yang mengatakan akibat ketidakcocokan berakhir pergeseran jabatan sekda dan justru sebaliknya banyak program strategis yang dihasilkan dari pemikiran dua pucuk pimpinan daerah ini,” tegas Joko Susilo.
Dalam pelantikan Siswanto sebagai sekda baru menggantikan Mas Agoes Nirbito,MW,SH,M.Si juga dihadiri seluruh pejabat setingkat eselon dua dan tiga di jajaran SKPD bersama Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. (pr)
1 comments:
thx gan, atas infone.
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda