Dari sumber yang didapat, Korban diketahui sempat asyik bermain dipinggiran Bengawan Solo, bersama 3 rekannya yakni Fajar, Wiwit dan wahyu.
Seperti diungkapkan Fajar rekan korban yang sama–sama mengenyam pendidikan di SDN watualang 2 kelas 5 ini, menjelaskan bahwa dirinya sempat melarang korban terlalu dekat dengan arus sungai.
Benar saja, korban yang telah menginjakkan kakinya di arus sungai tiba-tiba terpeleset. Kondisi sungai yang sedang berarus deras langsung menenggelamkan tubuh korban.
Usai kejadian, warga dan keluarga korban, hari itu juga serta dibantu petugas tim SAR dikerahkan Guna mencari keberadaan korban namun tak membuahkan hasil.
Hingga larut malampun jasad anak dari pasangan SOrman Dan Sami juga belum diketemukan. Baru jelang siang hari ini korban berhasil dievakuasi dialiran bengawan solo yang melintasi tepat masuk Desa Ngunengan Kecamatan Pitu Ngawi.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau kepada warga Ngawi untuk lebih waspada serta memberikan perhatian ekstra kepada buah hatinya agar peristiwa ini tak terulang kembali.(KUN)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda