Sebelumnya dalam pemaparan terhadap para petani ini Kanang (panggilan akrab Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono-red) menyampaikan beberapa pesan yang pada pointnya PEDA-KTNA tersebut untuk mencapai tiga sukses pertanian.
Meliputi sukses pengetahuan, teknologi dan informasi, sukses membangun kelembagaan dan jejaring agrobisnis dan sukses dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian.
“ Dengan adanya program ini diharapkan mereka selaku petani akan mampu mengembangkan potensi serta sumber daya alam yang mencakup pertanian di Kabupaten Ngawi sehingga bermuara meningkatnya taraf perekonomian berbasis pertanian,” ungkap Kanang.
Sementara ditempat yang sama Ir.Slamet Purwono,MMA selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Ngawi menjelaskan kemanfaatan PEDA-KTNA tersebut sebagai sarana konsolidasi antar anggota KTA se - Jawa Timur sekaligus media fasilitasi kegiatan ekonomi riil dan pembangunan kemitraan usaha pertanian.
Dijelaskan lagi, para peserta yang diberangkatkan ke Kabupaten Jombang tersebut terbagi atas 13 klaster mendasar skill individu yang dimiliki.
“Sangat dimungkinkan dengan kegiatan semacam itu akan berkelanjutan secara regional dan nasional dan akan membawa dampak positif terhadap kemajuan pertanian itu sendiri,” ujar Ir.Slamet Purwono,MMA kepada media.
Ditambahkan, PEDA- KTNA tahun 2013 Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Jombang membawa warna baru dari kegiatan PEDA tahun-tahun sebelumnya, dimana event ini tidak lagi tersentral pada satu titik kegiatan, tetapi terpecah pada 13 klaster yang memiliki spesifikasi beragam.
Dengan demikian, diharapkan seluruh petani peserta bisa saling belajar, tukar pengalaman sekaligus membangun jejaring usaha yang saling memperkuat.
Untuk menyelenggarakan kegiatan magang agribisnis ini Ir.Slamet Purwono,MMA membeberkan, di tentukan beberapa klaster berdasarkan komoditi utama di Kabupaten Jombang, yakni komoditi pangan, hortikultra, ternak ruminansia, unggas, perikanan, perkebunan dan hutan rakyat.
Pemilihan klaster utama tersebut, didasarkan pada potensi agribisnis, kelembagaan,
keterpaduan on farm-off farm serta kelayakan sarana pendukung. Di masing-masing klaster tersebut, diharapkan terjadi proses belajar sesama peserta magang.
Selain itu kegiatan PEDA-KTNA di Kabupaten Jombang tersebut sebagai persiapan menuju Pekan Nasional (PENAS-KTNA ) yang diselenggarakan di Kabupaten Malang pada tahun 2014 mendatang.
Kemudian informasi dari Kabupaten Jombang sendiri setiap klaster akan menampilkan kegiatan agribisnis masing-masing dan siap memfasilitasi diskusi antara seluruh peserta PEDA bahkan dengan system managemen online bisa dipantau dan terjalin diskusi seluruh petani dimanapun mereka berada. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda