Asyik Dolanan HP, Pelajar Tewas Hantam Truck

NGAWI™ Asyik dolanan HP, Pelajar putri, warga Wotgaleh, Widodaren Ngawi, menghantam bagian belakang Truck. Meski sempat dibawa ke Puskesmas, korban tak tertolong. Sementara jalur Ngawi-Caruban, siswi SDN 1 cangaan tewas ditempat lantaran sebuah truck remnya blong, dan tetap melaju meski korban saat itu diseberangkan oleh petugas lalulintas.

Bermula korban dengan identitas Sri Tusilowati (18) mengendarai kendaraan Yamaha Yupiter nopol AE 3317 KK dari arah utara ke selatan (17/4).

Searah di depannya truk dam nopol AD 1958 FE di kemudikan oleh Sadi (60) warga asal Kelurahan Gupak Warak, Kecamatan Panekan - Sragen Jawa Tengah dengan kecepatan sedang.

Sesampai di TKP truk berhenti di tengah marka jalan, hendak belok ke kanan dengan sudah menyalakan lampu seinnya.

Diduga korban terlalu asyik dengan HPnya, karuan saja korban langsung menabrak bagian belakang truck.

Kemudian satu hari sebelumnya gara-gara rem blong truk melindas pelajar SD hingga tewas ditempat.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, (16/4), di jalur Ngawi–Caruban tepatnya masuk Desa Cangaan Kecamatan Kasreman–Ngawi.

Bermula korban dengan identitas Kamelia Nurjanah (9) di bonceng oleh Yani ibuknya mengendarai sepeda motor jenis Honda Prima nopol AE 3572 JN ke sekolahnya di SDN I Cangakan Padas .

Polisi yang berjaga di depan sekolah guna menyeberangkan pelajar ini sebetulnya sudah memberikan aba-aba berehenti.

Namun sayang truk nopol R 1798 AK melintas dari arah barat ke timur yang di kemudikan oleh Yarto Sukarajo (41) warga asal Desa Pangadegan, Kecamatan Wangon – Banyumas – Jawa Tengah tidak bisa menghentikan laju kendaraannya karena rem blong.

Naasnya saat banting stir yang dilakukan oleh sopir ke arah kanan justru kendaraanya menabrak Yani dan putrinya.

Akibatnya Yani mengalami luka berat akan tetapi tragis yang dialami Kamelia korban yang masih duduk di kelas 2 SD ini meninggal seketika karena tubuh mungilnya terlindas ban truk bagian kanan depan.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Gatot Bowo kepada media saat dikonfirmasi membenarkan kejadian dalam dua hari terakhir hingga merenggut nyawa tersebut. (pr)

Berita Terkait