“Setahu saya kalau kabar ini benar Pak Amin memang akan jago dewan lewat Golkar pada pemilu mendatang,” terang nara sumber di internal Disperindag yang enggan disebut namanya, Senin (1/4).
Dijelaskanya, Amin Sunarto meminta pensiun dini terhitung 1 April tahun ini padahal sesuai waktunya akan berakhir pada 1 Mei 2013.
Permintaan pensiun dini maju satu bulan dari jadwalnya tersebut ungkap nara sumber dimungkinkan untuk mengikuti penjadwalan KPU ataupun kendaraan sesuai partainya yang akan mengusung Amin Sunarto selama ini.
Selebihnya Amin Sunarto yang sudah berkecimpung puluhan tahun di jajaran birokrasi Pemkab Ngawi mulai gerah setelah terdepak dari kursi DPPKA pada setahun lalu.
Untuk mengungkap kebenaran kabar ini pihak media langsung menghubungi Amin Sunarto lewat via telepon, tapi sayangnya tidak diangkat entah apa alasanya.
Masih menyangkut Amin Sunarto memang sudah diprediksi sejak awal kalau dirinya bakal ikut bertarung merebutkan kursi legislative pada pemilu mendatang setelah karir sebagai penjabat teras di lingkup Pemkab Ngawi akan berakhir pada tahun ini.
Kepastian tersebut setelah sebelumnya Jefry Arif Kusbudiman pernah berkoar-koar kalau partainya akan dapat penumpang baru dari eks jajaran eksekutif.
Bukan hanya Amin Sunarto, dikabarkanya juga ada satu nama seperti Sutrisno yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Ngawi juga akan memakai Golkar untuk memuluskan ke kursi kedewananya.
Kemudian menjelang Daftar Calon Sementara (DCS) versi KPU pada pertengahan April mendatang seperti halnya anggota DPRD Ngawi juga terdengar kabar santer adanya pergantian antar waktu (PAW) anggota dewan.
Dimana sesuai hembusan kabar Drg.Yayuk Sri Rahayu yang sebelumnya sebagai wakil ketua DPRD Ngawi akan segera lengser setelah menyeberang kendaraan partai yang sebelumnya dari Golkar menuju Nasdem dengan mencalonkan dirinya DPR pusat.
Akan tetapi pada kesempatan sebelumnya Drg.Yayuk Sri Rahayu saat dimintai keterangan mengenai kepastian pindah partai masih malu-malu kucing.
Dan siapa pengganti yang bakal menduduki kursi wakil ketua DPRD Ngawi hingga kini belum ada kepastian karena masing-masing pihak masih terlihat enggan membeberkan tensi politik yang sebetulnya mulai memanas.(pr)
1 comments:
Terimaksih banyak atas informaisnya
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda