Menurut Joko salah satu tim medis Polres Ngawi mengatakan mereka para calon Bintara Polri yang mayoritas masih berstatus pelajar jatuh pingsan lantaran belum makan sebelum mengikuti kegiatan.
“Mereka hanya pingsan tidak kuat dengan fisiknya sendiri karena belum sarapan,”terang Joko.
Kemudian sidang kelulusan calon Bintara Polri tersebut langsung dipimpin Kompol Noor Ghozali Wakapolres Ngawi dengan agenda menyampaikan beberapa arahan administrasi.
Terkait insiden berupa jatuh pingsan dua peserta sidang kelulusan calon Bintara Polri selaku Wakapolres Ngawi Kompol Noor Ghozali mengungkapkan untuk identitas tidak perlu dipublikasikan.
“Jangan sebutkan nama mereka kasihan karena ingin masuk bintara dan terlalu semangat tidak menyadari kondisi fisiknya,” ungkap Wakapolres Ngawi.
Sementara dari informasi yang ada gelombang pertama penerimaan calon Brigadir Polri telah selesai. Namun panitia memperpanjang masa pendaftaran calon Bintara Polri karena kuota pendaftaran belum terpenuhi sehingga pendaftaran di perpanjang hingga 11 April 2013.
Selain itu untuk penerimaan calon Bintara Polri telah bekerjasama dengan Kemendiknas dan Kemenag sehingga nantinya pelajar diperbolehkan mengikuti seleksi calon Brigadir.
Dan pihak Mabes Polri dan Kemendiknas sudah mengatur jadwal pelajar supaya nanti saat tes seleksi tidak bersamaan dengan jadwal ujian dan dipastikan seleksi akan dilaksanakan setelah berakhirnya UN.
Tahun ini Polri, menerima 17.000 calon Brigadir di seluruh Indonesia. Sebagai persyaratan, usia minimal 17,5 tahun dan maksimal 21 tahun. Tinggi badan 163 cm untuk putra dan 160 cm untuk putri dengan nilai kelulusan minimal 6,5. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda