Rupanya aksi pembobolan ini tidak berjalan mulus dan si pelaku harus “ngaplo” setelah gagal membongkar brankas tempat penyimpanan perhiasan.
Pelaku diketahui berhasil masuk kedalam toko emas setelah sebelumnya membobol pintu belakang warung kopi milik Ana (40) yang kebetulan lokasinya tepat disamping Toko Emas Semar.
Kemudian pelaku langsung melubangi tembok setebal 20 cm dengan diameter sekitar 50 cm untuk bisa masuk kedalam toko emas.
Namun tidak terkira setelah menemukan brankas berisi perhiasan senilai ratusan juta tersebut, pelaku gagal untuk membongkarnya meski sempat merusak brankas dengan gergaji besi.
Peristiwa pencurian sendiri diketahui oleh Ana sekitar pukul 06.30 WIB yang pagi itu hendak membuka warung kopinya.
“Seperti biasanya saya langsung masuk kedalam warung aka tetapi langsung kaget ketika melihat barang-barang yang ada didalam posisinya acak-acakan, terlebih ada lubang ditembok toko emas itu,” terang Ana.
Seketika Ana memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke petugas kepolisian, tidak berselang lama tim identifikasi dari Polres Ngawi mendatangi untuk olah TKP. Dari data sementara pencuri hanya menggasak uang receh senilai Rp 240 ribu milik Ana yang ditaruh didalam laci meja warung.
Kemudian sesuai keterangan Kapolsek Paron AKP Sukisman saat dilokasi kejadian pelaku tidak berhasil mendapatkan hasil jarahan berupa perhiasan yang ada didalam Toko Emas Semar meski sempat merusak brankas.
“Dari aksi pencurian di toko emas untuk perhiasanya tidak ada yag hilang dan hanya uang Rp 240 ribu sedangkan pelaku pencurian diduga sementara dilakukan lebih dari satu orang dengan cara membobol tembok samping,” terang AKP Sukisman.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda