Pantauan media dilokasi, konser tersebut diawali dengan penampilan OM Sagita sebagai opening D’Masiv dibawah 86 production. Penampilan Enny Sagita dkk mampu menyuguhkan musik khas kolaborasi dangdut rock dengan goyangan asolole yang menjadi bagian karakteristik grup dangdut asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Beberapa lagu langsung terlantun seperti Wedi Bojomu, Sepi Tanpamu dan masih banyak lagi lagu yang sempat menempatkan OM Sagita pada papan atas kelas musik dangdut saat ini.
Kemudian konser sampai pada puncaknya dengan ditandai Ryan dkk vokalis D’Masiv menyapa ribuan penggemarnya malam itu.
Tembang perdana mulai terlantun lewat Diam Tanpa Kata membuat emosi penonton tidak terbendung lagi dengan ditandai berjingkrak-jingkrak bahkan teriakan histeris menyapa satu persatu personel D’Masiv.
Terlebih tembang Cinta Ini Membunuhku membuat ribuan masiver dan penonton lainya berdesakan menikmati lirik-lirik romantis bersama Ryan.
Dan tembang terakhir Jangan Menyerah menutup konser D,Masiv dengan 5 punggawanya antara lain Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum).
Namun sayangnya Damar (gitaris) tidak bisa ikut rangkaian tour konsernya karena berhalangan sesuatu hal. Nama D’Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" di Indonesia karena popularitasnya tembang yang mereka garap.
Menurut Andika salah satu staf 86 production bahwa konser D’Masiv tersebut rangkaian tournya pada 8 kota di Jawa kemudian pada Juni nanti tidak kurang dari 18 kota bakal disinggahinya. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda