Kejadian bermula saat bersamaan muncul truk dump dengan kecepatan tinggi yang melintas dari arah berlawanan.
Truk dump yang diketahui bernomor AE 8428 UE yang dikemudikan Sarmin (47) warga Desa Wungu, Kecamatan Wungu-Madiun tidak bisa menghindar ketika Suparmin menghindar ke kiri.
“Karena jarak sudah dekat maka tabrakan tidak terhindarkan,” kata Sujiwo, salah satu warga sekitar.
Dari kejadian ini Suparmin hanya mengalami patah jari kaki sedangkan Panikem mengalami luka parah pada kepalanya sehingga meninggal dalam perjalanan saat menuju ke sarana kesehatan terdekat.
Kasubag Humas polres Ngawi AKP Lilik Sulastri saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut dan saat ini saksi dan pelaku yang terlibat masih di minta keterangan guna kelengkapan berita acara.
Jelasnya lagi mengharapkan bagi pengguna jalan secara umum jangan sampai kebut kebutan meski kondisi jalan lengang.
“Pokonya harus ekstra hati-hati kalau lewat jalan yang kondisinya menikung dan lainya apalagi dimusim hujan saat ini,” ujar AKP Lilik Sulastri.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda