Drg.Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih.MM.MH, Srikandi Ngawi Menuju Kancah Perubahan 2014

NGAWI™ Sebuah prestasi menjadi satu-satunya partai politik baru yang lolos dalam seleksi administratif maupun faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta Pemilu 2014 mendatang. Partai Nasdem tak mengakuisisi, membeli, maupun mengambil alih, badan hukum partai lain agar mulus menuju Pemilu 2014.

Partai Nasdem sesuai komitmenya sebagai gerakan restorasi Indonesia tentunya tidak ingin hanya menjadi partai pemanis atau sekedar ikut-ikutan pemilu mendatang.

Akan tetapi Partai Nasdem ingin mengusung perubahan mentalitas bangsa karena mendasar keprihatinanya terhadap situasi yang ada. Demikian yang diungkapkan Drg.Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih.MM.MH.

sekaligus inisiator penggerak Partai Nasdem diwilayah Ngawi merupakan tokoh perempuan dengan segudang konsep yang di integrasikan menuju perubahan di kota keripik ini. Di sela-sela kegiatan Safari Ramadhan di wilayahnya, Drg.Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih.MM.MH, yang merupakan caleg DPR RI dari Dapil VII dengan nomor urut 1 (satu) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Ngawi dengan lugas membeberkan sederet program sesuai garis partai yang saat ini dia nahkodai sekarang ini.

Pihaknya menjelaskan, partainya memiliki visi yang jelas, yakni melakukan gerakan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Tawaran gerakan perubahan Indonesia yang lebih baik inilah yang menjadi cikal bakal serta ciri khas Partai Nasdem, hal ini akan diterapkan secara total untuk di Kabupaten Ngawi dan umumnya di wilayah Dapil VII.

“Keberadaan Partai Nasdem di Kabupaten Ngawi bukanlah sebagai respon sesaat untuk melengkapi prosedural semata, akan tetapi partai ini hadir didasari warga yang sadar untuk terlibat dalam gerakan besar merestorasi Indobesia menuju kehidupan yang lebih adil, sejahtera, demokratis dan berdaulat, melalui kerja keras semua anak bangsa dengan semangat gotong royong tanpa kenal lelah pada intinya lebih pro aktif dalam pembangunan,” papar Drg.Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih.MM.MH, Senin (29/7).

Karena itu, Partai Nasdem membuka seluas-luasnya keterlibatan rakyat dalam program-program partai melalui partisipasi secara sukarela dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, pengembangan ekonomi ataupun pendidikan politik yang dilakukan oleh partai.

Dalam hal konstitusi, pihaknya menginginkan peraturan perundang-undangan yang berpihak kepada rakyat. Dia mencontohkan aturan soal pengelolaan dan pemanfaatan yang sebesar-besarnya kekayaan alam oleh rakyat. Keberhasilan ini pastinya akan didapat bilamana Partai Nasdem dalam hal ini berbicara pada sekup Kabupaten Ngawi akan meraih kursi semaksimal mungkin di kursi.

“Kita bisa berperan penuh terhadap lahirnya kebijakan selama itu kuota dalam legislative terpenuhi paling tidak 12 kursi atau satu fraksi,” urainya lagi. Memang selama ini sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ngawi, Yayuk demikian sapaan akrabnya menargetkan 12 kursi dari 6 Dapil yang ada.

Untuk meraih target tersebut tambahnya, harus ada sinergitas dari semua elemen masyarakat terlebih kader Partai Nasdem yang sudah tersebar diseluruh wilayah pedesaan. Dia memberikan satu bukti kedekatan yang dibangun dengan konstituen terutama dengan abang becak sudah terjalin keakraban hampir 6 tahun lamanya.

Kembali pada persoalan utama, Yayuk mengatakan para calegnya sekarang ini sudah sedemikian solidnya dalam menggalang kemenangan Partai Nasdem. “Mereka para caleg seperti yang terlihat sudah melakukan pemantapan sehingga kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi untuk melakukan perubahan bersama rakyat,” terangnya.

Selain itu, para calon legislatif Partai Nasdem, ketika terpilih nanti juga harus bekerja semaksimal mungkin memperjuangkan daerah pemilihannya. Partai Nasdem mengharuskan mereka untuk turun ke masyarakat dan bergaul. Apalagi konsep yang diterapkan pihak pemerintah terutama Pemkab Ngawi masih terkesan jalan ditempat seperti UMKM yang sebetulnya mendapatkan dana stimulan dari anggaran pusat maupun daerah.

Kemudian berbicara mengenai kader sebagai pendobrak suksesnya Pemilu 2014, Yayuk menjelaskan Partai Nasdem memakai sistem sedemikian rupa melalui program O250 yang digagas Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Lewat gerakan atau Operasi 250, setiap calon anggota yang telah mendaftar menjadi anggota partai diharapkan dapat merekrut 250 anggota baru.

Calon anggota partai yang telah mendaftar melalui O250 disebut sebagai kader inti. Kader inti inilah yang diharapkan merekrut anggota baru minimal 250 orang. Sistem teknologi informasi O250 terintegrasi dari pusat hingga unit terkecil, mulai dari ketua umum sampai ke perorangan bisa terkoneksi secara langsung atau (online) di mana dan kapan saja secara real time (saat itu juga).

Sedangkan Yayuk dalam mengakusisi unsur kepemudaan menerangkan melalui Garda Pemuda Nasdem dan Garnita Malahayati Nasdem nantinya bisa mengadopsi semua kepentingan pemuda itu sendiri. Menurutnya pemuda menjadi bagian vital untuk melakukan restorasi secara komperhenship, artinya mampu membranding semua permasalahan yang dihadapi masyarakat sesuai waktunya.

“Misalkan saat ini kalau bicara BLSM mungkin bisa dikatakan tidak tepat sasaran, nah disitulah peran aktif pemuda bisa membantu program social tersebut bisa benar-benar tepat sasaran dengan mengusulkan kepada pihak yang berwenang,” ungkapnya. Dengan keterpaduan ini Yayuk berkeyakinan Partai Nasdem akan mampu mewujudkan tekadnya melakukan perubahan melalui Restorasi Indonesia.

Diakhir penjelasanya, Drg.Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih.MM.MH, bahwa Partai Nasdem dalam merealisasikan kepentingan sosial bermartabat telah menyediakan santunan kematian untuk setiap anggota atau kader partai politik itu sebesar Rp 1 juta setiap orangnya.

Dia mengatakan hingga kini jumlah anggota Partai Nasdem sudah mencapai 56 orang dengan perhitungan setiap sebulan pihaknya memberikan santunan kematian kepada 9 orang anggota Partai Nasdem maupun anggota keluarganya. Selain itu dalam bulan ramadhan ini, Yayuk mengaku telah memberikan sembako murah serta bingkisan cuma-cuma kepada seluruh kader yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi. (pr)

Berita Terkait