Mengawali Safari Ramadhan Bupati Ngawi Tekankan Kerukunan Umat

NGAWI™ Awali kegiatan Safari Ramadhan 1434 H, Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono beserta Wakil Bupati Ony Anwar juga beberapa pejabat dari Unsur Pimpinan Daerah (Unspinda), bertandang ke Masjid Al Ghofur, tepatnya masuk wilayah Dusun Sulursewu, Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Selasa (16/7).

Acara diawali dengan sambutan oleh Anas Hamidi Ketua Takmir Masjid Al Ghofur yang menggaris bawahi peranan pemerintah merupakan sentral utama dalam mengontrol akhlak serta aqidah masyarakat apalagi dalam bulan ramadhan sangat diperlukan kesinambungan bersama antara ulama dan umaroh.

Dengan demikian Bupati dan tim safari ramadhan diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dan memotivasi dalam meningkatkan keimanan bagi masyarakat sekaligus turut berpartisipasi mendukung program pembangunan di Kabupaten Ngawi seutuhnya.

Sedangkan Bupati Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono atau akrab di sapa Mbah Kung, dalam kesempatanya mengatakan kegiatan Safari Ramadan merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunya. Selain itu tambah Mbah Kung, Safari Ramadhan sebagai momentum sarana silaturahmi antara pemerintah Kabupaten Ngawi dengan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Bupati Ngawi ini mengajak untuk saling menjaga kerukunan antar masyarakat bagian dari sinergitas umat bergama khususnya Islam. Selain itu kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana sosialisasi kebijakan program daerah menuju Ngawi Spetakuler pada 2014 nanti.

Terlebih semua permasalahan yang mengakar di masyarakat secara dini akan terpantau secara terbuka baik program kerakyatan yang sedang dilaksanakan maupun masih dalam tahap penyusunan.

Yang tidak kalah pentingnya lagi Mbah Kung mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga nilai-nilai filosofi berbangsa dan bernegara.

Dalam kajian tersebut yang paling utama orang nomor satu di Kota Keripik ini ekses dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanankan secara gencar pada pertengahan tahun 2013 oleh pihak pemerintah daerah jangan dijadikan alasan menuju disharmoni antar warga sendiri.

Disela-sela pemaparanya Mbah Kung, mengingatkan kembali bahwa pembangunan berskala menengah maupun panjang akan bisa terealisasi bilamana masyarakat selaku obyek kebijakan menjunjung nilai-nilai keharmonisan berinteraksi antar golongan.

Kemudian dalam mengawali Safari Ramadhan Bupati Ngawi menyerahkan bantuan secara hibah kepada 44 titik penerima bantuan baik tempat ibadah hingga kelompok jamaah nilai totalnya Rp 313 juta. (AdV/pr)

Berita Terkait