media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 Juli 2013

Home > > Ratusan Massa Pendukung Calon Gubernur Rusak KPUD Ngawi

Ratusan Massa Pendukung Calon Gubernur Rusak KPUD Ngawi

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Ratusan massa dari kubu calon Gubernur terus merangsek kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngawi. Massa kian beringas hingga berujung pengerusakan lantaran kecewa aksi orasinya dihentikan oleh pihak panwaslu. Inilah gambaran dari simulasi pengamanan dalam rangka operasi bersandi “Mantap Praja Pilgub Jawa Timur 2013”, (9/10).

Masih dalam simulasi pengamanan ini, digambarkan, saaat pasangan Paidi dan Jarkoni melakukan orasi kampanye yang di hentikan Panwaslu.

Menurut Panwaslu sendiri kampanye yang dilakukan Paidi didepan ratusan pendukungnya bersifat provokatif terhadap kandidat lain sehingga pihaknya berhak untuk menghentikan.

Tidak hanya itu, beberapa pendukung Paidi merangsek masuk kantor KPUD setempat dan langsung merusak peralatan kantor.

Suasana makin memanas, ketika ratusan massa berulah kembali dengan melakukan penghadangan terhadap petugas yang membawa hasil penghitungan suara menuju kantor KPUD Kabupaten Ngawi.
Dalam adegan selanjutnya pihak Polres Ngawi langsung menerjunkan satuan pengendali massa untuk menghentikan aksi yang mengarah ke tindakan anarki.

Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata saat massa mulai melempari petugas dengan berbagai benda. Tidak lama pihak Satserse Polres Ngawi berhasil menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator.

Sesuai keterangan AKP Lilik Sulastri Kabag Humas Polres Ngawi dalam simulasi ini diterjunkan 638 personel. Terdiri 618 personel dari berbagai jajaran serta dari 17 Polsek yang ada diwilayahnya selain itu ditambah 10 personel Kodim 0805 dan 10 petugas dari Satpol PP Kabupaten Ngawi.

Ditempat yang sama Kapolres Ngawi AKBP Eddy Junaedi SIK mengatakan dalam simulasi ada 7 sampai 8 adegan pengamanan Pilgub Jawa Timur yang digelar 29 Agustus 2013. Dan terkait suasana politik di Ngawi selama ini jelasnya masih terpantau cukup kondusif.

“Kalau kita rasakan dan melihat sendiri bahwa situasi di Ngawi ini sangat kondusif dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat secara bersama dan bersinergi dengan aparat keamanan bagaimana menciptakan kamtibmas pada saat Pilgub nanti,” terang AKBP Eddy Junaedi SIK.

Namun demikian Kapolres Ngawi juga tidak mengelak pada saat tahapan Pilgub sendiri semuanya berpotensi terjadinya kerawanan. “Maka kita berusaha mencegah agar kerawanan tidak terjadi makanya kita siapkan simulasi pengamanan ini agar semua anggota yang terlibat siap pada waktu pelaksanaanya nanti,” demikian tegas Kapolres Ngawi. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda