Brigjen Pol Drs.Moechgiyarto Wakapolda Jawa Timur yang didampingi Kapolres Ngawi AKBP Eddy Junaedi SIK memantau langsung di wilayah pos 91 Kecamatan Mantingan-Ngawi, Senin (5/8).
“Untuk mencegah terorisme sudah kita laksanakan semacam razia rutin dalam bentuk operasi 21 dan memang perintah langsung dari Kapoda Jawa Timur.” Terangnya.
Urai Brigjen Pol Drs Moechgiyarto, Razia diprioritaskan pada tengah malam antara pukul 24.00 WIB sampai 01.30 WIB dengan sasaran target mobil box yang dicurigai.
“Seumpama ada indikasi terorisme secara langsung kita intruksikan ke jajaran Polres untuk melakukan pencegahan,” papar perwira bintang satu ini.
Dalam kesempatan yang sama, Moechgiyarto menjelaskan, untuk memberikan kenyamanan pemudik yang melintas di wilayah hukumnya saat ini ditempatkan 324 pos pengamanan juga termasuk 39 masjid bintang sebagai sarana rest area bagi pemudik.
Pos pengamanan tersebut ditempati 13.890 personel kepolisian dari 39 polres dan polrestabes di Jawa Timur untuk mengatur simpul-simpul jalan agar bila terjadi kemacetan segera dapat terurai.
Dapat diinformasikan, bahwa Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono lakukan pemantauan langsung di jalur utara (pantura). Sedangkan Irwasda Kombes Pol Aan Iskandar dalam beberapa hari ini juga melakukan kegiatan yang sama memantau langsung jalur selatan antara Pacitan-Tulungagung- Trenggalek sampai Banyuwangi.
“Jadi kegiatan hari ini sebagai supervisi dari kegiatan operasi ketupat, kita bagi menjadi tiga jalur mudik yang menjadi prioritas saat ini supaya pemudik merasa aman, nyaman dan kondusif sampai tujuan,” kata Brigjen Pol Drs Moechgiyarto kepada Pewarta SN.
Sementara, Wakapolda berharap untuk mengatasi kemacetan di titik tersebut memang perlu dibangun fly over namun guna mengurai kemacetan sementara pihaknya memberlakukan sistem buka tutup.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda