Kerusakan surat suara sendiri diantaranya terdapat lubang pada gambar pasangan calon, cetakan yang tidak rapi, dan cara pemotongan yang tidak simetris sehingga memotong kotak sebagian pasangan calon.
“Ada ratusan surat suara rusak, dan adapula yang foto pasangan calonnya terpotong, seperti foto pasangan pak karwo. Ada juga yang robek, tapi nggak terlalu banyak,” terang Ernis Cris salah satu anggota Kelompok Kerja Logistik KPU Ngawi.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Ngawi Surat Azhari saat dikonfirmasi mengatakan, “Mulai kemarin surat suara ini masuk dikabupaten ngawi, dan hari ini kita sudah mulai mensortir,” terangnya. Dia menjelaskan, ada beberapa kategori surat suara rusak tapi belum masuk cadangan, apabila nanti jumlah cadangan itu banyak maka itu akan dipakai lagi.
Kalau yang sobek jelas nanti akan dilaporkan ke KPU Provinsi untuk segera diambil langkah antisipasi. Meski terjadi kerusakan, namun Ketua KPUD Ngawi menjamin tidak akan mempengaruhi jumlah logistik surat suara Pilkada Jawa Timur.
Jumlah surat suara tetap mencukupi. Ia mengatakan penyortiran direncanakan selesai H-3. Setelah penyortiran dan pelipatan, pihaknya akan kembali menghitung jumlah surat suara yang rusak dan tidak layak pakai.
Selanjutnya, dia menambahkan apabila masih mengalami kekurangan jumlah maka akan diajukan permintaan tambahan kertas suara. Surat Ashari sesuai uraianya menambahkan, total surat suara untuk Kabupaten Ngawi sebanyak 716.651 ribu eksemplar.
Sebagian merupakan cadangan untuk masyarakat yang tidak masuk daftar pemilih. “Surat suara dikasih lebih ditiap KPU. Kalau ada masyarakat yang tidak terdaftar, bias menggunakan KTP atau kartu keluarga agar dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu nanti,” pungkasnya. (pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda