media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 Oktober 2013

Home > > Keracunan Gas Sumur Pompa Air Diesel, Tiga Warga Bulung Semaput

Keracunan Gas Sumur Pompa Air Diesel, Tiga Warga Bulung Semaput

Cara mereparasi dan harga mesin Diesel di

NGAWI™ Setidaknya 3 warga Bulung, Desa Kartoharjo terpaksa dilarikan ke ruang IGD RSUD dr Soeroto akibat keracunan gas karbon monoksida (CO) yang berasal dari sumur pompa air diesel di sawah. Ketiganya dalam kondisi kritis dengan keluhan sesak nafas disertai kepala pusing. Korban ini diketahui atas nama Suwardi (35), Sarmin (60) dan Juri (40).

Kejadian berawal sekitar pukul 09.00 WIB saat itu Suwardi sedang menunggui orang memanen padinya. Ketika duduk didekat sumur bor miliknya tanpa disengaja melihat slenger atau alat pematik mesin diesel yang jatuh kedalam sumur bor sedalam 8 meter.

Namun setelah sampai didalam sumur tersebut Suwardi langsung jatuh pingsan, mengetahui nyawa anaknya terancam lantas Sarmin dibantu Juri berusaha menolongnya dengan menggerojok air kedalam sumur itu terlebih dahulu agar bilamana ada gas berbahaya akan keluar.

Rupanya sial juga berlaku terhadap kedua orang ini begitu selesai menyiram air kedalam sumur Sarmin dan Juri tanpa alat pengaman langsung masuk kedalam sumur bor.

“Ketiganya pingsan di dalam sumur itu dan warga akhirnya bias menolong dengan menggunakan tali tampar untuk mengangkat ketiga korban satu persatu dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” terang Lasidin yang merupakan mertua dari Suwardi.

Kapolsek Ngawi AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan kalau diwilayah hukumnya telah terjadi peristiwa yang membuat tiga warga pingsan didalam sumur bor.

“Ya memang pagi tadi ada tiga warga yang keracunan akibat gas dalam sumur, ketiganya pingsan didalam sumur namun setelah berhasil diangkat ketas ketiganya langsung dilarikan ke IGD RSUD dr Soeroto Ngawi, beruntung nyawa ketiganya masih bisa terselamatkan,”tandasnya.

Sementara dr Indah Pitarti tenaga medis di IGD RSUD dr Soeroto Ngawi menerangkan kalau ketiga korban sudah melalui masa kritis dan kondisinya berangsur-angsur membaik setelah mendapatkan perawatan.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda