TULUNGAGUNG™ Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Tulungagung, Jawa Timur, menggelar pelatihan penulisan siaran pers (press release) untuk pegawai di lingkungan kantor itu, Sabtu (16/11), di Liiur Resto, Tulungagung. Hadir sebagai narasumber Muhammad Subhan, Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.
Dalam paparannya, Muhammad Subhan mengatakan, siaran pers adalah sebuah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (PR) suatu organisasi/instansi/perusahaan yang disampaikan kepada redaksi media massa.“Pada dasarnya siaran pers adalah sebuah berita. Tapi, berbeda dengan berita pada umumnya, siaran pers memiliki tujuan dan kepentingan tertentu,” kata Muhammad Subhan yang juga seorang jurnalis dan penulis.
Dia menyebutkan, di antara tujuan siaran pers adalah memberi informasi baru terkait suatu produk, promosi, kebijakan, keputusan sebuah lembaga, bahkan dapat melakukan klarifikasi termasuk membentuk pencitraan.
“Prinsip sederhananya, sebagai contoh, sebuah produk, sebagus apa pun produk itu, jika tidak dipublikasikan, lambat laun produk itu akan dilupakan orang. Sebaliknya, sebuah produk, sesederhana apa pun produk itu, jika terus menerus dipublikasikan, akan selalu melekat di benak setiap orang,” papar Muhammad Subhan.
Menurutnya, siaran pers adalah bagian penting dari tugas kehumasan (public relation) sebuah lembaga/instansi yang pengaruhnya memiliki dampak positif bagi kemajuan organisasi/instansi/perusahaan tersebut.
“Bahkan, jika ada pemberitaan tidak benar terkait instansi tertentu, pihak yang berwenang di instansi itu dapat melakukan klarifikasi lewat siaran pers yang dikirim ke media,” jelasnya.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Tulungagung, Bambang Sukartono, S.H., M.H., pada kesempatan itu mengatakan, pelatihan penulisan siaran pers yang diikuti pegawai di lingkungan kantor yang dipimpinnya sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan SDM pegawai.
“Lewat pelatihan ini kami ingin memberi pelayanan dan pengawasan yang lebih prima kepada masyarakat di Tulungagung dan Trenggalek,” ujar Bambang.
Sementara Koordinator Pelaksana Pelatihan Penulisan Siaran Pers, Suprapno menyebutkan, pelatihan itu diikuti seluruh pegawai di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tulungagung. Dalam kegiatan itu, Kantor Bea dan Cukai Tulungagung mengundang instruktur dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.
“Diharapkan dari pelatihan ini, pegawai kami dapat termotivasi menulis dan menerbitkannya di media massa,” ungkap Suprapno.
Salah seorang peserta pelatihan, Ayudhi Triarso yang juga Kasubsi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan menilai pelatihan tersebut sangat positif dan dapat berkelanjutan di kemudian hari.
“Kami senang mengikuti pelatihan ini, dan semoga dapat kami praktikkan untuk mendukung pelaksanaan tugas kami di kantor Bea dan Cukai Tulungagung,” tambahnya. (REL)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda