NGAWI™ Tak ingin dicoret dari PSSI mengenai standarisasi stadion, Pemkab Ngawi, segera merenovasi Stadion Ketonggo yang menjadi markas Persinga guna menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI 2014. Kepastian laga kandang buat Persinga tersebut diungkap Eko Purnomo Plh Dispariyabudpar, saat meninjau langsung stadion kota keripik ini.
“Tentunya kita akan memperhatikan aturan yang ada sesuai standarisasi stadion versi PSSI, jangan sampai Persinga saat menjamu lawanya nanti di stadion lain,” ungkapnya, Rabu (20/11).Menyinggung berapa besar kebutuhan anggaran renovasi Stadion Ketonggo, menurut Eko, pada tahun ini akan dianggarkan dana berkisar Rp 130 juta bersumber PABPD 2013.
Dana yang terbilang cupet tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk pembenahan lapangan, pagar serta toilet di kamar ganti pemain.
“Kalau dananya sudah ada tinggal pengerjaanya saja dan dipastikan pada Januari 2014 akan selesai, namun nantinya kita koordinasi dengan Bupati Ngawi kalau bisa tahun depan itu akan kita lakukan rehab total,” jelasnya.
Diakui Eko, Stadion Ketonggo merupakan kebanggan warga Ngawi maka tidak salah jika mempersiapkan style stadion sesuai aturan serta standart Divisi Utama PSSI.
Sambungnya, Detail Engineering Design (DED) akan dipersiapkan pada tahun 2014 menyesuaikan saran dari Ketua DPRD Ngawi yang sekaligus sebagai manajer Persinga. Tentunya dengan DED tersebut akan diketahui beberapa fasilitas yang dibutuhkan termasuk lampu stadion.
Sementara Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Kabupaten Ngawi yang sekaligus manajer Persinga menuturkan Stadion Ketonggo memang belum memenuhi kriteria PSSI sebagai tuan rumah pada laga divisi utama.
Yang perlu diperhatikan jelasnya, mengenai fasilitas penunjang seperti pagar stadion, locker room serta standart lebar lapangan harus dipenuhi agar bisa melaksanakan pertandingan didaerah sendiri tanpa harus menyewa stadion lain.
“Terlebih Persinga ditahun depan sudah masuk divisi utama maka segala fasilitas stadion juga diperbarui agar bisa laga home,” paparnya.
Edi Muslim Ketua Pengcab PSSI Ngawi syarat mutlak yang harus dipenuhi di Stadion Ketonggo saat ini antara lain pagar harus setinggi 2,5 meter demikian benk pemain dan panjang lapangan.
“Karena sebelum pertengahan Februari 2014 itu sudah dimulai musim kompetisi divisi utama maka pembenahan pagar harus segera dimulai kalau tidak ingin tanding di stadion terdekat yang sudah layak misalkan Madiun,” pungkasnya.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda