Dewan Tuding Pemkab Ngawi Teledor Urusi PNS - nya

NGAWI™ Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Ngawi Sarwoko menuding bahwa pelantikan PNS yang rencanya bakal digelar pada Rabu (11/12) mendatang, merupakan bentuk keteledoran dari pihak BKD maupun Satker. Masih menurutnya, idealnya hal ini dilakukan setelah pengangkatan mereka menjadi abdi Negara dan itu bisa dilakukan beberapa waktu lalu, bukan sekarang ini.

“Saya tidak tahu apa alasannya, tapi itu sebuah keterlambatan dari BKD, satker yang mengurusi permasalahan itu,” katanya. Menurutnya rencana pelantikan PNS itu jika sesuai regulasi begitu SK diserahkan harus sekaligus mengucapkan sumpah.

Ditambahkan, bahwa pelantikan yang sempat tertunda beberapa tahun itu bisa menjadi pelajaran bagi Pemkab Ngawi untuk tahun kedepannya. Sehingga pembenahan birokrasi di lingkungan Pemkab Ngawi bisa berjalan lebih baik.

Dapat diinformasikan bahwa sebanyak 3.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Ngawi, direncanakan akan dilantik pada Rabu (11/12) mendatang.

Pelantikan itu setelah mendapatkan persetujuan BKD Provinsi atas nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Sekda Kabupaten Ngawi Siswanto membenarkan kabar tersebut. Melalui via telepon, mantan staf ahli Gubernur Jawa Timur ini mengatakan bahwa akan ada pelantikan PNS di Alun-Alun Merdeka pada tanggal 11 Desember 2013 mendatang.

“Iya, tiga ribu PNS akan dilantik di alun-alun karena mereka selama menjadi pegawai memang belum dilantik,” terang Sekda saat dihubungi melalui via telefon, Rabu kemarin (04/12).

Meski demikian, pelantikan tersebut hanya berlaku untuk PNS khususnya eselon II dan IV saja, sementara untuk pejabat eselon III pelantikannya sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ngawi Djono saat dikonfirmasi dikantornya sedang ada rapat dan tidak bisa ditemui wartawan.

“Bapak sedang rapat mas, tidak bisa ditemui,” kata salah satu staf Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ngawi.(pr)

Berita Terkait