Wabah Chikungunya Bikin Lumpuh Puluhan Warga Dusun Sadang

NGAWI™ Setidaknya, dua puluh warga Dusun Sadang, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi mengalami kelumpuhan sementara lantaran serangan wabah Chikungunya. Beruntung dalam sepekan ini kondisiny rata-rata mulai membaik. Meski begitu warga masih merasakan nyeri sendi, serta belum adanya perhatian serius dari pihak Dinas Kesehatan setempat.

Salah seorang korban yang saat ini masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Ngawi Purba Dwi Lasmiati (40), menjelaskan, pada awal Januari, beberapa warga di dusun itu menderita demam tinggi.

Persendian terasa nyeri dan tidak lama mereka tidak bisa berjalan. Setelah melihat hal itu, warga didusun tersebut pergi ke dokter umum. Hasilnya, mereka terserang chikungunya.

“Awalnya, satu orang yang diserang, setelah itu menular sampai sekitar 20 warga di Dusun Sadang ini,” terangnya, 04/02).

Ditambahkan, sebelumnya di Desa Karangtengah Prandon pernah dilakukan fogging oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, namun hanya satu dusun saja alias tidak merata.

“Cuma satu kali pada bulan Januari 2014 lalu, selanjutnya sampai sekarang tidak ada penyemprotan lagi dari petugas,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Ngawi belum dapat dikonfirmasi terkait puluhan warga yang terserang nyamuk chikungunya.(Kun)

Berita Terkait