PITU™ Gedung Perpustakaan SDN Ngancar Kecamatan Pitu Ngawi, roboh tepat saat jam pelajaran berlangsung. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kondisi gedung yang dibanguan pada 2011 silam dari dana DAK senilai hampir seratus juta dengan sistem lelang penunjukan langsung lewat dinas pendidikan setempat disinyalir akibat buruknya mutu pengerjaan oleh rekanan,(15/4).
Lewat Kepala sekolah, Siti Insiah menjlentrehkan bahwa dirinya sebetulnya telah was-was melihat kondisi perpus sejak dua bulan lalu. Selain retak disana-sini, kuda-kuda gedung tersebut juga mulai terlihat miring."Awalnya terdengar suara reruntuhan. beruntung para siswa tidak sedang melakukan kegiatan di gedung perpus, jadi tidak sampai menelan korban," terangnya
"Ketika ambruk, kami belum sempat mengosongkan buku-buku dan barang yang ada di ruang perpustakaan. Sekarang tidak berani masuk, kan belum ambruk semua," lanjutnya.
Masih menurutnya, Proses pembangunanya bukan dari swakelola, tetapi hasil lelang. "Kalau kualitas bangunan sekolah seperti ini, membahayakan siswa. beruntung ambruknya tidak pada saat aktivitas belajar dan mengajar," urai dia lagi.
Sementara Kepala Bidang TK dan SD, Dinas Pendidikan Hartono mengaku, sudah menerima laporan terkait insiden ini. Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti penyebabnya.
"Sekarang kami belum bisa memberi keterangan lebih banyak, karena besok kami baru bisa melihat ke lokasi," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan terkait rekanan yang mengerja gedung perpus ini, namun yang pasti pihak sekolah merasa dirugikan dengan kejadian ini, lantaran siswa masih dihantui rasa ketakutan serta bisa mengganggu jalannya persiapan Ujian Nasional.
Pewarta: Cung
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda