media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 April 2014

Home > > Main Layaknya Suami Istri, Pelajar SMP Digerebek Warga

Main Layaknya Suami Istri, Pelajar SMP Digerebek Warga

Main Layaknya Suami Istri, Pelajar SMP Digerebek Warga

KARANGJATI™ Bisa dibilang, cinta monyet ini keblablasan. Keduanya masih pelajar SMP ternama di Kecamatan Karangjati. Remaja tanggung berinisial BPP (16) dengan gadis pujaan hatinya sebut saja TNA (16), digerebeg warga saat tengah asyik berhubungan layaknya suami istri dirumah TNA yang masuk wilayah Kecamatan Karangjati, Ngawi.

“Sebelumnya memang BPP ini sudah dicurigai oleh warga sekitar sini, karena sudah kesal mereka digerebek oleh warga,” terang nara sumber yang enggan disebut namanya, Kamis (24/04).

Sesuai kronologinya nara sumber menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu malam (23/04), pelaku yang tercatat sebagai warga Kecamatan Bringin, Ngawi, mendatangi rumah pacarnya dengan mengendarai sepeda motor. Rupanya, kedatangan BPP yang sudah menahan nafsu birahinya tersebut diketahui warga.

Lantas pelaku menyembunyikan sepeda motornya dibawah pohon jambu samping rumah korban. Karena sudah mengetahui gerak-gerik pelaku warga mencoba menjebak dengan membiarkan pelaku masuk melalui jendela rumah korban.

Mengetahui incaranya sudah terjebak, para warga langsung menghubungi kedua orang tua korban sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung melakukan penggerebekan.

Hasilnya, kedua remaja berhasil diamankan oleh warga, untungnya pelaku tidak sempat dijadikan bulan-bulanan warga sekitar. Dari pengakuan korban pacarnya tersebut sudah tiga kali mendatangi rumahnya dengan cara sembunyi-sembunyi ketika waktu malam.

Korban mengaku dibujuk oleh pelaku untuk melayani nafsu birahinya, apabila menolak ajakanya maka akan diputus dari tali percintaan yang sudah terjalin selama ini.

Sementara pengakuan pelaku,dia dan kekasihnya baru satu kali berhubungan intim,dia berdalih perbuatannya ini dilakukan atas suka sama suka.

Dari kasus ini polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti pakaian milik korban, serta kasur lantai yang digunakan untuk melampiaskan nafsu syahwat pelaku.

Untuk proses hukum lebih lanjut,kedua pasangan pelajar ini kemudian dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Ngawi untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Ipda Subandi KBO Reskrim Polres Ngawi membenarkan kalau telah terjadi perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh pelajar SMP dari wilayah Kecamatan Karangjati.

“Kami masih memeriksa kepada pelaku maupun korban guna pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda