PARON™ Diduga kabut tebal yang membuat jarak pandang terbatas, tabrakan antara Bus engkel nopol AE 7090 lawan sepeda motor jenis Honda bernopol AE 5318 KH tak terhindarkan sekitar pukul 06.30 tepat masuk wilayah Desa Jambangan Paron-Ngawi. Penumpang bus yang rata-rata pelajar mengalami luka-luka serta pengendara motor dikabarkan dalam kondisi kritis, (23/04).
Menurut saksi mata warga sekitar, awala mula kejadian saat itu Waris (59), warga setempat dengan mengendarai seoeda motornya bermaksut menyeberang jalan disebuah perempatan yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari rumahnya. Tanpa disangka dari arah selatan muncul Bus berpenumpang anak sekolah dengan kecepatan tinggi.Lantaran kondisi cuaca berkabut, Warsito sopir bus tak bisa mengendalikan kendaraannya dan langsung menghatam sepeda motor tersebut hingga keduanya masuk kedalam parit dengan posisi body bus menindih kendaraan sepeda motor.
“Tadi korban yang mengendarai sepeda motor itu kondisinya sangat kritis, salah satu kakinya terlihat putus dan korban langsung dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi,” terang Suhadi saksi mata sekitar lokasi kejadian, Rabu (23/04).
Dari pantauan media, warga mengaku kesal dengan ulah sopir bus tersebut yang dinilai ugal-ugalan tiap kali melintas diwilayahnya. Amuk masa terhadap sopir bus baru bisa diredam setelah personel Satlantas Polres Ngawi turun ke lokasi kejadian.
Sementara AKP Lamudji Kasatlantas Polres Ngawi ketika dikonfirmasi menyebutkan bus baru berhenti setelah terguling dan masuk ke parit setelah sebelumnya menabrak sepeda motor didepanya.
“Bus berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang menyeberang jalan namun tertabrak dan terguling masuk ke parit, saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani perawatan,” jelasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda