media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 03 Mei 2014

Home > > Antok: Erwiana Layak Dapatkan Apresiasi Dunia Internasional Versi TIME

Antok: Erwiana Layak Dapatkan Apresiasi Dunia Internasional Versi TIME

100 orang berpengaruh versi majalah TOME 2014

NGAWI™ Erwiana Sulistyaningsih dissematkan 100 tokoh dunia paling berpengaruh versi majalah TIME-2014. Hal inipun mendapat apresiasi tersendiri dari Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi. Menurutnya memang sangat layak putri sulung Rohmad Saputra dan Suratmi warga Pucangan-Ngrambe, ini dapatkan predikat tersebut.

“Apa yang dialami Erwiana itu sebagai catatan tersendiri bagi semua dan sekaligus motivator bagi buruh migran bagaimana memperoleh haknya, jadi kalau disejajarkan dalam deretan tokoh dunia saya kira sangat wajar,” terangnya, Sabtu (03/05).

Legislator dari PDI Perjuangan berharap perjuangan Erwiana akan menginspirasi lahirnya undang-undang yang mengatur tentang TKW/TKI untuk diperjelas lagi nantinya. Meksi demikian Antok sangat menyayangkan tidak hadirnya Erwiana saat pemberian penghargaan versi Majalah TIME di New York Amerika Serikat adanya faktor anggaran.

Namun hal lain kupasnya lagi, Majalah TIME tersebut mendiskripsikan Erwiana sebagai perempuan pemberani karena berani berbicara kepada majikannya dan melakukan upaya advokasi untuk melindungi sesama TKI yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT).

Sedangkan Erwiana sendiri saat dikonfirmasi dirumahnya mengaku kaget kalau perjuanganya selama ini mampu menumbuhkan simpati dari berbagai pihak tidak terkecuali Majalah TIME sendiri. Dia berharap dengan adanya pengakuan ini, maka Pemerintah RI dan dunia akan lebih memperhatikan situasi sulit yang dihadapi oleh para pekerja migran.

“Sekarang ini masih banyak buruh migran yang masih tertindas dan tidak memperoleh hak sebagaimana mestinya, semoga saja pemerintah dan lembaga dunia yang membidangi buruh migrant melakukan langkah nyata untuk lebih melindungi kawan-kawan semua,” jelas Erwiana.

Hal lain sesuai informasi yang berhasil dikumpulkan, Manajer umum Mission for Migrant Workers, organisasi yang memberi bantuan kepada Erwiana, Cynthia Abdon-Tellez berharap, informasi tentang masuknya Erwiana dalam daftar yang dikeluarkan TIME bisa membuat pemerintah Hongkong mengeluarkan kebijakan yang tidak membiarkan majikan menyiksa pekerja rumah tangga.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda