SURABAYA™ Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman merasa bangga terhadap Netralitas prajurit TNI. Netralitas TNI adalah Komitmen Kenegaraan yang merupakan tanggung jawab seluruh elemen Bangsa untuk ikut mengamalkannya. Diharapkan implementasi netralitas TNI yang sudah baik ini, dapat ditindak lanjuti selama perhelatan Pilpres pada 9 Juli 2014 mendatang.
Hal itu disampaikan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Asma’i selaku Inspektur Upacara 17-an pada hari Senin (19/5) bertempat di lapangan Kodam V/Brawijaya yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Jajaran Kodam V/Brawijaya Wilayah Surabaya.Di samping itu Kasad menyampaikan bahwa TNI AD telah menata organisasi satuannya secara modern yang dibangun berbasis by system dan by science, sesuai dengan karakteristik Indonesia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, TNI AD saat ini sedang melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi/akademisi dan perusahaan industri dalam negeri untuk mengembangkan teknologi bagi satuan jajarannya, melalui program research teknologi persenjataan.
TNI AD juga telah menandatangani MOU dengan Institut Teknologi DEL tentang kerjasama dibidang pendidikan, pelatihan, Litbang ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan. Transformasi TNI AD yang berjalan selama ini telah merubah cara berpikir prajurit untuk lebih mengedepankan knowledge and science serta modern management dalam mengelola satuan.
Di akhir amanat yang dibacakan Kasdam, Kasad mengingatkan tentang kegiatan besar yang dilakukan TNI AD yaitu pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 yang akan dibuka pada tanggal 21 Mei s.d. 10 Juni 2014.
Kemanunggalan TNI-Rakyat adalah bentuk totalitas kekuatan Bangsa dalam rangka tetap tegak utuhnya NKRI. Oleh karena itu, laksanakan semua dengan tulus dan ikhlas demi keberhasilan dan kejayaan TNI AD, TNI, Bangsa dan Negara tercinta.
Pengirm: Pusat Pemberitaan KODAM V/BRAWIJAYA
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda